Part 3

921 6 0
                                    

Bel masuk berbunyi,,siswa mulai memasuki kelas masing masing.
Tapi tidak dengan ketiga cowok most wanted sekolah,,Reindra, Dion dan Leo.
Mereka saat ini berada ditaman belakang sekolah,tepatnya dibawah pohon samping gudang yang memang jarang ada orang yang melewati,karena sepi.

"Eh eh,,by the way cewek yang tadi ngelawan loe dikantin,,cantik euyy,,mana sexy bohay gimana gitu,ya gak le?"ucap dion memecahkan keheningan diantara mereka.
"Setuju!!!wajahnya limited edition gitu. Cantik tapi gak pasaran, mana bodynya cuyy...perfect sih menurut gue"
"Ciihh biasa aja,cantikan juga viola!"
Ucap asal rey.
"Yaiyalah loe bilang gitu,secara gak pernah ada cewek yang ngelawan loe,,dan dia pertama!"
Sahut dion dengan cepat,seakan gak terima dengan pendapat reindra.
"Betul,betul,betul!"leo meangguk setuju meniru upin ipin acara kartun kesukaannya.
"Anjirrrr,,loe ngebela cewek kayak gitu,gak penting banget,ya iyalah gue membela viola,diakan posisinya masih jadi pacar gue,,dan dia cuma orang asing cuy!"
"Sekarepmu wae laahh" jawaban malas keluar dari mulut dion.

"Eh ehh gue punya ide deh,,yang kayanya kalian bakal setuju,,coz ini menyenangkan,,dan pastinya menantang!"
Usul tiba tiba datang dari leo.
"Apa an?" sahut dion dengan malas.
"Tapi,,loe telpon dulu gih si ari,,suruh dia kesini nyamperin kita,,dari tadi gue liat dia nempel anak baru itu terus."

Sedangkan reindra hanya acuh tapi sedikit penasaran dengan apa ide dari temannya yang kadang kadang punya ide eror tapi memang menguntungkan.

"Halo bro,,loe dimana?" dion mulai menelpon ari.
"Dikelas,kenapa?"sahut ari sekedarnya.
"Anjirrrr,,tumben loe,,kesambet mas bro??dengan berteriak dion menjawab,,membuat rey menoyor kepalanya.
"Iyain aja deh,,tepatnya kesambet anak baru,,hahaha"ari ketawa membalas omongan dion.
"Cepetan kesini,ditempat kita biasa,ada hal penting yang mau dirundingkan leo,GPL mas bro!!"
Tanpa menunggu balasan ari,dion langsung memutuskan telpon.

Tak lama,ari datang.
"Mau ngomong apa an,,untung gurunya belum masuk"
"Weissss sudah bawa bawa guru loe,,baru setengah hari anak baru itu ada,loe dah berubah,,hhhaa"ucap leo dengan hebohnya.
"Duduk aja dulu mas bro,,ini gue mau mulai sidangnya"lanjut leo.
"Cepetan,,dari tadi kebanyakan basa basi loe!"omongan tajam keluar dari reindra.
"Gini,dari penerawangan gue,jujur gue lihat ari tertarik sama anak baru,dan gue akui anak baru memang menarik,,wajah yang sangat cantik ditambah body yang aduhai. Jd,gue juga mau bilang tertarik,,nah kalau kalian rei dan dion gue gak tau,,tapi karena 2 vs 2,,gue simpulan aja kalian berdua juga harus ikut usul gue"menarik nafas,leo berlanjut menjelaskan "gue pengen ngajak kalian taruhan,,siapa yang bisa mendapatkan hati cewek itu,ataupun kata suka dari cewek itu dalam waktu 1bulan,jadi pemenangnya..dan yang menang boleh meajukan apapun kemauannya,gimana mas mas bro??!"sambil menaik turunkan alis,leo memperhatikan ketiga teman yang dihadapannya.
"Menarik,,oke gue setuju,,dan kalau gue menang,gue mau kalian ngasi gue motor terbaru"dengan mata berbinar dion menyahuti omongan leo.
"Oke,,gue ikut. Tapi permintaan gue,,entar aja,soalnya saat ini masih belum ada yang gue inginkan"balas rey dengan santai.
"Kalo loe ri?"leo kembali menanyakan ari.
"Emm sory,,gue gak mau jadikan cewek taruhan,,masalahnya saat dia tahu,,itu pasti akan menyakitkan,jadi gue gak ikut."
"Weisss santai ri,,diantara kita berempat,mulutnya gak ember,jadi dia gak akan bakalan tau..atau jangan jangan loe takut dan gak yakin kalo loe bisa mendapatkannya" pancing dion agar ari mengikuti ide leo.
"Hmm oke kalau gitu,,dan sory gue gak takut dan gue yakin gue bisa mendapatkannya".
"Baguslah"sahut rey dengan senyum miringnya.

Tanpa mereka sadari ada orang yang memperhatikan omongan mereka sejak tadi,,dengan wajah yang terkejut,,dia langsung berlari dari tempatnya sejak tadi.

Waktu pulang sekolah,,
"Al,loe pulang bareng siapa?"sambil berjalan beriringan menuju parkiran tya bertanya dengan alona.
"Hemm,,bareng pak supir taksi" jawab al dengan kepala yang manggut manggut karena dia lagi mendengarkan lagu menggunakan earphone,tapi masih bisa mendengarkan omongan tya disampingnya.
"Ya udah,gue duluan yaa,,sampai besok,soalnya gue nebeng putra,itu dia sudah nunggu,bye al"
"Ocehh,,bye.."dengan senyum manisnya.
"Ehm" sapa ari yang sudah ada disamping alona saat tya sudah pergi.
Tapi dengan cueknya al tetap berjalan menuju gerbang,,karena dia tidak mendengar sapaan ari.
Namun saat taksi didepannya,dan al melambaykan tangan,,ari langsung mencekal tangan al,,dan seketika al berteriak karena tidak sadar kehadiran ari.
"Loe!!ngapain..?"
"Dari tadi gue manggil loe,tapi gak lo sahut"jawab ari dengan senyum andalanya. Dengan memutar mata al "trus??pak supir sudah menunggu,,jadi kalau ada yang dibilang,cepetan.."
"Loe balik bareng gue,sekalian tanda permintaan maaf soal tabrakan tadi pagi"mendengar itu,,al langsung ingin menolak,,tapi saat al akan membuka mulut
"pak,maaf gak jadi..,ini uang sebagai gantinya bapak sudah menunggu."dengan memberi selembar uang merah kepada supir taksi,ari langsung menarik tangan al ke arah parkiran tempat mobilnya berada.

Saat diparkiran sekolah,,ternyata disana juga sudah ada rey,leo dan dion. Mereka terkejut melihat ari menggenggam tangan al dan membuka kan pintu mobil penumpang untuk al disebelahnya.
"wadaoww,,curi start duluan tuh ari, bisa kalah nih!"ceplos dion dengan mata membulat.
Sedangkan rey melihat itu,hanya tersenyum miring,sambil memikirkan cara bagaimana mendekati cewek itu,karena di awal pertemuan dia sudah menunjukan sifat buruknya ke cewek taruhan itu.

"Rumah loe dimana?"tanya ari yang sedari tadi sepanjang jalan mereka berdua hanya disapa keheningan.
"Loe gak papa??muka loe pucat banget. Loe sakit??saat menoleh memperhatikan gadis disampingnya,,didapatinya wajah al yg sudah pucat.
Dengan senyum terpaksa
"Rumah gue di jalan Pertiwi komplek Perumahan Golden Angel,,dan gue gak papa..cuma kecapekan"al menjawab dengan lirih.
"Jangan kambuh dulu dong penyakitt..,,masalahnya disamping gue cuma ada orang asing nih,jadi pleasee harus kuat."

"Loe beneran gak papa??apa loe mau kerumah sakit dulu?"ari menunjukan perhatiannya,karena jujur dia khawatir melihat perubahan wajah al yang memang seperti kesakita.
"Iya,gak papa..jangan bawel deh..cepetan anter gue pulang,,atau gue turun,,dan pulang sendiri aja."cetus al.

Sesampainya dirumah al.
"Ehh tunggu..",cegat ari dengan menahan lengan al saat dia mau membuka pintu mobil.
Al merespon hanya dengan menaikan alisnya,sebab dia benar benar sudah tidak bertenaga untuk membuka mulut kembali.
"Loe belum tau nama gue kan,,kenalin gue ari"
"Hmm,gue al"
"Oke,loe masuk gih..kayanya loe lagi gak dalam keadaan fit,,gue balik yah"
"Hemm,,thanks atas tumpangannya"dengan senyum tipis al membalas ari, dan
melangkah masuk kedalam rumah.

"Gue harus dapetin loe al,,cuma gue!"gumam ari saat mendapat senyuman dari al, walaupun hanya senyum yang tipis.

Sepulang sekolah,,alona langsung menjatuhkan dirinya ditempat tidur kesayangannya.
Namun saat matanya mulai terpejam,,sakit kepalanya menyerang,,benar benar sakit sampai al meringis kesakitan.
Dengan sigap tangan al mencari cari obat yang ada didalam laci nakas,,dan langsung memakannya.
"Huuhftt penyakit ini bikin gue tegang teruss,,baru juga mau tidur,,ganggu aja.."
Itulah alona,,dia selalu menganggap penyakitnya sebagai teman,,tidak dijadikannya beban seperti orang orang fikir.

Setelah minum obat,,al tidak langsung tidur,melainkan melakukan kebiasaan yang dilakukannya setiap hari,,menulis diary.
Hobi al sebenarnya,berenang..main basket, panjat tebing,,dan hal hal ekstrim lainnya.
Tapi karena penyakitnya,jadi hobi tersebut hanya hobi angan angan belaka.
Dan hanya menulis diarylah hobi yang bisa dia lakukan.

"Dear diary..

Hari ini hari gue masuk sekolah baru. Jujur gue suka sekolahnya,,kereeeen..,,suasananya adem,gak kaya sekolah kemarin.
Untuk orang orangnya,,hari pertama ini gue sudah dapat satu kenalan teman cewek,dan ada beberapa orang cowok yang gue temui.
Yang cewek namanya tya,maniss tapi bawel euyy..
Sedangkan cowok2nya..,yang sekelas tadi ada bernama samy,,baik sih kayanya.
Dan 1lagi, namanya Ari. Dia orang yang gue tabrak pagi tadi, dan orang yang mengantarkan gue pulang sebagai tanda permintaan maaf katanya.
Tapi diary,,hampiiiiirrr aja penyakit gue tadi bikin masalah,,mendadak datang saat dihadapannya,,yang masih gue cap sebagai orang asing. Mau caper apa yahh nih penyakit sama cowok ganteng??hahahaa..
Tapi ngomong ngomong orang ganteng,,saat gue dikantin tadi..ada 1cowok yang menurut gue bener bener ganteng diary,, dengan bola mata hitam,tatapan tajam,,dan perkataan dinginnya,,bikin hati+otak gue jadi gimana gitu..
Persis kaya sosok cowok didalam novel yang sering gue baca,,yang ala ala badboy tapi dicintai banyak cewek.
Moga moga besok besok gue bisa tahu namanya. Jujur,,gue pengen kenal lebih jauh soal cowok itu!!!!!"

Mulmed : Rey / Reindra Haryasa.

#jeng jeng jeng..,,naaahh ini pemeran utama cowoknya,,ganteng kan...ganteng doooong,,ya iyalah pastilah pasti dong, Zayn Malik gitu lohhh...
Walaupun sudah part 3, dan masih pendek2 juga,,tapi jujur ini sudah gue buat pakai hati lohhh..
N menurut gue saat ngetik ini,,perasaan sudah banyak..tapi ternyata pas jadinya,,cuma seipritt,,tapi tak apalaaahhh...yang penting dah usaha,,ya kan ya kan,,hheeee..

Ya weesss,,semangatin gue donk..,,biar bikin ceritanya lebih rajin lagiiiiiiii😅😅😅😅😅

Diary sexy girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang