03

178 8 0
                                    

Hati berdegup cepat
Lebih cepat dari perkiraan
Kenapa?
Karena aku mengetahui
Bahwa kau pun mengungkap kan
Rasa yang sama



Jingga pun sudah sampai di rumahnya.
Tiba-tiba handphone jingga pun berbunyi menandakan telfon masuk,dan yg menelfon nya adalah Niko.
"Halo ga"ucap Niko.
"Haa kenapa?"tanya jingga.
"Gue Lutfi sama zidan gkbisa datang  ke rumah lo hari ini soalnya kita bertiga sama-sama sibuk ga,lain kali ajaya bro"jawab Niko.
"Iya santai aja bro"ucap jingga.
Mereka pun mengakhiri perbincangan mereka di telefon.Jingga pun masuk ke dalam rumah dan langsung istirahat di kamar nya.Melemparkan tubuhnya di atas kasur empuk nya,memikirkan apa yg dialami nya seharian ini bersama senja.Jingga hanya tersenyum-senyum sendiri mengingat tingkah laku senja semenjak bersama nya.

Tapi tidak dengan senja,dia masih menunggu jawaban telfon dari mamanya yg tak kunjung juga menghubungi nya.Apa yg terjadi?kenapa mama tidak menelfon senja ataupun mengangkat telfon senja?
Senja menjadi risau dan sangat suntuk.
Senja pun memutuskan untuk pergi keluar,pergi ke cafe kecil yg berada di depan komplek rumahnya.Sesampai disana senja pun duduk di meja cafe yg menghadap ke kaca jendela dan langsung memesan minuman kesukaan nya yaitu teh tarik dingin kepada pelayan cafe tersebut.Sebelum pesanan nya datang senja pun hanya melihat pemandangan malam ke arah jendela,masih mengingat suasana dia dan jingga seharian tadi bersama.Tak beberapa lama kemudian pesanan senja pun datang,senja pun langsung menikmati minuman kesukaan nya.

Terlihat seorang pria yg sedang memasuki cafe,cafe yg juga dikunjungi oleh senja.Iya dia Galih,musuh nya jingga.Tapi senja tidak tahu bahwa Galih itu adalah musuhnya jingga.Galih pun duduk di sebuah meja cafe yg tidak jauh dari meja senja.Setelah Galih memesan pesanannya kepada seorang pelayan,Galih pun melihat sosok cantiknya senja.Galih terus melihat senja,entah apa yg dipikirkan Galih sekarang.Senja pun melihat Galih karena daritadi Galih hanya menoleh kepadanya.Senja langsung mengabaikan wajahnya karena perempuan itu tidak suka dilihat terus terusan seperti itu.Senja pun langsung cepat-cepat membayar minuman nya dan langsung pergi dari cafe itu dan langsung pulang ke rumah.

Sesampai di jalan tiba-tiba handphone senja pun berbunyi menandakan telfon masuk dan yg menelfon itu adalah jingga.Senja pun langsung menekan tombol hijau di layar handphone nya.
"Iya jingga"ucap senja.
"Lo dimana nja?"tanya jingga.
"Emm aku baru dari cafe ini ga,mau pulang ke rumah"jawab senja.
"Yahh lo kok gk bilang sama gue kalok lo ke cafe,kan gue bisa nyusul lo nanti"ucap jingga.
"Iya ga soalnya ada yg ngeliatin aku terus di cafe tadi kayaknya siswa di sekolah kita deh wajahnya gk asing soalnya"ucap senja.
"Cowok apa cewek?"tanya jingga.
"Cowok ga"jawab senja.
"Itu pasti Galih"ucap jingga.
"Galih?yg anak ips itu ya ga?"tanya senja.
"Iya nja,dia musuh gue.Pokoknya lo jangan sampek deket-deket sama dia"jawab jingga.
"Iyaiya ga,aku juga udah sampe depan rumah ni"ucap senja.
"Yauda kalo gitu gue tutup dulu ya telfon nya,langsung tidur ya jangan keluyuran lagi kayak anak ayam lo"ucap jingga.
"Iyaiya cerewet banget sih kayak ibuk kost mau nagih utang wkwk"ucap senja.
Mereka pun menutup telfon mereka,senja pun masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya untuk beristirahat.Begitu juga dengan jingga,setelah menelfon senja dia pun langsung tertidur pulas di tempat tidurnya yg empuk itu.

Pukul 06:00 pagi,senja pun terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.Setelah mandi senja pun langsung memakai pakaian sekolahnya dan turun ke bawah untuk berangkat. Tiba senja menuju keluar pintu rumah,jingga sudah berada di depan pintu dan itu membuat senja terkejut.
"Pagi senja hehe"ucap jingga.
"Kamu sejak kapan disini?"tanya senja.
"Sejak 5 menit yg lalu sih,gue kan kesini mau jemput lo makanya gue datang cepat"jawab jingga.
"Ooh gitu ya ga,keknya aku udah banyak ngerepotin kamu deh sampek pagi-pagi kamu udah kesini.Dan gara-gara aku kamu jadi bangun pagi banget"ucap senja.
"Gk ngerepotin kok justru malah bagus,karna kalo jemput lo gue jadi gk pernah terlambat lagi hehe ternyata lo bisa ngerubah gue dalam waktu sekejap aja.Yaudah yuk kita berangkat"ucap jingga dan langsung menarik tangan senja untuk naik ke atas motor jingga.Senja pun hanya menuruti apa yg dilakukan jingga dan langsung berangkat ke sekolah.

Senja & JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang