Sowon dan yerin mulai memasak untuk makan malam. Tak lama eunha juga ikut membantu memasak.
"Aku pulang" seru umji dan sinb secara bersamaan.
"Mandi dulu" sahut yerin masih memotong tahu dari dapur.
"Ne" sahut sinb kemudian meletakkan penanak nasi disamping pintu dapur.
"Heol, sinb-ya kau membeli ini?" tanya sowon.
"Kau ingin berkemah sinb-ya?" tanya eunha.
"Ani" jawab sinb kemudian berlalu kekamar mandi.
"Tadi sinb memenangkan suatu pertunjukan dan kemudian memenangkannya. Dan sekarang dia lelah karena penanak nasi itu berat sepertinya" jelas umji yang sedang mengambil air.
"Ah. Begitu baiklah aku tidak akan menanyainya lagi kalau begitu" jelas sowon.
"Aku kekamar dulu eonnie" jelas umji berlalu.
"Habis ini makan ne" teriak yerin ketika melihat umji sudah ditangga paling ujung.
"Ne"sahut umji.
"Yuju masih lama sepertinya" terang eunha.
"Tentu saja, yuju masih berlatih menyanyi sampai 3 bulan kedepan bukan" sahut yerin.
"Semoga latihan yuju dapat membawa hasil" gumam sowon yang kemudian mendapat anggukan dari yerin dan eunha.
Terdengar bunyi letupan air yang menandakan masakan sudah siap. Sowon segera mungkin mematikan kompornya.
"Sinb-ya! Umji-ya! Makanan sudah siap" teriak sowon memanggil sinb dan umji.
Terdengar bunyi derap langkah kaki mendekati yerin dan eunha yang tengah menata meja makan. Kemudian disusul tarikan kursi dan orang yang mendudukinya.
"Karena yuju masih lama, bagaimana kalau kita makan dulu" kata sowon sambil menunjukkan ponselnya kearah yerin, eunha, sinb, dan umji.
"Baiklah. Mari makan!!" teriak sinb ketika melihat supnya yang mengepul-ngepul.
Mereka semua masih mengunyah nasi masing-masing. Sampai kemudian tiba-tiba mati lampu.
"Hya!!"
"Andwae!"
"Yuju-ya!!!"
"Yuju eonnie!"
"Gelap sekali!!"
"Hantu!!"
"Nasiku basi!!"
"Supku hilang!!"
"Aku buta!!"
Teriak mereka semua terkecuali sowon yang hanya bisa menutupi telinganya.
"Hey diamlah" gumam sowon karena sudah tidak tahan dengan teriakan mereka.
Tapi tetap saja tidak bisa menghentikan teriakan mereka.
Yuju-ya cepat pulang, aku tidak bisa menghentikan suara mereka batin sowon dalam hati.
***
" Tidak salah saem memilihmu yuju. Usahakan lebih baik lagi ne" kata taeyeon saem sambil menepuk bahu yuju.
"Ne saem.. Saya akan menampilkannya secara maksimal besok" jawab yuju patuh.
"Baik, kalau begitu latihan hari ini selesai. Kau boleh pulang" kata taeyeon saem sambil membereskan partitur lagu.
"Ne. Saya mengerti saem" sambil ikut membantu membereskan partitur lagu.
"Kalau begitu saya permisi dulu saem " terang yuju pamit ketika sudah beres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glass Bead ( 유리구슬 )
FanficTak bisa terdefinisi satu sama lain. Latar belakang yang berbeda membuatnya bersama, menyatukan perbedaan yang ada. Karena mereka hanyalah diri mereka, tanpa rekayasa yang menjadi penghalang diantara mereka. Bagai kristal bening yang seperti air...
