Mianhae Saeng ( Complete )

CHAPTER 6

Hai Chingu Apa Kabar? Lagi-lagi aku ngaret ya updatenya maaf ya😁 ya udah di lanjut aja ya sekarang cekidot...😊

Minho Prov.

Setelah menunggu 2 jam lamanya, akhirnya seorang Dokter keluar dari ruangan UGD yang tadi menagani Taemin, Dokter itu mendekat kepadaku dan menyuruhku untuk mengikuti ke ruangannya.

Sesampainya di ruangannya, aku pun dipersilahkan duduk di hadapannya, dan tak lama setelah itu, ia pun mulai membuka obrolan kami.

"Apakah saudara adalah Walinya atau Saudara Kandungnya?" ucap Dokter itu kepadaku, sontak saja aku pun langsung mengiyakan bahwa aku adalah saudara kandungnya, karena aku sangat penasaran akan keadaan temanku itu.

"Aku saudaranya Dokter, tolong bisa dijelaskan bagaimana keadaanya sekarang Dok?"

"Begini, Anda harus mempersiapkan diri, untuk kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi, karean saat ini pasien dalam keadaan koma, penyakit Kanker Otaknya sudah benar-benar tidak bisa disembuhkan lagi, maaf Kami para Dokter sudah tidak bisa bebuat apa-apa."

Ucapan Dokter itu langsung membuatku terkejut, Ya..Tuhan..ternyata Sahabtku mengidap penyakit mengerikan, dan hidupnya tidak akan lama lagi.

"Taemin-ah, Kenapa kau merahasiakannya dariku wae Taemin-ah?"

Tak terasa air mataku mengalir sangat deras aku pun tak bisa mengontrol tangisanku lagi, sampai sampai Dokter Park Chanyeol yang menangani Taemin pun tak tega melihatku, ia pun akhirnya mendekatiku dan memelukku, aku pun membalas pelukkannya, ia mencoba untuk menghiburku saat ini, dan ia pun mengerti, Ku tumpahkan semua kesedihanku kepadanya.

Aku hanya bisa berkata maaf dalam hati karena aku telah membasahi seragam Dokternya

"Mianhae..hiks. hiksss...hikssss"

Minho End.

Taehyung Prov.

Room 207. SNUH Hospital

Sudah 2 jam lamanya akhirnya Jimin tersadar, dan ia menoleh kepadaku dan bertanya.

"Ini Dimana?" ucapnya lirih dibalik Masker Oksigennya.

"Kamu di Rumah Sakit sekarang Jim?" ucapku menjelaskan.

"Taehyung-ah, bisakah kau mencari informasi data tentang Hyungku, aku sangat khawatir tentang keadaanya, karena sebelumnya ia sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh Minho Hyung. Ucapnya yang semakin lirih.

"Arra Jimin-ah, sebaiknya kau jangan banyak bicara dulu, nanti aku akan mencoba mencarinya di Rumah Sakit ini, ini Rumah Sakit yang terdekat dari rumahmu, kemungkinan pasti Hyungmu dirawat di Rumah Sakit ini."

"Gomawo Taehyung-ah."

"Ne,..Cha sekarang Kau istirahat dulu, aku tidak mau kau drop lagi seperti saat kau dibawa kemari, asal kau tau kau hampir mengalami Hiportemia akut, untungnya, aku datang tepat waktu, kalau tidak..."

"Ahhhh...sudahlah lupakan, kali ini kau harus banyak istirahat, ne.." ucapku menasehatinya.

"Ne...Kau lucu sekali Taehyung-ah kalau kau kesal seperti ini.." ucapnya tersenyum dibalik masker oksigennya.

Aku pun hanya menggelengkan kepalaku, di saat seperti ini dia masih tertawa, tapi aku sangat senang dia sudah jauh lebih baik.

"Tuhan, biarkanlah Jimin mendapatkan kebahagiannya, aku ingin melihat dia selalu tersenyum seperti ini."

"Tuhan Aku mohon kabulkannlah permohonanku ini, karena ia adalah Sahabatku satu-satunya di dunia ini,  Amien." Doaku dalam hati.

Taehyung End.