Another Part.1

39 6 1
                                    

Arizona, Amerika.

"Ahhh.. Sial, pendaratan yang sangat tidak mulus." ucap Andreaz sambil keluar dari jet yang dikendarainya. "Dimana ini? Inikah yang dinamakan bumi? Kenapa isinya hanya pohon?" Andreaz mendarat ditengah hutan didaerah Arizona "Halooo!! Apa ada orang disini??!!" Andreaz berteriak kebingungan karena planet yang sepi ini . "Cih.. Tidak ada siapapun disini. Atau, Kucoba menarik perhatian mereka saja? Hehe" Andreaz mencoba menarik perhatian penghuni bumi dengan menggunakan kemampuan Pyrokineticnya.

Api keluar dari telapak tangan Andreaz dan mulai membakar sebagian hutan dikawasan tersebut. "dengan begini kalian pasti akan keluar dari rumah kaliankan? hahaha" tp tetap tidak ada satupun penghuni planet bumi terlihat. "Ahh sial, percuma saja aku melakukan semua ini! Mungkin memang tidak ada siapa-siapa disini... Buang-buang waktuku saja" Ucap Andreaz sambil terus berjalan mencari pemukiman penghuni planet bumi. Ditengah malam yang gelap Andreaz hanya dapat terus berjalan mencari-cari siapapun yang ada diplanet ini hanya dengan diterangi oleh api yang menyala-nyala ditelapak tangannya.

Lalu setelah beberapa jam berjalan akhirnya Andreaz menemukan pemukiman penghuni planet ini. "ahh kurasa inilah pemukimannya. Sebaiknya Aku cepat mencari orang baik disekitar sini, karena aku sudah ingin sekali berbaring dikasur yang empuk, huft" ucap Andreaz.

Namun, bukannya bertemu orang yang dia harapkan. Dia malah bertemu dengan sekelompok berandalan yang sedang asik minum minuman keras disebuah warung kecil. Tiba-tiba preman itu menghampiri Andreaz dan berkata "Oyy bocah, sedang apa kau malam-malam begini berkeliaran? Atau kau memang mata-mata dari preman kampung sebelah ya??! Jawab!!" Andreaz pun menjawab "hei mulut bau, kenapa kau datang-datang malah marah-marah padaku? Kau gila ya? Berdiri saja kau sempoyongan begitu" Preman itupun kesal dan memukul wajah Andreaz "keparat kau!!! Rasakan ini!!" Andreaz pun membalas "aghh! Berani sekali kau memukul wajahku? Kuhanguskan kau!!" Andreaz yang kesal mulai menghajar preman itu dan juga menghanguskan warung kecil yang menjadi tempat berkumpul para preman itu. "Haha rasakan itu! Satu pelajaran yang kudapat. Jika ingin mengusir hewan yang mengganggu. Maka, hancurkan juga sarangnya agar mereka tidak memiliki alasan untuk kembali" ucap Andreaz. "baiklah, sebaiknya aku melanjutkan mencari tempat untuk beristirahat... Aku sudah sangat lelah" Andreaz pun melanjutkan mencari tempat yang layak untuk dapat beristirahat.

 Aku sudah sangat lelah" Andreaz pun melanjutkan mencari tempat yang layak untuk dapat beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued
- Chapter 0005 Completed-

PrinceDna27

RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang