Jeko enam

390 34 0
                                    



EXOICE------1st ; collab

"Oppa, Annyeong.." sapa Nayeon pada tiga orang laki-laki kusut dan berantakan. Siapa lagi kalau bukan mereka, Chanyeol dan kawan-kawan. "Oh! Nayeon-ah! Annyeong!" sapa Suho.

"Nayeon annyeong!!" sapa Chanyeol dengan senyum lebar.

"Mau apa kau kemari?" tanya Kyungsoo sengak. "Ya! Kau gila? Tentu saja dia rindu dengan kita.." sahut Suho.

"Hyung, jaga bicaramu!" sikut Chanyeol di lengan Suho.

"Suho Oppa benar. Aku rindu kalian semua.." ucap Nayeon.

"Bagaimana rasanya tinggal sendiri? Menyenangkan?" wajah Nayeon berubah cemberut, "Sama sekali tidak, Oppa.." jawab Nayeon.

"Kau pasti kesepian?" Nayeon mengangguk. "Bahkan aku takut ke kamar mandi sendiri," ucapan Nayeon membuat Chanyeol dan Suho tertawa. Sedangkan Kyungsoo hanya tersenyum.

"Kyungsoo-ya, kau tidak mengamen?" Kyungsoo menggeleng, "Waeyo?"

"Jinjja? Benarkah? Waeyo?" Nayeon sedikit terkejut.

"Ya! Kenapa bertanya balik? Memangnya ada apa jika aku tidak mengamen?"

"Padahal aku ingin membagikan brosur di dekat kau mengamen ..." Nayeon menggantung bicaranya.

"Lalu?"

"Kau bekerja membagikan brosur? Bukankah dulu kau pernah bilang bekerja di pasar?" tanya Suho dan Nayeon mengangguk, "Tapi aku selalu bangun kesiangan, jadi aku tidak bisa bekerja di pasar lagi." Jelas Nayeon.

Nayeon menghampiri Kyungsoo yang duduk di depan pintu. Jongkok tepat di depan Kyungsoo dengan wajah sedih. "Benarkah hari ini kau tidak mengamen?"

"Memangnya ada apa? Kau kenapa?" tanya Kyungsoo bingung.

"Aku takut naik kereta bawah atau bus sendirian.." ujar Nayeon. "Mwo?" seketika wajah Kyungsoo berubah. Ia hampir tertawa mendengar pengakuan Nayeon.

"Arraseo, kutemani kau ke sana." Chanyeol tertawa tanpa bersuara mendengar jawaban Kyungsoo.

"Jinchayo? Gomawo Kyungsoo-ya..." Nayeon memeluk Kyungsoo.

"Ah, Hyung, pemandangan apa ini? Aku tidak sanggup melihatnya.." Chanyeol menutup mata dengan kedua tangannya.

"Geurae, aku iri dengan Kyungsoo.." sahut Suho juga.

"Ah, Hyung, aku juga ingin di peluk.."

"Ya! Ya! Ya!" Suho menolak Chanyeol yang ingin memeluknya.

"Ya! Kau selalu saja berlebihan seperti ini." Kyungsoo melepas pelukan Nayeon. Hatinya selalu deg-degan saat Nayeon memeluknya, jadi ia langsung melepasnya sebelum Nayeon mendengar detak jantung Kyungsoo.

"Bagaimana kalau kau tidak usah membagikan brosur?" tawar Kyungsoo saat di bus.

"Waeyo?"

"Kita pergi jalan-jalan saja.." ujar Kyungsoo ragu. "Itu kalau kau mau," lanjut Kyungsoo.

"Geurae, kalau begitu kita pergi jalan-jalan." Jawaban Nayeon membuat hati Kyungsoo senang. "Mau pergi kemana kita?" tanya Nayeon penasaran.

"Berkeliling kota Seoul," ujar Kyungsoo. Mata Nayeon berbinar, "Woahh.. jeongmalyo?" Kyungsoo mengangguk.

Kyungsoo mengajak Nayeon berkeliling sambil makan jajanan pinggir jalan. Hari masih pagi, jadi bukan waktu yang tepat untuk mengajaknya ke tempat yang romantis. Nayeon tampak bahagia karena pertama kalinya ia memakan langsung makanan yang biasa ia lihat di drama saja.

Jeko Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang