II. Kurawat dan Ku Jaga dalam Dekapan

36 3 0
                                    

          Di sebuah kota besar bernama Jakarta, terlihat sesosok wanita cantik membawa sebuah koper berukuran sedang, berada ditengah-tengah keramaian bandara. Banyak orang hilir mudik membawa barang-barang, dan ada juga yang sedang menunggu jadwal keberangkatan. Setiap hari bandara itu selalu sibuk dan ramai.
          Wanita yang tengah berdiri cemas ditengah keramaian itu adalah Gissell. Campuran Indo-Jerman, yang baru saja tiba di Jakarta 10 menit yang lalu. Mukanya begitu cemas dan lelah setelah melalui perjalanan dari Perancis selama 1 jam.
          Dibalik keramaian terlihat sesosok pria berjalan setengah berlari melewati orang-orang disekitarnya. Dia pria yang begitu tampan, dia berjalan menuju Gissell. Kemudian berdiri dibelakang Gissell dan seketika menutup kedua mata Gissell dengan tangannya. Gissell tersontak dan langsung memegang tangan itu. Ketika Gissell berhasil melepaskan tangan itu dari matanya, Gissell langsung membalikan badannya. Ekspresi dan raut wajah Gissell seketika langsung berubah. Gissell sangat terkejut dan terlihat begitu bahagia.

          "Zein......" Ucap Gissell tak bisa berkata-kata sambil tersenyum simpul, dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Zein hanya membalas dengan pelukan, sesekali mengecup kening Gissell dengan mesra.
           "I miss you so much, I can't without you" Rintih Gissell seraya terisak dalam dekapan Zein.
           "Udah nggak usah nangis, lagian aku juga sudah disamping kamu kan? Malu tuh diliatin orang. Kamu kaya anak kecil yang baru ketemu mamahnya setelah bertahun tahun kerja diluar negeri tau." ledek Zein sambil mengusap air mata yang ada di pipi Gissell.
           "Memang benar aku ini anak kecil, anak kecil yang sangat rindu akan sosok yang paling ia sayangi, sosok yang sudah 3th lamanya tak dijumpai" jawab Gissell sambil memanyunkan bibir ranumnya.
            "Hahaha. Sudah lah sudah. Mending kita pulang ke rumah, kamu udah ditunggu mama sama papa di rumah" jawab Zein.

         Mereka berjalan keluar dari bandara. Kalau dilihat dari kebersamaan mereka, besar kemungkinan mereka adalah sepasang kekasih. Yang baru saja dipertemukan kembali setelah sekian lama dipisahkan oleh ruang dan waktu. Dan dari raut wajah Zein tergambar bahwa dia akan selalu bersama dan menjaga Gissell dalam dekapannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjuangan Sia Sia (Pohon Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang