"kakak kangen ho.."
Senyuman Seonho pudar. Dia langsung ngeberontak.
"ngapain sih kakak ada di sini?! Udah jelas hoho benci banget sama kakak!!" kata Seonho sambil meronta-ronta.
Ya, tapi apadaya pelukan seorang Ha Minho lebih kuat dari yang kalian kira.
Kalo kemaren kalian kira yang dateng itu Guanlin, kalian salah besar. Sebenernya yang dateng itu Ha Minho.
"biarin kasih kakak kesempatan sekali aja ho. Kakak janji bakal perbaikin semua kesalahan kaka di masa yang dulu." Minho meluk Seonho kuat banget. Tapi, itu asli dari hati dia.
Seonho nangis. Dia sedih banget, kenapa pas perasaan dia ke Minho ilang, si Minho baru balik lagi ke dia.
"hiks- hoho gak bisa kak.. Hiks- maaf.." lirih Seonho.
Dia gatau musti ngapain. Bawaan nya pengen nangis aja.
Minho ngelepasin pelukan nya, dan nangkup pipi Seonho.
"please, kakak tau selama ini kakak salah sama kamu. Tapi kakak bakal nebus kesalahan yang dulu ho." Minho natap Seonho teduh. Sementara Seonho masih berlinang air mata.
"be mine again, please?" kata Minho sambil mejamin mata nya, bersiap nyium Seonho.
Seonho lagi lemes. Dia gak bisa berontak atau apapun. Jadi dia cuma nangis aja. Berharap ada yang nolongin dia.
Ketika bibir Minho sama Seonho dikit lagi nempel, Minho tiba-tiba ambruk.
"SIAPA LO ANJING?! MAIN CIUM PACAR GUA AJA?!"
Ambruk di tonjok Guanlin.
Iya yerobun, Guanlin ngeliat adegan pelukan, plus hampir kissing tadi. Untung dia langsung lari dan nonjok si Minho.
Guanlin narik kerah Minho.
"LO SIAPA HAH?!" Guanlin nonjok Minho lagi.
"GUA MANTAN DIA! LO SIAPA BANGSAT?!" jawab Minho sambil berusaha ngedorong Guanlin.
Dan berhasil. Minho nonjok Guanlin balik.
"GUA PACAR NYA! KALO LO GANGGU DIA LAGI, JANGAN HARAP LO BISA NGIRUP UDARA LAGI! SETAN!" nafas Guanlin menggebu-gebu. Dia jalan ke arah Seonho, sambil meluk Seonho possesive.
Minho ngelap darah di sudut bibir nya. "oh, lai guanlin wanna one itu pacar nya mantan gua?" ucap Minho santai.
Guanlin cuma bisa ngeliatin Minho sinis, sambil bisikin kalimat penenang buat Seonho.
Minho cuma ngangguk sambil smirk jahat. Lalu, dia pergi ngejauh pake motor nya.
"ho? Kamu gak papa?" Guanlin jongkok di hadapan Seonho yang duduk di sofa sambil nangis.
"maafin hoho kak, hiks- tadi hoho gak ngindar.. Maaf" kata Seonho sambil ngulang-ngulang kata 'maaf'.
"sssstttt.. Ini bukan salah kamu. Kakak tau tadi kamu panik kan? Sekarang kamu istirahat aja dulu ya?" Guanlin ngelus pipi Seonho sambil senyum ganteng.
