Jeko tiga belas

342 28 1
                                    

Hai hai jeko balik lagi nih..

siapa yang nungguin??

oke, langsung aja ya cek..



EXOICE------1st ; collab


Jungyeon berdiri di gate kedatangan. Sudah lima belas menit menunggu, tapi orang yang dinanti tidak segera datang.

"Kenapa lama sekali? Bukankah ini sudah lewat dari pukul 11 siang? Kenapa belum keluar juga!" kesal Jungyeon. Ia mendengus. Gadis berambut pendek itu duduk di kursi ruang tunggu sambil mengumpat dalam hati.

Ponselnya bergetar. Seseorang menelponnya. Park Chanyeol?

"Yoboseyo?"

"Ya! Kenapa kau cemberut seperti itu, hah?" Jungyeon tampak bingung dengan ucapan Chanyeol.

"Mwo? Ya! Kau dimana sekarang?" kepala Jungyeon menoleh ke kanan, kiri, dan belakang mencari keberadaan Chanyeol.

"Uhh rupanya kau menungguku ya?"

"Ya! Park Chanyeol! Berhenti bermain-main. Sekarang dimana kau?"

"Aku ada di sini sayang.."

"Astaga, jangan bercanda!! Aku lelah menunggumu di sini, huh!"

Jungyeon tambah kesal dengan Chanyeol yang mempermainkan dirinya.

Sambungan telepon terputus.

"Benar-benar orang gila!" umpat Jungyeon. Ia berdiri, hendak berjalan meninggalkan kursi yang ia duduki.

"Chagiya,,, apa kau marah?" suara Chanyeol tiba-tiba menyapa pendengaran Jungyeon bersamaan dengan dipeluknya tubuh Jungyeon dari belakang.

"Ya! Berani sekali kau memelukku?" ketus Jungyeon.

Chanyeol tertawa mendengar kekasihnya ketus seperti itu.

"Chagiya, apa kau kesal padaku, hm?"

"Bagaimana tidak? Aku harus ke kantor polisi sekarang!" ujarnya melepas pelukan belakang Chanyeol.

"Chagiya, aku rindu sekali denganmu. Untuk hari saja kau tidak usah bekerja." Kalimat manja Chanyeol dibalas Jungyeon dengan jitakan kecil di dahi pemuda itu.

"Seenaknya saja kalau minta! Andwae!" Jungyeon berdiri membelakangi Chanyeol.

"Ayolah, Jungyeonii.. hari ini kau sangat cantik..." Chanyeol kembali memeluk kekasinya. Bibirnya meniup-niup belakang telinga Jungyeon.

"Ya! Itu menggelikan. Hentikan Chanyeol!!"

Ketika Jungyeon berbalik menghadap Chanyeol untuk memberikan pukulan, bibir mereka malah bertemu. Chanyeol mengecup bibir Jungyeon beberapa kali.

"Uhhh, kecantikanmu bertambah saat kau merona seperti ini!!" cubit Chanyeol di pipi Jungyeon. Gadis itu tersenyum. "Apa kau akan pulang ke apartemen perusahaan?" Tanya Jungyeon.

"Haruskah aku menginap di apartemenmu?"

"Ya!! Aku tidak mau!"

"Waeyo?" Jungyeon takut menjawab. "Apartemenku sangat berantakan. Beberapa hari ini pekerjaanku menumpuk dan belum sempat membereskan mereka."

"Itu bukan sebuah alasan, Park Jungyeon!"

Jungyeon tertawa mendengar marganya berubah menjadi 'park'.

Jeko Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang