Ting !
Hologram baru muncul dari sebuah lingkaran besar yang tiba tiba bergerak dari ruangan putih itu.
Masih banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab.
Darimana asal portal ini? Kenapa ruangan ini seperti tanpa sudut? Kenapa kita yang terpilih?
" Ini adalah Misi kita. Dengarkan baik baik,"
Mereka semua menatap Diagrammatically yang berputar, berbalik ataupun menggeser. Mereka hanya mengangguk paham, ketika Chorus dan Aloud menjelaskan.
Ketika ada tidak kepahaman. Maka mereka mengajukan pertanyaan kepada dua orang itu. Sementara mereka rasanya tahu betul apa yang harus dijawab.
Berbagai macam hal yang dijelaskan, beberapa peta ataupun lintas yang harus dilalui.
Satu lagi, mereka merencanakan kemana arah Bangsa Phanedik menyerang. Dari berbagai metode penyerangan, cara melintas, cara masuk portal, dan menggunakan alat dari masing masing mereka.
Setelah semua cukup paham. Mereka dibimbing untuk menggunakan alat yang telah mereka buat sendiri lewat Adjust.
Mereka dibagi menjadi 2 kelompok. Masing masing 3 orang, tiga Orang mengikuti Chorus. Tiga orang mengikuti Aloud. Setelah cukup siap, mereka mengikuti arahan dari masing masing pembimbing.
Chorus membuka portal melalui Tongkatnya. Sekali hentak, portal lain membuka. Semacam kulit yang terbuka, mereka masuk ke dalam nya. Berwarna jingga terang. Mereka terdiri dari Winter, Instinct, dan Eyebrow.
Sementara Aloud membuka portal cukup dengan siulan. Tapi mereka tak dapat mendengar, karena tidak dapat didengar oleh Frekuensi telinga manusia. Portal itu membuka persis seperti wilayah Chorus. Namun berwarna Biru laut. Mereka adalah Spring, Memory, dan Arrow.
—Pov Chorus —
Aku harus bisa memastikan mereka dapat menggunakan alat tersebut. Mereka harus bisa. Aku yakin itu.
" Kalian masing masing masuk ke dalam Bola disana," Aku menunjuk sebuah alat, kepemilikan Aloud. Entahlah, aku tidak tahu dari mana Aloud dapat menciptakan alat ini. Alat canggih yang rasanya belum ada di dunia nya. Kerajaannya. Cukup misteri.
Bola itu berwarna Putih, keras, mirip seperti telur. Mempunyai Tombol di atas, dan membuka ketika Tombol tersebut ditekan.
Setelah mereka masuk kedalam kesana. Tampak mereka dari Hologram yang tertempel di depan Bola.
" Apa yang harus kita lakukan Guru,?" Itu suara Instinct. Mereka sekarang memanggilku guru. Aku merasa harus lebih tanggung jawab dengan sebutan itu.
" Baiklah, akan kujelaskan. Kalian melihat ada Tombol berwarna biru disana, didekat tombol enam warna." Aku menunjuk lewat Hologram di depan mereka.
Mereka mengangguk. Paham.
" Selanjutnya, setelah kalian tekan Tombol tersebut. Tahan, dan tekan tombol lain berwarna Hijau. Iya," Mereka sudah mengetahuinya, dan mengangguk lagi.
" Cukup. Kalian akan tahu apa yang terjadi selanjutnya.." Aku menutup Hologram mereka.
Telur tersebut sekarang menutup sempurna. Sekarang Mereka akan belajar akan penting nya alat mereka. Mereka diuji.
Aku menghentakkan Tongkat. Dan, hilang dari tempat tersebut.
—Pov Aloud—
Disini mereka akan tahu bagaimana cara menggunakan alat itu. Alat yang Mereka buat sendiri, alat Yang Mereka ciptakan sendiri melalui Adjust.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power Of Diamond -Super Arrow-
FantasyKerajaan Chrysalasva tengah dilanda Peperangan dari musuh bebuyutan-Bangsa Phanedik. Yang kini masih dipimpin oleh Keturunan kelima-Raja Zsetofar dan Ratu Amvoifha. Bangsa Phanedik merupakan bangsa yang mempunyai kekuatan ilmu hitam terbesar. Bangsa...