Chapter 41

500 76 0
                                    


"Jadi ada apa? Aku orang yang sibuk, jadi cepatlah" Taehyung angkat bicara menatap Suga serius.

"Biar aku saja yang bicara" Jimin berbicara membuat semuanya melihat kearah Jimin.

"Jadi.. kalian semua sudah mengetahui hubunganku dengan Seulgi kan?"

Mereka semua mengangguk dan memperhatikan Jimin yang berbicara.

"Aku baru tau ternyata dia itu brengsek" Jimin menatap datar kearah Taehyung.

"Aku sudah berkata padamu sebelumnya" Taehyung menyela.

"Dia bahkan, mencampakkan ku begitu saja" Jimin menunduk.

"Jadi hanya itu?" Hoseok bertanya.

"Pulang sana, aku ingin tidur" Suga berbicara sambil menengadah memejamkan matanya.

Jimin melotot dan menunjuk nunjuk ke Hoseok dan Suga.

"Kalian ini sahabatku bukan sih?!" Jimin menggerutu menampilkan raut sebalnya, kemudian menyenderkan dirinya di sofa.

Taehyung menggeleng tak habis pikir dengan sikap Jimin.

"Seulgi pernah berkata padaku bahwa dia menyukaiku, aku bahkan sudah mengatakannya padamu. Kau saja yang tidak percaya" Taehyung menatap buku ditangannya, tipe-tipe kutu buku akut.

"Kukira kau bercanda waktu itu" Jimin mengusap wajahnya kasar, kemudian mengubah raut mukanya menjadi serius.

"Intinya kau jangan pernah mau menerima Seulgi" tunjuk Jimin ke Taehyung dan yang lainnya.

Taehyung mengernyit dan menggeleng malas.
"Tidak akan" jawabnya singkat.

Mereka mengangguk setuju mendengar jawaban Taehyung.

Selanjutnya hanyalah diisi oleh hal-hal yang tak berguna. Seperti bermain game contohnya.

"Aku ke cafe dulu" Namjoon berpamitan masih dengan mengenakan jaketnya.

Jangan lupakan bahwa Namjoon adalah pekerja part time disalah satu cafe. Tentu terdapat shift yang harus mereka lakukan dengan pekerja part time yang lain.

"Eoh hati-hati hyung" Jungkook menjawab tanpa menoleh, karena masih fokus dengan layar dihadapannya.

"Ne, hati-hati" jawab Taehyung dari balik bukunya.

Yang lain tidak diruangan ini, melainkan sedang bermain bilyard di lantai dua rumah Suga.

***

Sinb dan Hoseok menselonjorkan kakinya, menghadap kearah kaca diruangan. Tak hanya mereka, Taehyung, Yerin dan Sowon yang kelasnya kosong dalam artian guru tidak datang. Membuat mereka melihat latihan Sinb dan Hoseok tersebut.

Taehyung yang duduk disamping Yerin, tengah memakan bekal buatan Yerin dengan tenang.

Sowon mencolek bahu Yerin pelan "Kemarin kau makan dengan baik kan?"

Yerin menghembuskan napasnya pelan "Yah.. seperti biasa"

"Buktikan kepada appamu kalau kau itu bisa" Sowon menggenggam tangan Yerin pelan.

Yerin mengangguk dan melihat kearah kakinya yang masih dibalut perban. Kakinya tak terasa sepi karena terdapat banyak coretan para member Gfriend. Bahkan banyak sekali gambar heart untuknya.

"Ayo latihan lagi" Hoseok mengajak Sinb.

Sinb berdiri dan melemparkan handuknya kearah Sowon.

"Hya!" Sowon berteriak kesal, namun hanya diabaikan oleh Sinb yang sudah memutar musiknya.

Glass Bead ( 유리구슬 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang