Emotion Appetite

1.2K 93 7
                                    

Notes:
Chapter ini tidak ada hubungannya dengan chapter sebelumnya. Chapter kali ini mengandung fem!yoonjin karena saya ingin membuatnya :)
Dan, chapter ini terinspirasi dari gambar yang saya temukan di Pinterest.

 Chapter kali ini mengandung fem!yoonjin karena saya ingin membuatnya :)Dan, chapter ini terinspirasi dari gambar yang saya temukan di Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Yoonji saat itu tidak sengaja menemukan post Tumblr itu. Sejenis list makanan yang dimakan saat merasakan perasaan tertentu.

Awalnya Yoonji tidak terlalu peduli. Itu hanya post Tumblr lain yang muncul di timeline-nya.

Sampai Seojin mempraktekannya.

Well, Seojin mempraktekannya secara tidak langsung dan Yoonji menyadarinya.

Pertama, ketika dia marah.

Yoonji saat itu baru pulang dari latihan basketnya. Yah, dia kalau latihan basket suka gak ingat waktu. Untungnya ada Jennie yang selalu perhatian sama dia.

Sweet banget, ya.

Tetapi, Yoonji agak bingung. Biasanya, teman sekamarnya, Seojin, akan menyepam ponselnya. Tapi, Seojin tak ada menyepam ponselnya dari tadi sore.

Walaupun Yoonji dikenal sebagai cold-hearted, dia tetap khawatir sama teman sekamarnya yang cerewetnya minta ampun itu.

Apalagi kalo ponselnya gak di-spam.

Yoonji mempercepat langkah kakinya.

Sesampainya dia di depan apartemennya, Yoonji segera membuka pintu.

"Jinnie, aku pulang!" seru Yoonji.

Tapi, tidak ada sahutan dari Seojin.

"Jinnie?" panggil Yoonji memasuki apartemennya.

Yoonji mendengar suara TV cukup kencang. Mungkin Seojin tidak mendengarnya.

Yoonji memakai slipper-nya dan berjalan menuju ruang tengah. Di sana, Seojin sedang makan ayam goreng se-ember sambil menonton drama―kurang lebih.

Yoonji melihat ke arah TV. Yang ditonton Seojin ternyata bukan drama cinta-cintaan, tapi drama action yang banyak perkelahiannya.

"AYO BUNUH DIA, BANGSAT!! KAU LEMAH SEKALI SIH!!" teriak Seojin.

Yoonji berjengit kaget ketika mendengar teman sekamarnya teriak sambil mengumpat.

Seojin itu biasanya kalem atau gak cerewet gak karuan. Tapi, kata-kata kasar yang dia ucapkan hanya sebatas 'anjir', 'anjer', 'anying', 'bodoh', dan 'bego'.

Terus, Seojin biasanya hanya teriak-teriakan sama teman sepercabeannya―gak, gak, Yoonji gak termasuk.

Seojin juga gak suka film action atau sejenisnya. Dia itu sukanya film-film ngedrama, cinta-cintaan yang suka bikin baper dan mewek.

Aisuru Mono | myg • ksjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang