Sunyi malam tanpa suara
Hanya hati yang bicara
Kau disamping ku diam membisu
Meski riuh dera jiwa ku
Mungkin kah ada satu kesempatan
Merangkum rasa yang kini adaJangan lupa dengerin lagu nya juga ya gays❤️
Bel sekolah pun berbunyi,senja pun langsung membereskan buku-buku nya dan pergi keluar kelas agar jingga tidak menemukannya.Kali ini senja ingin pulang sendiri,karna senja tidak mau kalau ada masalah lagi nanti.Setelah senja keluar kelas jingga pun langsung datang menuju kelas senja.Jingga tidak melihat sosok senja didalam sana,kemana senja?kenapa dia tidak ada?jingga pun langsung menemukan sosok Reina yg masih berada di dalam sana.
"Woi reina"panggil jingga.
"Iya jingga ada apa?"tanya reina sambil tersenyum kepada jingga tetapi jingga hanya memasang wajah datar kepada reina.
"Lo gk liat senja tadi kemana?"tanya jingga.
"Dia udah pulang duluan"jawab reina dengan memasang wajah datarnya.
"Oo oke"ucap jingga dan langsung meninggal kan reina.
Jingga pun berlari menuju halte untuk memastikan apakah senja masih ada disana.Tapi sayangnya senja sudah tidak ada disana,mungkin dia sudah pulang ke rumah.Jingga pun pergi ke parkiran untuk mengambil motornya,dan langsung pulang ke rumah.Sesampai di rumah,senja pun berbaring di tempat tidurnya yg empuk.Tiba-tiba handphone senja pun bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk,dan pesan itu dari jingga.
Jingga S : nanti sore jam 4 gue jemput lo,ada yg mau gue omongin sama lo.
Senja pun langsung terkejut melihat pesan jingga barusan.Senja pun langsung pergi ke kamar mandi dan langsung bersiap-siap dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.Sudah pukul 04:00 sore,jingga pun sudah sampai di rumah senja dengan mengendarai motor cbr hitam miliknya.Senja pun sudah menunggu di depan pintu rumahnya karena dia tidak mau jingga menunggu terlalu lama.
"Yuk naik"ucap jingga.
Senja pun langsung menaiki motor jingga.Sesampai di jalan jingga pun langsung membuka topik pembicaraan.
"Kenapa lo pulang duluan tadi?"tanya jingga.
Senja pun langsung terkejut mendengar hal itu karna dia sudah yakin bahwa jingga akan menanyakan soal itu.
"A-a-aku pulang du-duluan karna gkmau ngerepotin kamu kok itu aja"ucap senja dengan gugup.
"Kan udah pernah gue bilang kalo gue itu gk keberatan sama sekali"ucap jingga.
"Iya jingga aku minta maaf"ucap senja.
"Sebelum lo minta maaf udah gue maafin duluan kok hehe"ucap jingga yg sontak membuat pipi senja memerah.
"Emang sekarang kita mau kemana?"tanya senja.
"Kamu mau liat kuda gak?"tanya jingga.
"Kuda?serius?mau mau mauuuu"ucap senja dengan senang.
Jingga pun langsung mengendarai motornya dengan laju agar bisa sampai ke tempat tujuan mereka.Sesampai disana jingga pun langsung memarkirkan motornya di sebuah tempat dimana senja ingin melihat seekor kuda.Senja pun turun dari motor jingga karna tidak sabar ingin melihat kuda itu.
"Yuk"ucap jingga dan langsung membawa senja ke tempat kuda itu.
Sesampai disana mereka berdua langsung melihat kuda berwarna abu-abu,senja pun langsung menarik jingga untuk melihat lebih dekat.
"Kuda nya cantik banget"ucap senja.
"Gk kok masih lebih cantik kan lo wkwk"ucap jingga dengan tertawa.
"Ihh jingga masa aku disamain sama kuda sih hufft"ucap senja.
"Kamu mau kasi makan ni kuda gak?"tanya jingga.
"Iya mauuu"ucap senja.
Jingga pun hanya tersenyum melihat tingkah laku senja,tiada habisnya kalau hanya menjahilinya.Setelah senja bermain dengan kudanya dia pun langsung menemui jingga.
"Udah puas main kuda nya?"tanya jingga.
"Iya udah kok hehe"ucap senja.
"Kalo gitu gue mau nunjukin satu sesuatu lagi sama lo"ucap jingga dan langsung menarik tangan senja.Jingga membawa senja untuk mendaki gunung yg ada disana.Jingga ingin menujukkan pemandangan yg indah agar senja dapat melihatnya.Tak beberapa lama kemudian mereka pun sampai diatas sana walaupun tidak sampai atas permukaan sih.
Tiba-tiba senja pun kehabisan nafas,jingga pun mulai khawatir akibat sesak nafas yg dialami senja.Sebelumnya jingga tidak tahu kalau senja memiliki sakit paru-paru.Jingga pun langsung memeriksa tas senja dan menemui oksigen yg biasanya dipakai senja ketika sakit nya kumat.Jingga pun langsung menaruh oksigen itu ke hidung senja,dan akhirnya senja pun mulai membaik karena oksigen itu.
"Kenapa lo gk bilang sama gue kalo lo ada penyakit paru-paru?"tanya jingga.
"Aku gkmau ngerepotin kamu terlalu banyak ga"jawab senja.
"Kenapa lo selalu bilang begitu?aku gk merasa direpotkan nja.Kalo begini terus kapan gue bisa jagain lo terus?"ucap jingga sambil memegang tangan senja.
"Maksud kamu ga?"tanya jingga.
"Iya nja gue mau jujur sama lo.Gue suka sama lo nja"ucap jingga.
"Kamu suka sama aku?tapi kenapa ga?"tanya senja penasaran.
"Karna gue udah nyaman sama lo.Gue gkbisa jauh-jauh dari lo nja,dan gue pengen ngejagain lo".Jingga pun memegang tangan senja dan berlutut.
"Senja lo mau gak jadi pacar gue?"tanya jingga yg sontak membuat hati senja pun berdebar kencang.
"Kenapa kamu mau sama aku ga?"tanya senja yg masih gugup.
"Karna gue udah nyaman sama lo.Apa lo mau nerima gue jadi pacar lo nja?"tanya jingga serius.
Waktu yg ditunggu-tunggu senja pun telah tiba,akhirnya pun jingga menyatakan isi hatinya kepada senja.Senja pun sontak langsung menerima jingga.
"Iya ga aku mau"ucap senja sambil tersenyum kepada jingga,yg sontak membuat jingga memeluk dan menggendong senja.Jingga sangat bahagia begitupun dengan senja,yg tidak habis pikir bahwa jingga sekarang menjadi miliknya.Sudah pukul 06:00 sore,senja dan jingga pun segera pergi dari tempat itu dan langsung pulang ke rumah mereka.Sesampai di rumah senja seperti biasa senja pun menawarkan jingga untuk mampir ke rumah nya.
"Mau mampir dulu ga?"tanya senja.
"Gue gk bakal perna nolak permintaan cewek gue"ucap jingga tersenyum dan langsung menarik senja untuk masuk ke rumahnya.Jingga pun langsung berbaring di sofa karna senja tahu jingga pasti kelelahan.Senja pun langsung membuatkan teh hangat untuk jingga.
"Ini ga diminum dulu teh nya"ucap senja.
"Makasi ya nja"ucap jingga dan langsung meminum teh yg sudah dibuatkan oleh senja.
"Iya ga sama-sama"ucap senja yg masih melihat layar handphone nya,seperti menunggu seseorang menelfon nya.Jingga pun bingung dan langsung bertanya kepada senja.
"Kenapa nja?daritadi ngeliatin handphone terus?"tanya jingga.
"Aku lagi telfon dari mama ga,udah beberapa hari ini mama gk ada ngabarin aku"ucap senja yg terlihat sedih.Tiba-tiba handphone senja pun berdering menandakan telfon masuk dan yg menelfon itu adalah mama senja.Senja pun langsung mengangkat telfon dari mama nya.
"Halo ma?mama kemana aja?kok gk ngabarin senja?kenapa mama gk pulang?"tanya senja khawatir.
"Maaf ya sayang mama gkbisa pulang sekarang mama masih ada urusan bisnis sama temen mama,kalo kamu butuh apa-apa mama sudah kirimin uang ke atm kamu ya.Yauda kalo gitu mama tutup dulu ya telfon nya mama masih sibuk sayang"ucap mama senja yg langsung menutup telfon senja.
"Halo ma ha-halo?yah dimatiin lagi"ucap senja yg masih kesal.
"Mama kamu bilang apa nja?"tanya jingga.
"Mama bilang kalo mama gkbisa pulang sekarang ga karna masih ada bisnis di jakarta"ucap senja sedih.
Jingga pun spontan langsung memeluk tubuh mungil senja dan membuat senja pun membalas pelukan jingga.
"Jangan sedih ya,masih ada aku kok disini yg bisa jagain kamu"ucap jingga sambil mengelus kepala senja.
"Iya makasi ya ga,aku sayang sama kamu"ucap senja sambil memeluk jingga dengan erat.
"Aku lebih sayang sama kamu nja"ucap jingga yg langsung mencium kepala senja.Udah siap lagi part ini.Akhirnya jingga ngungkapin perasaan nya sama senja ya jadi senja nya gk perlu nunggu lama-lama untuk dikasi kepastian dari jingga hehe jingga peka juga ternyata.
Jangan lupa di vote ya gayss❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Jingga
Teen FictionSenja dan Jingga memiliki sebuah kisah cinta yang berujung luka. Kenapa kepada dirimu aku menjatuhkan hati? Senja Rinjani,sosok gadis yg lugu dan memiliki kecantikan yg sangat di idaman kan seseorang lelaki.Tapi sayang senja tidak perna pacaran samp...