"Hei! Kau menghalangi jalan!"
"ah, maaf.", aku tersadar dari lamunanku.Aku teringat cerita Rara kemarin, soal sekte sesat itu. Apa benar, ada sekte sesat di sekolah ini? Murid yang hilang itu hanya kebetulan, atau bagaimana?
"arghhhh... Gatau, ah!"
Aku bergegas masuk kelas sebelum bel berbunyi. Gawat, pelajaran pertama hari ini biologi. Guru biologi kan killer banget, tuh!
Di saat aku mau menuju kelas, aku bertemu dengan Rara.
"Hei! Ra! Ngapain kamu? Guru hari ini killer loh!"
Rara hanya diam. Aku baru menyadari kalau dia sedang melamun.
"Ra? Hei? Ngelamunin apa, sih?" aku mengibas-ngibaskan tanganku depan muka Rara yang pucat.
Rara menunjuk sesuatu. Lalu, aku melihat ada potongan-potongan tubuh tergeletak.
~
Suasana ribut seketika. Kelas dibubarkan. Seluruh siswa dipulangkan.
Saat jam pulang, aku mendengar gosip
"ihh, pasti dijadiin persembahan sama sekte sesat itu..."
"ngeri... Apa sebaiknya kita pindah sekolah saja, ya?"
"ini udah korban yang keberapa?"Aku langsung mengambil tas, dan berjalan pulang.
Di koridor, aku menabrak seorang anak laki-laki.
"ah, maaf!", katanya.
"iya, tak apa."Dia menjatuhkan sesuatu. Sebuah buku yang super tebal.
"wah, tebal sekali bukunya"
"haha... Iya nih, agak repot bawanya."
"eh, btw, namamu siapa? Aku Ryan."
"Aku Radi. Salken, ya"Kami berjabat tangan. Aku melihat ada sebuah tanda di tangannya.
"wah... Tattoo apaan, nih?"
"emm, bukan apa apa kok"Aku hanya berpikir, ah, paling dia hanya tidak ingin menunjukkannya saja.
Tapi, saat itu aku belum tahu, bahwa, itu tanda...
KAMU SEDANG MEMBACA
School Of Witch
ParanormaleBanyak murid sekolah hilang secara misterius. Kemana perginya mereka? Benarkah mereka diculik dan dijadikan persembahan oleh sekte sesat? Siapa sajakah sekte sesat yang ada di sekolah ini?