Di bar
" Wow wow wow mengapa aura ke sexy-an mu sangat terpancar malam ini Clou " ucap Maxime yang masih menatap ku dari atas ke bawah " sudah lah Max kau terlalu berlebihan " ucapku datar " Max kemana aggela? aku belum melihat batang hidung nya " tanyaku lagi kepada max " dia ada di ruangan jonson,sepertinya anggela akan diangkat menjadi penanggung jawab bari ini,karna jonson tergila gila pada anggela " jawab Max " wow keberuntungan berpihak kepadanya " ucap ku . Anggela datang dengan wajah begitu bahagia " Clou,Mixmax, apa kau tau? " Tanya anggela kepada kami " tentu tidak dan takan pernah tau kalau kau tidak memberi tau " jawab Max yang dengan tidak sengaja memutar bola mata nya, anggela yang melihat itu langsung berkata " MixMax jangan putar bola matamu di depan atasan mu ini " ucap Snggela dengan melipat tangan nya di dada " wowo wow wow lihat dia Clou dia terkena syndrome bosy " ucap Max yang menyenggol nyenggol tangan ku " haha aku hanya bercanda Mixmax " aku dan Anggela tertawa bersama tidak ada yang lucu memang tapi entah kenapa dorongan untuk tertawa itu muncul " Anggela berenti memanggilku namaku dengan seperti itu " Maxime berbicara ketika kamu tertawa " takan pernah kau lebih cocok dengan nama Mixmax " ucap Anggela desertai lindah nya yang di julurkan " ya tuhan aku tak habus fikir pada kalian kapan kalian akan berhenti seperti ini " kata ku sambil ku gelengkan kepalaku karna aku heran kenapa dua sahabatku ini selalu saja memperdebatkan masalah kecil. " Clou apakah sekarang aku sudah pantas menjadi kekasih Gerald alexander louie? " tanya Anggela " kenapa kau sangat ingin menjadi kekasih dari seorang lelaki seperti itu huh " ucapku kesal karna dia selalu ingin menjadi kekasih si Gerlad yang bahkan tidak dia kenali " huhh oadahal aku sangat ingin menjadi Titania sangat sangat ingin " ucap Anggela yang tak sadar ada pria yang duduk di sebelah kanan nya " ck kau ini belum tentu si alex itu baik,kita tidak tau kan seorang trilioner seperti Gerald itu pasti angkuh,mungkin dia tidur bersama jalang dan bisa saja dia anak dady " ucap ku
" ehem" lelaki di samping Anggela berdehem secara refleks aku dan Anggela menengok ke arah lelaki itu, aku memang tidak seberapa hapal bentuk wajah Trilioner itu karna aku pun bahkan belum pernah melihat nya sekalipun, tapi entah kenapa wajah Anggel berubah menjadi pucat ketika melihat lelaki itu " kau bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dari pada Gerald " ucapku lagi sambil memainkan smartphone miliku, anggela yang mendengar itu langsung menyenggol tangan ku dan mengedipkan sebelah mata nya " apa? kenapa? Kenapa kau bersikap seperti itu? " tanyaku kepada Anggela, tentu aku heran mengapa tiba tiba dia menjadi seperti itu " Gerlad alexander louie yang sedang kau jelek jelekan itu sedang ada si sebelah ku " Anggela berbisik kepadaku , akupun refleks menengok ke arah lelaki itu mata kami bertemu tatapan nya seperti tatapan ingin membunuh.
Aku berjalan menuju belakang meja bar ku " hei kau " tiba tiba lelaki itu berbicara kepada Anggel " aku?" Tunjuk Anggel ke diri nya sendiri " iya siapa namamu? " tanya Gerald kepada Anggel " Aku Anggela pimpinan bar ini tuan " jawab anggel ramah " oh kau pimpinan disini, kalau begitu pecat dia " kata itu terdengar seperti kalimat perintah " tapi aku tak bisa tuan " ucap anggela " pecat atau aku tutup bar ini secara sepihak? " ucap lelaki itu menaikan suara nya, aku hanya diam karna sejak dia berbicara untuk memecatku rasa nya aku di hujam ribuan es aku tak bisa diam seperti ini aku harus protes " Anggel apa maksud mu aku berkerja disini sudah lama dan kita bersahabat tapi kau memecatku demu lelaki ini " aku berbicara mencoba untuk membrontak namun Anggela hanya menundukan wajah nya " hallo thomas beritau kepada seluruh perusahaan yang ada di amerika untuk tidak menerima pelamar atas nama Cloudy anatasya " ucap pria itu kepada seseorang di bali smartphone nya,mendengar itu aku dan Anggela sontak tekejut, aku tak ingin menangis tapi mataku mulai panas dan mengelurkan sebulir cairan bening ya aku menangis "maafkan aku tuan,aku harus berkerja untuk meneruskan hidupku " ucap ku berharap Gerald memaafkan nya " kau ingin kerja? " tanya Gerald,
aku mengangguk "berkerja lah dirumah ku menjadi pembantu" ucap Gerlad yang membuat amarah ku muncul karna dia menekan kan kata pembantu " apa ? Aku berkerja untu mu? Sebagai pembantu dan kau majikan ku? Oh tuhan lebih baik aku mati dari pada harus berkerja untuk mu " ucap ku dengan nada tinggi " baiklah jika kau berubah pikiran ini kartu nama ku calon pembantu " lelaki itu memberiku kartu nama dan meninggalkan bar tanpa meminum vodka pesanan nya namun memberikan uang yang lebih dari harga vodka pesanan nya.
Aku mengendarai mobil dengan kesal untuk kembali ke apartemen, setelah aku sampai aku langsung menekan pasword aprtemen ku " dasar lelaki brengsek baru bertemu sekali saja membuat ku dalam kesialan besar seperti ini " aku merutukin lelaki itu, lebih baik aku tidur lagi pula Atm ku masih ada sejumlah uang untuk menunjang hidupku selama beberapa minggu kedepan. Aku merebahkan tubuhku ke kasur dan berusaha untuk tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want you
RomanceKisah percintaan seorang gadis mungil bernama Cloudy seorang gadis berumur 22tahun ia hidup sebatang kara,berkerja di sebuah Bar di kota whasington dengan pria bernama Gerald Alexander Louie seorang pewaris tunggal keluarga louie happy ending atau...