Prolog

9 3 3
                                    


Autor pof

Seorang gadis mungil berusia 20tahun sedang duduk menikmati lemon tea hangat nya, dengan santai ia mencari kontak di smartphone nya, ia berniat menelfon seseorang.
" Hallo anggela, bisakah kau ke apartku? " tanya gadis itu

" ....... "

" Tidak aku hanya bo "

Tut... Tut.. Tut... Belum selesai gadis itu berbicara sambungan telfon nya sudah di putus sebelah pihak oleh anggela. Anggela adalah sahabat cloudy sejak mereka berkerja di sebuah Bar di kota Washington

Satu jam kemudian

Ting tong.. Ting tong.. Ting tong..
Bel berbunyi menggangu cloudy yang sedang asik menonton kartun di Tv kesayangan nya, dengan cepat dia membuka pintu apart nya " Lihatlah clou kau menyuruh ku datang tapi kau malah bersantai di depan Tv  membuat ku harus menunggu dan menekan bel berkali kali " ucap anggela setelah pintu nya terbuka " Ayolah anggel jangan terlalu berlebihan kau baru menekannya 3kali, apa kau tidak ingin masuk dan akan terus mengoceh diluar sini? " saat cloudy sadar mereka masih diluar. Setelah merek masuk " Ambilkan aku minum clou aku haus " ucap anggel sambil melangkah gontai ken arah sofa yang di depan nya terletak sebuah Tv layar datar " Ambil saja sendiri anggel, kau bukan orang lain disini, kau boleh melakukan apa pun yang kamu suka disini " ucap cloudy yang mengekor anggela dan duduk disamping anggela yang sedang sibuk mencari berita lebih tepat nya gosip terbaru.
" Lihat lah clou betapa beruntung nya Titania Vernando mendapatkan kekasih seperti Gerlad Alexander Louie " ucap anggel yang tampak fokus dengan gosip nya. " memang siapa Titania dan Gerald itu? " tanya cloudy " oh ayolah clou kau ini punya Tv tapi kau tak tau siapa mereka " ucap anggela tak percaya " Aku memang punya Tv tapi aku tidak tertarik dengan gosip gosip seperti itu,lagi pula apa untung nya aku tau kabar dari orang orang yang aku tak kenal " ucap cloudy yang sedang asik memainkan smartphone sambil memakan snack yang ada ditangan nya. "Clou andai aku seperti Titania, ia cantik,kaya,dan memiliki kekasih seperti Gerald yang tampan dan kaya " ucap anggel yang mata nya menatap kosong ke layar Tv, ya mungkin Anggel sedang membayangkan manjadi seperti Titania. " Hey dari pada kau berhayal lebih baik kita ke mall,lagi pula ini masih siang, masih banyak waktu yang bisa kita habiskan sebelum berkerja " ajak Cloudy " Ya aku setuju " seru Anggel.

Di Central plaza

" Anggel aku ingin cari androk hitam untuk kerja "ucap Cloudy, " Anggel apa kau mendengar ku? " namun tak ada satupun jawaban dari Anggel, akhir nya ia membalikan badan karna sebelum nya anggel berjalan dibelakang cloudy "Anggellllllll" cloudy berteriak dalam batin nya secara tidak sengaja memutar bola mata nya. " Anggellaaaaaaaaa kau dimana, kenapa kau meninggalkan ku? " Cloudy mengirim pesan kepada Anggel yang tak lama kemudian Anggela membalasnya " Aku di prada Clou,ku lihat ada diskon yang lumayan jadi aku langsung kesini hehe " Cloudy menatap pesan yang ia dapat sambil menggelengkan kepala. Setelah mendapatkan barang yang mereka inginkan, mereka segera pulang untuk mengistirahatkan tubuh di kasur yang nyaman. " Clou kau ingin pulang bersama ku atau bagaimana? " tanya Anggela " tak usah ,aku sudah memesan taksi lagi pula rumah mu dan rumah ku tak searah " jawab Cloudy " baiklah aku pulang dulu ya " ucap anggel yang langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Cloudy. Tak lama kemudian taxi pesanan nya datang, tidak harus menunggu lama untuk sampai ke tujuan karna jarak apartemen dan Mall lumayan dekat.

Cloudy pof

" ahhh rasanya tulang tulangku hancur, ini masih jam 6 dan masih banyak kesempatan untuk ku tidur sebelum berkerja" aku berbicar sendiri sambil merebahkan tubuhku di ranjang berukuran singgle bed. "

Alaram berbunyi menandakan sudah jam 8

" ahh kenapa rasa nya cepat sekali bahkan tulang ku pun masih hancur " ucapku sambil berjalan gontai ke kamar mandi . Tak lama aku keluar dari kamar mandi menuju lemari dan mengambil kemeja kebanggan ku, yang tidak lain seragam kerja ku. " ah aku padukan dengan androk berwarna hitam yang pendek nya satu jengkal di atas lutut. " ah your so beautyfull girl " aku memuji diriku yang menurut ku  tampak memukau, dan tak lupa aku menggunakan make up tipis dan hils yang tadi aku beli

I Want youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang