Jeko sebelas

465 41 0
                                    


alohaaa readers..

ini part yang panjang, jadi jangan sampai lelah untuk terus baca sampai akhir

jangan lupa vote comment dan happy reading

typo itu seni guis!



EXOICE------1st ; collab


Sepuluh tahun kemudian......

Musim panas di Tokyo..

Chanyeol melepas kacamata hitamnya sebelum masuk ke dalam van. Ia tersenyum memandang langit cerah Tokyo. "Hei, kenapa tidak masuk?" Suho merangkul bahu Chanyeol.

"Kurasa Kyungsoo akan badmood kalau kita tidak segera masuk." Tawa Suho.

"Uwah.. aku tidak percaya kita akan ke Jepang bersama-sama seperti ini." Ujar Chanyeol menghempaskan tubuhnya di sofa kamar hotel.

"Kau benar. Kupikir Kyungsoo tidak akan bergabung dengan kami." Ejek Suho berjalan menuju kamar mandi.

"Ya! Kalau bukan karena direktur yang meminta, aku tidak sudi ikut dengan kalian ke Jepang. Untuk apa aku kemari? Aku tidak punya agenda khusus di sini." Chanyeol menyembulkan kepalanya dibalik sofa, "Ya! Bukankah gadis itu berada di Jepang? Kau tidak berniat mencarinya?"

Kyungsoo terdiam sebentar. Ia tahu siapa gadis yang Chanyeol maksud. "Bagaimana aku bisa mencarinya, Tokyo sangat luas."

"Kau yakin sudah mengakhiri perasaanmu?" goda Chanyeol. Kyungsoo membaringkan tubuhnya di ranjang. "Aku tidak pernah tertarik dengan gadis lain selain dirinya." Chanyeol menyeringai.

"Kyungsoo, kau harus mencarinya. Aku yakin dia berada di sekitar sini. Percayalah.."

"Sudahlah, aku tidak ingin kemana-mana. Kalian pergilah, konsernya sebentar lagi!" Kyungsoo menarik selimut hingga menutupi kepalanya. Ia tidak lagi mau mendengar ocehan Chanyeol.

Kyungsoo merasa jenuh berada di kamar hotel. Ia memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar hotel dengan sangat percaya diri tanpa menggunakan penyamaran. Toh orang-orang disekitarnya tidak memperhatikannya, pikirnya.

Kyungsoo tertarik untuk memasuki café hotel. Meski ia bukan pecinta alkohol dan suka bermain wanita, tapi hanya untuk menenangkan pikiran saja. "Hello. Are you Korean?" Tanya bartender café.

"Yes, I'm Korean." Pria bartender itu tersenyum. "Akhirnya aku menemukan orang Korea juga di sini." Dahi Kyungsoo berkerut, "Maksudmu kau tidak pernah bertemu orang Korea di sini?" pria itu tersenyum.

"Mau minum? Aku punya cocktail baru." Pria itu menawarkan.

"Tidak. Aku tidak minum alkohol. Aku pesan lemon juice saja." Sekali lagi pria bartender itu tersenyum. Mendadak Kyungsoo merinding melihatnya.

"Jarang sekali aku menemukan orang yang tidak minum alkohol. Kebanyakan orang Korea menghabiskan malam dengan soju, cocktail, atau wine." Pria itu berkata panjang. "Aa, aku lupa memberitahu namaku. Aku Ichirou Im Jaebum imnida.." ujar pria itu.

"Kau bilang, kau orang Korea?" pria bernama Jaebum itu mengangguk, "Ibuku orang Korea, ayahku orang Jepang."

—kenapa persis dengan Nayeon?­— batin Kyungsoo.

"Apa ada yang salah?" Tanya Jaebum bingung melihat perubahan raut wajah Kyungsoo.

"Tidak. Tidak ada."

Jeko Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang