END

709 26 0
                                    


One Year Later

Minyoon's House

"Omo, lucu sekali."

Jungkook mencubit gemas pipi bayi yang berumur setahun itu, mencium pipinya, bahkan menggesek-gesekkan hidungnya di pipi bayi perempuan itu.

"Kook, pelan-pelan. Jangan dicubit."

"Siapa namanya eoh ?"

"Park Minggi."

"Minggi ? Kenapa memberinya dengan nama yang aneh eoh ?"

"Hanya ingin saja Kook."

Park Minggi merupakan putri dari pasangan Park Jimin dan Kim Yoongi. Seorang bayi perempuan yang lahir setahun yang lalu di kota Busan, di kediaman orangtua Yoongi. Setelah sang bayi berumur setahun, barulah Yoongi bersama Minggi kembali ke Seoul. Jimin saat itu tidak ikut ke Busan karena pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja. Apalagi sekarang ia menjadi Direktur Cabang Distrik Jung-gu.

Ah, mengenai Direktur Cabang, setahun yang lalu Jungkook memutuskan berhenti berkerja mengikuti keinginan suaminya, Kim Taehyung.

"Minggi-chan, panggil aku eonnie." Jungkook memangku bayi itu menghadap dirinya. Menggesek-gesekkan kembali hidungnya ke hidung si bayi. Tidak berapa lama Minggi menangis.

"Yah, Eonnie. Bagaimana ini ! Dia menangis."

"Sini Kook, sepertinya ia mengantuk. Aku mau menidurkannya dulu."

Yoongi mengambil alih Minggi, lalu menaruhnya di tempat tidur bayi. Memberinya susu, dan menepuk-nepuk Minggi hingga tertidur.

"Dia sudah tidur ?"

"Hm, Minggi anak yang pintar, ia tidak pernah rewel eonnie. Aku sangat bahagia memilikinya."

Jungkook tersenyum menanggapi ucapan Yoongi walaupun ia merasakan perih yang teramat. Sampai sekarang ia belum dikaruniai seorang anak.

"Apa eonnie belum memiliki rencana memiliki anak eoh ?"

"Belum Eonnie, aku masih ingin menikmati masa-masa berduaku dengan Taehyung."

"Betul juga. Tapi jangan lama-lama Kook, memiliki seorang anak itu merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai."

"Hm, iya Eonnie. Ah, sudah jam 5 sore. Aku pulang dulu ne ? Sebentar lagi Taehyung pasti pulang kerja."

"Iya, terimakasih sudah berkunjung Jungkookie."

Jungkook menghampiri sejenak tempat tidur bayi, mengecup pipi Minggi.

.

.

.

At Taekook's Apartement

Seperti biasa, Jungkook menyiapkan makan malam di saat seperti ini. Sudah menjadi rutinitasnya selama ini. Menikmati perannya sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu rumah tangga. Ia tidak menyesali keputusannya untuk berhenti berkerja, menyerahkan jabatannya kepada Park Jimin.

Teringat kembali akan perkataan Yoongi, bukan itu yang sebenarnya ingin ia katakan. Ia sangat ingin memiliki anak, hanya saja Tuhan belum memberinya secercah berkah.

"Selamat datang Taehyung-ah."

Jungkook menghampiri Taehyung yang baru saja pulang dari kerja, mencium bibir hati itu yang telah menjadi kebiasaannya.

"Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan makan malam."

"Baiklah Bunny."

Jungkook kembali menyiapkan makan malam yang ia masak sendiri. Lalu ia duduk di ruang makan menanti Taehyung. Pintu kamarnya terbuka, Taehyung keluar dari kamar mereka dengan rambut basahnya.

Love and Hate (VKOOK GS) [COMPLETE]Where stories live. Discover now