Senja & Jingga

Tatapan jingga

Ketika aku menulis nama mu di dalam sebuah buku
dengan coretan pena hitam yang di dalam nya hanya tertera kertas putih bergaris hitam dan disitulah aku merasa buku ku
terasa bermakna.

Part pertama gayss.

Hujan deras mengguyuri kota Bandung,angin sejuk terhembus kencang membuat helaian daun,bunga dan pepohonan bergerak cepat.Tapi tidak dengan Senja,wanita polos cantik nan rupa itu terus berlari menuju sekolah nya.Sesampai di sekolah dia melihat satpam menutup pagar sekolah nya dan dia langsung berlari menuju pagar tersebut.

"Pak jangan ditutup dulu pagarnya pak".Senja tergesa-gesa dan langsung menuju pagar itu tetapi sayang,pagar sudah di tutup 5 menit yg lalu oleh Pak Muklis,satpam sekolah SMA Nusantara Bandung.

"Aduh Senja bukannya bapak tidak mengizinkan kamu masuk tapi bapak hanya mengikuti peraturan yg ada di sekolah ini".ucap Pak Muklis sambil melihat Senja yg bajunya sudah basah kuyup akibat kehujanan.

Senja mendengus kesal karena dia tidak dapat masuk ke sekolah.Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil yg berada di depan pintu pagar sekolah.Seorang pria keluar dan langsung menuju pagar tersebut.

"Pak Muklis tolong buka pagarnya saya mau masuk",ucap lelaki itu.

"Aduh Jingga kamu lagi kamu lagi.Kapan sih kamu gk pernah terlambat",ucap Pak Muklis.Tak lama kemudian Jingga pun memberikan uang kepada Pak Muklis yg bisa dibilang sebagai sogokan agar dia bisa masuk ke dalam sekolah.Pak Muklis pun langsung membuka pagar sekolah agar mobil Jingga bisa masuk.Sebelum Jingga masuk ke dalam mobil dia melihat seorang gadis yang sudah basah akibat hujan yg mengguyur nya dan masih berada di depan pagar sekolah,iya gadis itu Senja.

"Lo gkmau masuk?buruan masuk mumpung pagarnya udah di bukak",ucap Jingga kepada Senja dengan nada lembut nya.

"Makasih",ucap Senja sambil berlari meninggalkan Jingga yg masih berada di luar pagar sekolah.Jingga pun masuk ke dalam mobil dan langsung memarkirkan mobilnya ke dalam sekolah.

Senja pun cepat-cepat masuk ke dalam ruangan kelas 12 ipa 2,yaitu kelas senja.Untung saja buk Dina belum masuk jadi Senja tidak akan dihukum ketika jam pelajaran sudah dimulai.Buk dina adalah guru matematika di sekolah mereka yg dikenal dengan kilernya apalagi kalau ada murid yg melawannya mungkin kemarahan buk dina bakal ngalahin jahatnya musuh power ranger dan ultramen ribut.

Senja pun duduk di kursi nya,tiba-tiba teman sebangku senja pun mengagetkan senja.Iya dia Reina teman sebangku senja sejak kelas 10 sampai sekarang.
"Woi kutu kupret,abis darimana lo?Gk biasanya lo terlambat".ucap Reina sambil menepuk bahu senja.
"Apaan sih rein,namanya juga hujan jadi gadak angkot yg lewat makanya aku lari".ucap senja yg masih menahan sesak napasnya.Reina pun langsung mengambil tabung oksigen kecil didalam tas senja dan segera memberikannya ke senja.
"Gue khawatir sama lo senja,gue temen lo dan gue udah nganggep lo sebagai saudara gue sendiri,jadi kalo lo ada apa-apa lo harus bilang ke gue ngerti",ucap Reina sambil mengusap punggung senja.Senja pun langsung memeluk Reina karna cuma Reina yg bisa ngertiin perasaan dan keadaan dia.

Bel istirahat pun berbunyi,seperti biasa jingga dan teman-teman nya langsung duduk di pojok kantin atau yg biasa mereka bilang adalah basecamp.Jingga dengan sosok yg tampan dan bisa dibilang cowok paling keren di SMA nusantara memang banyak digemari siswi di sekolahnya.Apalagi teman-teman nya siapa lagi kalo bukan Lutfi,Zidan dan yg paling kocak dan jengkel banget yaitu Niko.Mereka selalu berempat,dan mereka bukan grup boyband.Mereka grup cogan cogan club mungkin?