RED EVIL

14 4 0
                                    

RED EVIL.
itulah julukanku.
mengapa?kalian masih bertanya mengapa aku dijuluki seperti itu oleh orang orang?

jelas karena aku adalah seorang mafia yang terkenal dengan kejahatan,kesadisan,dan kekejamanku.terutama aku sangat menyukai warna merah...dan aku pun jahat.makanya,aku dijuluki dengan sebutan Red Evil.siapa yang tidak mengenalku?hampir semua orang mengenalku.bahkan sampai kearab,afrika,australia,dan.......
arghhh aku sudah tidak mengingatnya lagi.karena hampir dari seluruh dunia,aku menjadi buronannya.dan ya.aku menjadi buronan sicicirit cicirit negara yang bodoh itu.yaitu polisi.aku sempat heran,mengapa dia mau menjadi budaknya negara?dan jika mereka pintar,mengapa aku yang seorang saja,tidak bisa ia dapatkan?cihhh bodoh sekalikan mereka?
hahaha....

****
jika kalian mengira aku ini adalah seorang pria....kalian salah besar!kenapa?karena aku ini adalah seorang wanita!bukan pria!

dan....apa kalian tau?apa yang membuatku seperti ini?
mmmm.....maksudku sekejam ini?karena aku dulunya mempunyai masa lalu yang kelam,dan tidak akan bisa dilupakan olehku sampai saat ini pun!

flashback on.

"hei!sini kamu!"ucap seorang iblis tidak punya hati.yaitu ayahku.bahkan.....mengucapkan bahwa dia adalah ayahku pun.....aku tidak mau!karena mana ada?seorang ayah yang sekejam itu terhadap anaknya?!

"iya ayah"ucapku lirih.

"apa?aku?ayahmu?cihhhh jangan kamu sekali lagi memanggil aku ini ayahmu!karna aku ini bukan ayahmu!mengerti?aku.ini.bukan ayahmu!"ucapnya marah.dan aku tidak bisa melawannya.karna aku sangat takut kepadanya.

aku hanya bisa menangis.menangis.dan menangis.

"mengapa kamu menangis?apakah ada yang menyuruhmu untuk menangis clara?hah?!jawab pertanyaanku bodoh!"ucapnya marah sambil menunjuk nunjuk kepalaku dengan jari telunjuknya yang sangat kotor menurutku.

"hiks....hiks....hiks"aku hanya bisa menangis terisak.tapi bukannya dia iba terhadapku.tapi malah dia memukulku tanpa ampun!
dasar iblis tidak punya hati!
ingin sekali aku melawannya.tapi itu tidak akan ada arti apa apa baginya!

"awww ampun....maaf yah maaf...ampun...."ucapku memohon.berharap dia akan berhenti memukuliku.tetapi bukannya berhenti.dia malah semakin merajalela memukulku dan mencambukku.

"sudah kubilang!aku ini bukanlah ayahmu!jadi stop memanggilku dengan sebutan ayah dari mulut kotormu itu jlg!"ucapnya tegas sambil menjambakku.membuat aku meringgis kesakitan.

"iya maaf....aku lupa.aku berjanji!aku tidak akan lagi memanggilmu dengan sebutan ayah lagi!aku janji!tapi aku mohon.....berhenti menyakitiku!
hiks...hiks...hiks..."ucapku memelas.dengan air mata yang terus meluncur dari mataku.

"lupa-lupa!makan tuh lupa!"ucapnya lalu membenturkan kepalaku keujung meja.lalu berlalu begitu saja.
aku merasakan ada cairan merah berbau anyir yang keluar dari belakang kepalaku.DARAH!aku tergeletak dilantai....
dan....akhirnya penglihatanku buram dan mengabur.aku pingsan!

****
keesokan harinya

aku membuka mataku perlahan ketika ada yang menyiramku dengan air seember.

"bangun!apa kamu tidak tau?bahwa aku ini lapar?!"ucapnya marah.

"i-i-iya yah?ehh pa?ehh...harus apa aku memanggilmu?"ucapku terbata.karna aku takut salah berbicara lagi.jika aku tidak memanggilnya dengan sebutan ayah,lantas...dengan sebutan apa aku memanggilnya?nama?sungguh itu tidak sopan.

aku bangun dari tidurku.ya....walaupun masih terasa sangat sakit dibagian belakang kepalaku ini.

"TUAN!panggil aku TUAN!mengerti?!"ucapnya tegas dengan nada sombong.

"i-iya tuan.tapi mengapa aku harus memanggilmu dengan sebutan itu?"ucapku terbata karna ketakutan.

"apa?kamu masih bertanya mengapa aku menyuruhmu memanggil itu kepadaku?!"tanyanya marah.aku hanya menganggukkan kepalaku ragu.

"ya jelas!karena aku ini adalah tuan rumah!dan kau adalah seorang pembantu!mengerti?"ucapnya tegas.

"ta-tapi mengapa?aku ini kan anakmu?"tanyaku sambil menunduk.benarkan?aku ini anaknya?darah dagingnya?

"apa?kau?anakku?"ucapnya sinis sambil menunjuk dirinya dan aku.
aku hanya mengangguk samar.

"hah?jangan harap kau bodoh!kau itu bukan anakku!tidak sudi aku mempunyai anak sepertimu!"ucapnya tegas.
aku hanya diam menunduk tidak berani menatap matanya.lalu tidak sadar,buliran air mata jatuh dari mataku....

"cepat kamu buatkan aku makanan!aku tidak mau mati kelaparan!cepat buatkan!"ucapnya tegas.

"siap tu-tuan"ucapku ketakutan.
membuat dia tersenyum jahat dan berlalu pergi begitu saja.

The Red EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang