Sebut saja namaku puthut :p . Kisah ini bercerita saat aku masih berada di bangku kuliah. Waktu itu, aku masih tinggal dekat dengan Ghaida, sebut saja begitu :xd:. Dia saat itu masih berstatus siswa SMA.
Ghaida itu orangnya bawel, supel, dan mudah bergaul. Sehingga dia dikenal luas di lingkungan kami. Tubuhnya sih biasa saja, dia kurus, dada tidak menonjol, dan bokong kurang menawan, namun wajahnya menrutku unik & cantik, ditambah rambut pendek yang entah dari kapan tidak pernah dia panjangkan. Ditambah kulitnya putih mulus, memperindah dirinya. Satu hal lagi yang tak dapat dipisahkan darinya, dia gadis TOMBOI! Namun dia akan marah apabila diebut tomboy olehku.
Bisa dibilang dia sudah seperti adik sendiri, dia sering mampir ke rumah untuk sekedar bertegur sapa dengan keluarga kami, ataupun tetangga lainnya. Saking akrabnya, dia pun pernah masuk ke kamarku untuk membangunkanku (yang terkenal kebluk no.1 di komplek) di pagi hari, atau sekedar curhat tentang masalaQUalahnya.
Kebiasan itulah yang memulai semua kejadian ini. Suatu ketika, aku tidur tanpa sempat mematikan komputerku setelah kelelahan mengejar deadline modul engine untuk diserahkan ke perusahaan game tempatku magang. Celakanya aku baru selesai mengkopi file-file KW dari tomket dan jescuk dan lupa untuk menghidden folder laknat tersebut. Setelah sedikit tersadar dan teringat hal ini, akupun melompat dari kasur.
"Kak, kok komputernya ga dimatiin sih? Sayang kan listriknya" tanya ghaida sambil memainkan mouse, beruntung dia hanya memainkan game browser football saga kegemarannya :elegan:. Merasa lega, akupun kembali mengulat di kasur
"Ka puthut cape, abis coding semaleman, trus ketiduran deh" ujarku sambil menarik selimut.
"Yauda sana mandi, liat jam, tuh ketek baunya udah macam kecoa terbang" Suruh ghaida sambil menirukan gaya ibuku, mana pake kecoa pula.
"Hooooaaaammm" aku menguap panjang.
"Ini nguap pake bau naga tenggelem di ciliwung pula, mandi sana!" Hardiknya sambil memukul²kan guling kepadaku
"Iye iye, ini cari kacamata dulu" kilahku untuk memperlama waktu permainan
"Mana ada mandi pake kacamata, udah cepet ke kamar mandi sana!" katanya sambil memindahkan target pukulan dari tangan menuju ke muka.Malas kena pukul di muka, akupun bergegas bangun dan menuju kamar mandi sambil mengambil handuk. Ini hari sabtu, jadi engga ada kulah dan karea aku anak magang, bisa ke kantor agak siangan. Saat keluar kamar, rasanya rumahku terlalu sepi, tidak ada siapapun. Yang terdengar hanya suara mouse yang ditekan lembut oleh jari lentik ghaida. Malas berspekulasi, akupun kembali ke kamar dan bertanya
"Ayah ibu kemana gha?" tanyaku
"Oh, katanya tadi ada acara kantor, gath keluarga gitu" jawab ghaida
"La? kok aku ga diajak" ujarku
"Iya, tadi pagi katanya engga tega bangunin anaknya yang semaleman focus fire kerja, jadinya kak puthut sama rumah ini dititipin ke ghaida" Ujarnya panjang lebar.
"Ooooo" Ujarku membulat. Sambil bergegas ke kamar mandi.Entah mengapa, saat mandi aku berpikir untuk merasakan tubuhnya, yang barang tentu sudah pasti lebih nikmat dari semua penjaja jasa di [strike]black essense[/strike] . Akupun memutar otak bagaimana caranya untuk dapat memancingnya.
Setelah mandi, dan kembali ke kamar, aku mulai strategiku
"Gha, udah sarapan belon?" tanyaku
"KEPO siah!" balasnya. :facepalm: Aduh anjeeeng gagal sudah rencana ini, lebih bai....
"Kelaparan yah? Mau dibuatin sarapan?" Tawarnya.
"Eh aduh baik banget deh kamu" ujarku sambil tetap mengendalikan ekspresi wajahku
"Iya dong siapa dulu, Kamen Ghaida~~~~ :hero: selalu berusaha untuk menolong orang, apalagi tetangga sendiri yang kelaparan :garing:" Ujarnya sambil melangkah keluar kamar.Saatnya menebar umpan! Kubuka beberapa gambar sesat Leah Dizon, Jessica Kizaki, Rico Yamaguchi, dan Momoka Nishina. Kubuka dengan besar² supaya ghaida melihatnya, aku penasaran bagaimana air mukanya nanti. Setelah beberapa dentingan wajan dan harum nasi goreng [strike]pasir[/strike] semerbak di udara, ghaida memanggil
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Certa Almanet666
FanfictionKumpulan cerita fiksi yang dibuat gw. Cuman mindahin ke wattpad doang. Proceed with caution, 18+ open minded only!!