FANZONE ✖ IDR [Completed]

9. WHAT?!

10.01 pm
Pada pukul itu terlihat gadis sedang menatap layar handphone-nya dengan cemas.

"Iqbaal, gue belum siap" gumamnya pelan.

"Jawab chat gue baal" lanjutnya

Tring..
Tiba-tiba handphonenya berdering menandakan ada orang yang sudah mengirimkannya pesan.

"Udah, lo tenang aja. Everything is going to be alright zid."

Memang singkat isi pesan dari pacarnya tersebut.
Sedikit membuat ia lebih tenang.

"Gue masih belum siap,"

"Mau sampai kapan kita kayak gini terus zid?semua harus tau kalo kita udah pacaran".

"Gue cuma gak mau nyakitin hati sahabat gue baal, gue gak tahan kalo harus liat dia sakit hati di depan mata gue sendiri"

"Lama-kelamaan dia pasti akan ngerti zid, gue tahu beberapa soniq juga bakalan gak terima awalnya,tapi gue percaya semua pasti bakalan support gue kalo itu yang membuat gue bahagia"

Zidny tidak menjawab chat iqbaal. Perasaan nya saat ini sangat tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

"Zid? Udah tenang aja, gue bakal selalu ada di samping lo apapun yang terjadi."

Lagi-lagi zidny tidak mejawab.

"Zid? Lo udah tidur ya? Have a nice dream zid, besok akan baik baik aja kok :)"

Zidny hanya membaca chat tersebut.

Kemudian ia bergumam pelan.
"Have a nice dream too baal,"

Gadis itu pun tertidur lelap.

.
.

27 Desember,
06.30 am

"Mi! Hira berangkat dulu ya!"
Ucap(namakamu) yang kemudian mengecup pipi mami nya.

"Hati-hati ya sayang, kamu gak mau sarapan dulu?" Tanya mami.

"Gak usah mi! Nanti aja sarapannya, hira makan di sana aja!"
Seru(namakamu) dari teras.

Ia sedang menalikan sepatu converse putihnya.
Hari ini ia memakai kaus hitam bertuliskan"SONIQ" di dadanya.
Kemudian kaus itu ia padankan dengan jins putih. Dan rambut yang dikuncir rapi. Ia juga membawa satu tas ransel kecil.

"Jangan lupa sarapan! Jangan sampai kamu sakit!" Ucap mami yang menyusulnya ke teras.

"Iya mami cantik!" Jawab (namakamu) tersenyum, yang semakin mempercantik wajahnya.

"Hira, pergi dulu," ucap (namakamu) untuk kesekian kalinya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mami sambil tersenyum. Ia tidak menyangka kini (namakamu) sudah tumbuh menjadi anak yang cantik dan membanggakan.

.
.

"Gimana Ya, udah siap semuanya? Udah oke?" Tanya (namakamu) kepada arya yang sudah dari tadi sampai di tempat penyelenggaraan acara.

"Udah oke kok, cuma si clara belom nyampe nyampe, susunan acaranya kan di dia" jawab arya cemas.

(Namakamu) tampak cemas.

"Lo ada nomor telp.nya gak?" Tanya (namakamu).

"Ga ada, gue lupa minta" jawab arya.

"Tanyain gih ke yang lain," ucap (namakamu).

Arya pun menanyakan kepada semua tim, ternyata nihil.

"Masa sih? Ga ada yang ada nomer clara?" Ucap(namakamu)