Chapter 8 udah update ya, Sory ya kalau updatenya agak telat ^_^
Author Prov.
Jimin dan Taehyung telah sampai di depan ruang ICU, disana mereka bertemu dengan Baekhyun yang sedang cemas menatap seseorang yang masih berada diruang ICU tersebut, tanpa berbasa-basi lagi, Taehyung pun segera menanyakan perihal apa yang sedang terjadi di dalam sana.
"Hyung, Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Apa terjadi sesuatu dengan Taemin Hyung?" tanya Taehyung dengan rasa khawatir, begitupun juga dengan Jimin, Jimin pun mengatakan hal yang sama pula kepada Baekhyun.
"Hyung, tolong jawab!"
"Apa telah terjadi sesuatu didalam sana?"
Akhirnya, Baekhyun pun menjawab pertanyaan dari pemuda ini.
"Baiklah, aku akan menjawab pertanyaan dari kalian berdua."
"Jimin-ah, mungkin kau sudah tau akan keadaan Hyungmu?"
"Iya, Hyung."
"Taehyung, sudah menceritakannya kepadaku, aku sudah ikhlas Hyung, jikalau Taemin Hyung, akan segera pergi meninggalkanku." ucap Jimin tersenyum lirih.
"Kau benar Jimin-ah, bahwa mimpi itu serasa menjadi nyata, Apa kau tau, di dalam mimpiku, ia datang menemuiku, padahal kita jarang sekali bertemu dan berteman dekat, mungkin itu sudah menjadi suatu pertanda bahwa ia akan pamit kepada kita."
"Aku sudah menceritakan hal ini juga kepada Chanyeol, dan ia juga mengalami mimpi yang sama, berarti ia sudah berpamitan kepada kita semua, kau pun sudah ikhlas dan kita semua juga sudah mengikhlaskannya."
"Dan ini mungkin jawaban yang kau tunggu Jumin-ah, Kau tau kan Kalau Minho dan Taemin Hyungmu adalah Sahabat Sejati, Aku tau ini hanya sekedar dia pernah menceritakan Taemin kepadaku, dan mungkin ia juga mengalami hal yang sama seperti kita, tapi kau tau keadaannya sekarang sangat menyedihkan Jimin-ah, sejak kemarin sehabis ia sadar dari mabuknya, ia langsung kemari menemui Hyungmu Jimin-ah, dan kau tau bagaimana keadaanya Jimin-ah, ia benar-benar kacau, aku tidak tega melihatnya seperti ini Jinin-ah, Ku Mohon bujuk Minho agar ia mau mengisi perutnya Jimin-ah, karena ia belum makan sejak kemarin."
"Please, Ku mohon!' Pinta Baekhyun kepada Jimin.
"Baiklah Hyung, aku akan berusaha membujuk Minho Hyung."
"Gomawo, Jimin-ah."
"Ne, Hyung."
"Taehyung-ah, tolong antarkan Jimin ke dalam, aku akan memebeli makanan dulu di Kantin, Kalau terjadi sesuatu segera hubungi Chanyeol Hyung atau aku, ok."
"Ok, Hyung."
Author End.
Taehyung Prov.
Aku Pun masuk ke ruang ICU, di temani oleh Jimin, dan sesampainnya disana Aku dibuat terkejut oleh pemandangan yang ada didepanku, begitupun juga Jimin yang sudah mengeluarkan air matannya, bagaimana tidak , Sang Kakak satu-satunya harus berjuang dengan alat seperti itu, belum lagi di tambah Minho Hyung yang hanya memandang kosong tubuh Taemin Hyung yang tidak bergerak sekalipun dengan wajah pucatnya.
Dan tak lama kemudian, aku pun memutuskan mendorong Kursi roda Jimin dan berjalan mendekati Minho Hyung, dengan sebuah isyarat, aku pun menyuruh Jimin untuk mengawali pembicaraan, dia pun akhirnya mengangguk dan mulai mengusap air matannya, dan tersenyum lembut ke arahku.
"Minho Hyung," ucap Jimin memanggil Minho Hyung, tetapi ia tetap saja bergeming dan terus hanya menatap tubuh Taemin Hyung."
"Aku tau bagaimana perasaanmu saat ini Hyung, kau pasti merasa sedih melihat Taemin Hyung seperti ini, begitupun juga dengan kami semua Hyung, Aku Mohon Hyung Ikhlaskan Hyungku, Kami semua sudah mengikhlaskannya Hyung, jadi Aku Mohon Padamu Hyung, Jebal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Saeng ( Complete )
Fanfiction"Maafkan Hyungmu Ini Saeng, Hyung telah berbohong kepadamu, tapi ini Semua Hyung Lakukan untuk biaya Sekolahmu, walaupun akhirnya hyung tidak bisa merawat dan menjagamu selamnya." (Taemin) "Mianhae,Hyung Aku Selama ini Sudah Jahat dan suka menyalah...