part 2

14 3 0
                                    

setelah dia pergi...aku mulai memasakan makanan untuknya.dengan kepala yang sangat pusing dan terasa sakit.sesekali aku meringgis kesakitan.

"aww...apa aku mengobati dulu lukaku ya?baru memas- ishhh aww"lirihku kesakitan.

"ehh tapi kalau aku mengobati dulu.baru memasak.nanti dia akan sangat marah kepadaku!"ucapku frustasi.

"sudahlah!lebih baik aku memasak dahulu,lalu setelah itu,aku mengobati lukaku!"ucapku.setelah memasak lama,akhirnya makanannya jadi juga.tidak menunggu lama,aku cepat cepat mengantarkan makanannya kepada dia.

"ini tuan makanannya"ucapku dengan mengasongkan masakannya kepada dia.hahh sudah seperti pembantu saja aku ini...tapi aku lebih menyakitkan dari pembantu:( ucap batinku lirih.

"kamu ini gimana sih!masak apa bikin kompor?!lama sekali kamu ini!"ucapnya marah.sambil mengambil dan mencicipi masakanku.

"cihhh masakan apa ini?mengapa rasanya tidak beraturan?mana ada rambutnya lagi!"ucapnya marah sambil meludah sembarangan.dan menjatuhkan piring yang ada dimasakanku.
sehingga menimbulkan suara

"prang..."suara piring pecah.dan otomatis aku terbelalak kaget.

"kamu ini bisa masak apa tidak?! rasakan sendiri masakanmu itu bodoh!"ucapnya marah dan menyuruhku memakannya.aku pun langsung mencicipinya.

mengapa rasanya hambar? ucap batinku bingung

"tidak enakkan?!"ucapnya sinis.
aku hanya menganggukan kepalaku sambil menunduk.tidak berani melihat wajahnya.

"dasar tidak becus!"ucapnya marah.lalu menendang mukaku keras.membuatku jatuh tersungkur.bukannya iba...
tetapi dia malah tertawa kemenangan.

"rasakan!itu hukuman untuk orang yang tidak bisa memasak!"ucapnya senang.lalu berlalu begitu saja.tanpa memperdulikan aku.

aku mencium bau anyir yang sangat menyengat seperti....
darah!iya darah!saatku usap hidungku....aku menyentuh air yang kental dan berwarna merah diseluruh permukaan hidungku.

"awwsss"aku meringgis ketika aku memencet hidungku.

"mengapa ini sakit sekali tuhan?!"lirihku.

***
disaat aku sedang berjalan menuju keklinik....aku merasa...ada yang merhatikanku sedari tadi.tapi saat aku menoleh kebelakang.tidak ada siapa siapa ucap batinku.

tapi lagi.lagi.dan lagi.aku merasa seperti dituturi oleh seseorang.
tetapi kali ini aku tidak menoleh kebelakang.tetapi mempercepat jalanku.

"aduuuh siapa sih dia?"ucapku pelan.

saat aku berjalan sambil menggerutu,aku merasakan ada yang menarikku,menggendong,dan membekapku.tak butuh lama.semua terasa berat!mataku buram.dan....semua gelap!

***

aku mengerjap ngerjapkan mataku berkali kali.mencoba untuk memaksimalkan penglihatanku.

tapi saat semuanya jelas terlihat...ini seperti bukan rumahku!atau aku sekarang ada dirumah sakit ya?
arghhh tidak mungkin!masa rumah sakit gelap seperti ini?
setauku....rumah sakit itu terang.kecuali mati lampu sih...
dan yang pastinya itu,kalau dirumah sakit,pasti bau obat obatan menyengat dihidungku ini.
tetapi ini tidak!malahan aku melihat banyak sekali senjata!seperti pistol,pisau,bahkan kampak pun,ada!

ehh tapi...mengapa aku bisa ada disini ya?
ohh iya...aku kan tadi dibekap dan dibawa oleh seseorang!aku diculik!
aku melihat lagi kesekeliling ruangan ini.

setelah aku melihat semua itu...aku bergidik ngeri.pikiran negatifku muncul dikepalaku.
bagaimana jika aku dibunuh memakai pistol yang sangat besar itu.bahkan namanya pun,aku tidak tau!
atau aku akan dibunuh memakai pisau?
atau memakai kampak?dengan cara memenggal kepalaku?
ihhh memikirkannya pun,ingin rasanya aku mati bunuh diri!dibanding mati karna dibunuh!

saat aku sedang memikirkan hal itu,tiba tiba ada yang membuka pintu ruangan yang aku tempati.membuatku langsung duduk.karena takut.

"heyy tenang gadis manis...aku tidak akan mencelakaimu!justru aku hanya ingin menyelamatkanmu dari iblis tak punya hati itu.yaitu ayahmu!"ucapnya lembut.tapi aku terus menunduk.karna takut.

"jangan seperti itu manis....aku bukan penjahat!mmmm....maksudku aku tidak akan jahat kepadamu!mengerti manis?"ucapnya lembut.aku hanya menganggukkan kepalaku saja.dia sangat beda sekali dengan ayahku!ayahku jika berbicara kepadaku tidak pernah berkata lembut!

"okee bagus!sekarang namamu siapa manis?"tanyanya.

"clara sinta ro-rosyana"jawabku terbata.

"nama yang sangat bagus!jangan takut kepadaku ya?anggap saja aku ini ayahmu!"ucapnya.aku hanya menganggukan kepala saja kemudian aku terbelalak kaget dengan tuturnya.

"jangan kaget sayang,karena aku tidak akan menjadi ayah seperti ayahmu clara!jadi mulai sekarang,panggil aku dengan sebutan ayah oke?"ucapnya sangaaat lembut.membuatku mengangguk lalu terdiam.

The Red EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang