PART 1 Hukuman

46 7 0
                                    

Pagi hari di sebuah rumah yang cahayanya sudah memasuki ruangan di dalam rumah. Ada seorang gadis yang masih terlelap di alam mimpinya.
"Aqilla bangun woy udah jam 6 nanti telat,bangun woy lu mati!!" ucap mimom membangunkan Aqilla. Ya cewek itu bernama Aqilla.
"Ntar dulu mom masih ngantuk" jawab aqilla sambil bermalas malasan dan kembali memejamkan mata dan kembali ke alam mimpi.
"Yaudah lah lanjutin lagi sana tidurnya tapi nanti kalau telat jangan salahin mimom" kata mimom
.
.
.
"Huaaaa gila udah jam setengah tujuh telat nih gue pasti" ucap Aqilla sambil terburu-buru menuju kamar mandi. Karena tidak hati hati Aqilla terpeleset di lantai kamar mandi.
(Gubrak...)
"sakit an**r bodo lah yang penting gue gak telat" ucap Aqilla yang langsung mandi dengan kecepatan super kilat.

🍓🍓🍓

"Pagi mom" sapa aqilla sambil berlari menuruni tangga 1 per satu
"Pagi juga sayang,awas jangan lari lari ntar jatoh lho" balas mimom
"Iyaa mo...." jawab aqilla
Karena tidak hati hati pada anak tangga terakhir aqilla terpeleset jatuh
"Awwwss,sakiiitt..."rintih Aqilla sambil berjalan menuju meja makan dan terus memegangi lututnya yang sakit karena jatuh.
"Mom, Pa, Aqilla berangkat dulu ya... Aqilla gak usah sarapan udah telat."
Ucap Aqilla sambil mencium tangan dan pipi orang tuanya bergantian.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam" ucap papa dan mama aqilla bersamaan

🍓🍓🍓

Sesampainya di sekolah, gerbang sekolah sudah ditutup karena Aqilla terlambat 5 menit.
"pak tolong bukain pintunya pak, saya murid baru... Tolong pak" pinta Aqilla kepada pak satpam yang barusaja menutup gerbang sekolah dengan wajah puppy eyes.
"Gak bisa neng harus tunggu ketua osis kesini dulu"
"Yah...." ucap Aqilla pasrah sambil menundukkan kepalanya dan memainkan jari-jari tangan Aqilla. Tanpa disadari ada 2 cowok most wanted sekolah yang menghampiri Aqilla yang tak lain lagi adalah ketos dan waketos sma.
(Ganteng banget itu dua cowok) batin Aqilla,bersamaan dengan itu ternyata Iffan dan Affan juga membatin hal yang sama di waktu yang sama.
(Itu cewek baru kok cantik banget ya...)
"eh lo murid baru kan, kok telat?" tanya Affan
"I-iya kak saya murid baru, ta-tadi di jalan macet"
"Alesan!!" elak Iffan dengan nada khasnya yaitu nada orang jutek tetapi tidak dengan semua orang Iffan jutek, Iffan bisa mwnjadi orang humoris ketika bersama orang orang terdekatnya.
"E-enggak kak beneran deh tadi di jalan macet banget" jawab Aqilla yang sedikit gugup dengan mengacungkan kedua jarinya membentuk seperti peach...
(Gila ini cowok gak kayak yang gue bayangin,, orangnya jutek banget sumpah) gerutu Aqilla dalam hati.
"yaudah gak papa tapi lo harus lakuin hukuman dari kita." ucap Affan yang disambung oleh Iffan "lari keliling lapangan dua puluh lima kali SEKARANG!!!"
"Emmm gak bisa dikurangin kak?" pinta Aqilla kepada ke dua cowok tampan yang ada dihadapannya.
"lo mau gue tambah" sentak Iffan
"i-iya kak" jawab Aqilla sambil lari menuju lapangan.
"eh gila lo kak ngasih hukuman sekejam itu buat murid baru, cantik lagi" jawab Affan yang tak percaya bahwa hukuman yang diberikan Iffan itu terlalu berat.
"biarin lah suka-suka gue biar dia bisa belajar apa itu artinya disiplin. Atau jangan-jangan lo suka ya sama itu murid baru??" ucap Iffan sambil menggoda Affan
"iya deh kak kayaknya gue suka sama itu cewek."
Deg
(Kenapa ya hati gue sakit waktu denger Affan bilang kaya gitu, apa jangan-jangan.... ARGH...!!) batin Iffan sambil mengacak rambutnya fustasi dan meninggalkan Affan begitu saja menuju ke lapangan.
"eh kak tunggu woi" ucap Affan ssmbil berlari mengejar Iffan. Ditengah perjalanan Iffan berhenti secara tiba-tiba dan Affan menabrak Iffan hingga Affan terjatuh.
"Aduh kak gila ya lo, mau berhenti kok gak bilang bilang sih" gerutu affan kepada iffan yang sedang memperhatikan seorang gadis yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
"oh gue tau lo juga suka kan kak sama dia..." goda affan karena ia melihat kakak nya itu sedang memperhatikan sesuatu tanpa berkedip.
Deg
"enggak kok siapa juga yang bilang gue suka sama tu cewek yang gak disiplin waktu" elak Iffan
"Habisnya sih lo lihatin dia gak kedip gitu"
"gue liatin dia terus itu takut kalau dia la.." belum selesai Iffan mengelak sudah digoda lagi dengan Affan
"lo takut kalau dia pingsan kan..."
"siapa yang bilang kalau gue takut dia pingsan, udah gih sono lo urusin tu adek kelas 10 yang lagi mos"
"kenapa gak lo aja? Kan lo ketosnya kak"
"entar kalo lo yang jagain tu cewek malah lo godain bukannya lo hukum"
"hehehe tau aja lo. Yaudah gue urusin adek kelas yg mos bye kak" ucap affan sambil mencium pipi Iffan tanpa disetujui oleh Iffan (itulah kebiasaan Affan kalo gak cium pipi Iffan ya peluk Iffan) lalu langsung pergi menuju aula tempat dimana mos berada.

🍓🍓🍓

Disisi lain Aqilla sudah merasa lelah dan panas menjadi satu.
"aduh pusing banget ni kepala gue baru aja sepuluh putaran masih kurang lima belas putaran lagi. Gila ya tu ketos gak kira-kira kalau ngasih hukuman." gerutu Aqilla sambil berlari mengelilingi lapangan diputaran sepuluh
11 putaraan... Tambah pusing
12 putaraan... Pusing banget
13 putaraan... Udah kaya jalan
14 putaraan... Jalan sambil sempoyongan
Di putaran ke limabelas semuanya menjadi samar dan menjadi gelap.
Dengan refleks Iffan menangkap tubuh Aqilla yang jatuh tepat dihadapannya. Membuat jantung Iffan berdetak dua kali lebih cepat.
(aduh kenapa sih jantung gue kayak mau copot gini) batin Iffan
"lo kalau diem gini kelihatan cantik banget, siapasih nama lo?" ucap Iffan dengan nada bicara yang sangat kecil agar tidak ada yang mendengarnya.
Seketika Iffan yang sedang menahan Aqilla tidak jatuh emnjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar lapangan karena yang mereka kenal bahwa Iffan tidak pernah care selain dengan orang orang terdekatnya, selain menjadi pusat perhatian ada beberapa orang yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponselnya.
Karena Iffan merasa bersalah terhadap Aqilla dia menggendong Aqilla dengan gaya bridal style dan dibawanya menuju ruang uks.

🍓🍓🍓

"eh sal lo yang jaga uks hari ini kan?" tanya Iffan kepada Salsa (salah satu orang terdekat Iffan) yang sedang merapikan beberapa sprei dan menata obat obat di kotak p3k.
"iya fan, itu siapa yang pingsan?"
"murid baru, gue nitip dia ya gue mau....."

🍓🍓🍓

TBC

Bagaimana kisah kelanjutan dari mereka semua???

Sorry kalau gak nyambung karena ini adalah story kita (Risti_Riris1,WinieLatifaNurSeftia,salsabilacipaaa)
Dan sorry kalau misalnya banyak typo dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Dengan vote and comment, karena dengan vote dan comment kalian tersebut adalah penyemangat buat kita....

Terimakasih,
Salam
WinieLatifaNurSeftia
salsabilacipaaa
Risti_Riris11

Story In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang