SCHOOL

35 4 0
                                    

Kediaman Tenzo, Lyon.

"Beep beep beep" suara alarm. "Ahh.. Aku harus siap-siap sekolah, ini hari pertamaku" Tenzo bangun dari tempat tidur dan bersiap untuk pergi kesekolah. "Baiklah ayo berangkat!!" ucap Tenzo beraemangat.

"Jadi Kau yang bernama Tenzo?" tanya Kepala sekolah, "ahh iya Bu, Saya Tenzo" jawabnya. "baiklah Tenzo, mulai sekarang kau akan kutempatkan dikelas X-5 ya.. Buatlah dirimu nyaman dikelas" Ucap Kepala sekolah itu. "baik Bu Terima kasih" ucap Tenzo.

X-5 Classroom

"permisi, apa benar ini kelas X-5?" tanya Tenzo pada guru yang sedang mengajar dikelas, "ouh jadi Kamu si murid baru itu ya? Iya benar ini kelas X-5" jawab sang guru. "ahh syukurlah, daritadi Aku mencari-cari kelas X-5 ini sulit sekali" Ucap Tenzo. "silahkan perkenalkan dirimu dulu pada yang lain" ucap guru itu. "Baiklah~ huft..." Tenzo menghela nafas "perkenalkan Aku Tenzo, alamtku didistrik 25 Lyon, Salam kenal semua" ucap Tenzo. lalu sang guru mempersilahkan Tenzo untuk duduk. Tiba-tiba "psst, hey murid baru" seorang murid berbisik pada Tenzo. Tenzo menengok "Ah iya, kau memanggilku?" ucap Tenzo "Aku Angga, kita bisa jd teman baik oke? hehe" Ucap Angga "ouh tentu" jawab Tenzo.

"Kriiiing Kriiiing!!" Bel sekolah berbunyi menandakan jam istirahat. "hey Tenzo ayo kita peegi ke kantin, biar aku yang traktir" ajak Angga pada Tenzo. "ouh iya baiklah ayo" namun saat dikantin, sekumpulan anak yang mengklaim bahwa mereka adalah geng penguasa disekolah mendekati Tenzo "hey anak baru, aturan disekolah ini untuk anak baru adalah ospek dari kami" Ucap geng itu. "ospek? siapa kau? kalian tidak berhak sama sekali untuk mengospekku" jawab Tenzo. lalu Angga berbisik "hey Tenzo, ikuti saja apa yang mereka mau.. atau kau akan menyesal nantinya". "malah jika aku menurutinya, perlakuan mereka terhadap murid disini nanti akan semakin menjadi" ucap Tenzo. "ouh kau tidak ingin diospek oleh kami hah anak baru? berani sekali kau!" ucap pemimpin geng itu kesal. "Kuhajar kau keparat!!" Pemimpin geng itu menghempaskan pukulannya pada Tenzo. namun, pukulannya ditahan oleh satu tangan Tenzo, "kau sudah membuat ribut disini, sekarang pergilah!!" Ucap Tenzo sambil mengeluarkan aliran panas ditangannya kepada tangan sang pemimpin geng itu."Ahhh!! apa ini??!! Panass! lepaskan!!" ucap pemimpin itu kesakitan. "aku akan lepaslan tanganmubila kau bersedia pergi dari kantin ini" ancam Tenzo. "ahh iya iya baiklah aku akan pergi" jawabnya.

Tenzo melepaskan genggamannya dan meninggalkan luka bakar ditangan sang gangster sekolah itu. "ka..kau, siapa kau sebenarnya?" ucap gangster itu sebelum akhirnya mereka lari ketakutan. "woaah Tenzo kau hebat! apa yang kau lakukan padanya tadi?" tanya angga. "tidak, aku hanya mencengkeram tangannya kuat-kuat" jawab Tenzo mengelak. "woah pokoknya kau hebat" Ucap Angga takjub. "sudahlah, ayo.. Kita kesini untuk makan kan? Haha" ucap Tenzo. "oiya tentu" jawab Angga.

Sembari memakan makanannya Tenzo bertanya pada Angga "apa mereka (gangster sekolah) memang sering membuat masalah disinu?". "ahh iya, mereka bahkan menguasai sekolah ini, tidak ada yang berani pada mereka" jawab Angga. "ah baiklah kalau begitu, kurasa tugasku hanyalah menyingkirkan mereka" ucap Tenzo. "pffft.. Kau yakin? Hahaha tadi saja kurasa kau hanya beruntung melawan mereka. kumohon Tenzo, jangan lagi terlibat urusan dengan mereka" Jawab Angga. "yaa kurasa aku harus terlibat lagi dengan mereka" ucao Tenzo menentang kata-kata Angga. "terserah kau sajalah, pokoknya aku tidak ingin berurusan lagi dengan mereka" ucap Angga.

To be continued
- Chapter 0004 Completed -

PrinceDna27



RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang