Jeko empat belas

365 33 1
                                    


readers lets read. jangan lupa vommentnya. vote and comment pokoknya..



EXOICE------1st ; collab


"Jihyo-ya! Park Jihyo!"

Chanyeol memasuki kantor polisi Gangnam sambil berteriak-teriak memanggil nama Jihyo. Chanyeol dicekal oleh polisi yang berdiri di depan pintu.

Keributan itu terdengar hingga ruangan Taemin. Pendengarannya merasa terganggu, akhirnya ia keluar untuk melihat keadaan.

"Kemana Inspektur Jong dan Inspektur Baek?" tanya Taehyung pada dua orang rekannya, Mark dan Jimin.

"Aku tidak tahu. Setelah pembacaan hukuman selesai aku tidak melihat mereka." Jelas Mark.

"Aish," umpat Taehyung pelan.

"Geundae, siapa orang itu?" tanya Jimin.

"Laki-laki itu kakak Jihyo, salah satu wanita anak buah Jongin."

"Mwo?" kejut Mark. "Kau jangan bercanda, Taehyung! Dia itu Park Chanyeol seorang penyanyi." Mark mengira Taehyung sedang bercanda sekarang.

"Markkeu, aku sedang tidak bercanda. Sungguh!"

Mark dan Jimin saling pandang.

"Ada apa ini?? Siapa pria itu?" tanya Taemin menghampiri Taehyung, Jimin, dan Mark.

"Lee sajangnim, dia adalah Park Chanyeol, kakak dari Park Jihyo, salah satu anak buah Jongin." Jelas Taehyung.

Taemin tersentak.

"Apa kau sudah menghubungi Jongdae atau Baekhyun?"

Taehyung mengangguk.

"Sajangnim, kemana Inspektur Jong dan Inspektur Baek pergi?" tanya Taehyung.

Taemin tidak bisa menjawab. Ia tidak bisa mengatakan yang sejujurnya.

"Aku juga tidak tahu. Aku tidak melihat mereka." Jawab Taemin gugup. "Jimin-ah, bawa pria itu ke ruanganku." Suruh Taemin untuk mengalihkan pertanyaan Taehyung.

"Ne, sajangnim."

Jimin membisikkan sesuatu ke telinga Chanyeol sehingga Chanyeol menurut padanya. Jimin memberikan kode agar Jungyeon juga ikut dengan mereka. Jungyeon merasa tidak nyaman. Sebelum ia masuk ke ruangan Taemin ia terus melihat ke belakang.


EXOICE------1st ; collab


Keadaan apartemen Baekhyun berubah hangat dengan diputarnya lagu berjudul Growl milik EXO.

Gelak tawa menghiasi wajah Jihyo, Sehun, dan Mina. Mereka sudah tidak lagi canggung dengan dua inspektur polisi itu.

"Hei, apa kau sudah lebih baik?" Jongdae merebut soda milik Jongin.

Jongin hanya diam.

"Kau masih belum ingin bicara denganku?" tanya Jongdae. Jongin sama sekali tidak melirik Jongdae.

"Hyung," panggil Jongin tiba-tiba. "Bisakah aku tinggal bersamamu?"

Jongdae merangkul bahu Jongin. "Kau harus membayar sewanya setiap bulan." Canda Jongdae. Jongin tersenyum mendengarnya.

Jeko Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang