Saat kuperhatikan lebih jauh, dia memang tampak manis sekali. Kulitnya yang putih, rambut panjang yang halus, walaupun dada dan bokongnya agak kecil, namun amat kencang dan terlihat proporsional.
Tanpa sadar akupun menatap dirinya sampai tiba² dia berkata "Kenapa san? ada yg salah". Lamunanku buyar, akupun tanpa banyak berpikir hanya berkata "Engg... Enggak, kamu cuman...., cantik" :malus:"CIEEEEEEEE" Seisi kelas berteriak, sial! ternyata mereka semua memperhatikan saat kami sedang ngobrol, dan sepertinya aku memang berbicara terlalu keras tadi. Dia hanya tersenyum simpul saat mendengar anak² kelas mengolok² kami. Ugh malah engga semangat di kelas, pengen buru² keluar dan berusaha mengenal lebih jauh si doi.
Akhirnya bel sekolah berbunyi, memberi tau diriku bahwa aku harus bisa mendekati dirinya apapun caranya. Sedikit basa-basi aku berikan dengan harapan esok hari kita bisa lebih dekat lagi
Ic :"Kamu ada latihan?"
Bca : "engga, minggu ini udah dikasih libur sama aa B*l*nk buat sekolah sama istirahat. Emang kenapa??"
Ternyata dia menanggapi! Kucoba untuk sedikit bertaruh dengan memancingnya
Ic : "Oh, kalo gitu mau sy anter pulang?"
Bca : "Boleh, kaka engga ada yg bisa jemput sih, emang bawa helm 2? "
Ic : "Helm sih bisa pinjem. sy pinjem helm temen dulu yah. Tunggu disini"
Bca : "iya ditunggu yah. Makasih Ic"
YEAAAHHHH!!!! Hari pertama dan aku udah bisa ke rumahnya! Sebuah pencapaian hidup apabila seorang vvota bisa ke rumah idola&orang yg disayanginya, dan dipersilahkan! Dengan sekejap aku sudah kembali ke hadapan dia dengan membawa 2 helm. "ayo kita pulang!"Dijalan entah dia sengaja atau tidak, dia memeluku dengan erat. Dadanya sih kecil (nya kudu kumaha deui), tapi terasa menekan tiap kali aku menekan tuas rem di motor vario putihku, dan itu cukup membuat dadaku berdesir. Menghindari perjalanan hampa tanpa sepatah katapun, aku memulai sedikit percakapan
Ic : "emang rumahnya di daerah mana?"
Bca : "di daerah *jangan pada kepo deh, gw sensor*"
Ic : "Oh"
Hah sedekat itu, tau gitu kujemput tiap pagi biar bisa bareng terus ke sekolah
Dan ada beberapa obrolan ringan yang tidak aku ingat hingga tak terasa aku sudah berada di depan rumahnya.Doi pun turun dari motor dan berkata "Trims ya Ic", sambil melepas helm dia pun mengibaskan rambutnya. UAAAA, BADAIII, akupun segera mengganti kosakata dikepalaku, kalau orang lain berkata "badai V******" akupun bisa mengatakan kalau doi lebih badai. Akupun berpikir, inilah akhir surga dalam hari ini, akupun menghela nafas panjang sambil berharap kejadian ini dapat terulang esok hari. Namun sesuatu yang tidak akan pernah terpikirkan orang lain pun terjadi.
bca : "Ic mau masuk dulu engga?"
Beuuh, seketika raut wajahku berubah, terlihat jelas di spion motorku. Tubuhku tidak bisa bergerak, otaku tidak dapat berpikir, dan walaupun lidahku terasa kaku, aku harus bisa menjawab pertanyaan sederhana agar kebahagiaan ini terus berlanjut
ic : "Be, be, beneran? Engga kenapa-napa?"
TOLOL aku malah bertanya balik, perkataan yang merusak mimpi dan menghancurkan segala kesempatan yang hanya akan aku dapatkan dalam delusi semata. Aku merasa seperti di doom dan...
bca : "beneran, gapapa kok, dirumah engga ada orang ini. semua lagi keluar"
Ic : "oh, oke deh kalo begitu"Seketika kraken shell menghilangkan semua negative buff dalam diriku, termasuk doom yang datang saat melakukan hal konyol tadi. Diruang tamu yang relatif kecil dia memintaku menunggu sebentar karena dia ingin ganti baju. Haruskah aku mengintip? Ah engga nafsu sedikipun ding, engga ada isinya ini sampai tiba² sebuah seruan lembut membuyarkan delusiku. GLEK, aku menelan ludah, Dia menggunakan tanktop ketat berwarna biru dan hotpants yang potogannya bahkan tidak dapat menutupi saku di pahanya, tidak terlihat ada tanda² bra disana karena dadanya yg kecil namun menawan itu tercetak jelas, Bokongnya pun terlihat lebih menggiurkan dibanding saat menggunakan rok seragam bapuk itu. Serrr, dadaku jadi semakin berdesir, dan sepertinya nafsuku mulai bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Certa Almanet666
FanfictionKumpulan cerita fiksi yang dibuat gw. Cuman mindahin ke wattpad doang. Proceed with caution, 18+ open minded only!!