Puk!
Tepukan dipundak mafia yang sangat ditakuti itu pun membuatnya menoleh kebelakang.
Tatapannya yang selalu tajam pun kini melembut,setelah mengetahui siapa yang berani menepuk pundaknya."Ada apa ayah?"ucap Red Evil lembut sambil menatap wajah osgar.
"Sedang apa kamu dear?ayah perhatikan,kamu dari tadi sepertinya sedang memikirkan sesuatu?apa yang kamu pikirkan?"bukannya menjawab,osgar malah balik menanya, sembari mengernyitkan dahinya bingung.
"Tidak ayah,aku hanya teringat kejadian-kejadian yang lalu itu saja."ucap Red Evil lembut seraya tersenyum tipis.membuat osgar menatapnya sendu.
"Ayah kenapa?"lanjut Red Evil bingung.karena melihat mimik wajah malaikat-nya itu berubah menjadi sendu.
"Maafkan ayah dear."ucap osgar lirih seraya menatap wajah anak-angkatnya itu.
"Maksud ayah?"ucap Red Evil bingung.
"Apa kamu menyesal telah ikut dan menjadi anak ayah?yang telah mengubahmu dari seorang gadis yang manis,menjadi seorang gadis mafia yang disegani oleh banyak orang."ucap osgar lirih.membuat Red Evil membelalakkan matanya.
"Maksud ayah apa?mengapa ayah berbicara seperti itu?"ucap Red Evil datar.sambil memalingkan wajahnya.
"Maksud ayah,kamu menyesalkan telah menuruti perintah ayah yang menyuruhmu membunuh ayah kan–"ucap osgar terpotong karena Red Evil langsung berhambur memeluknya.
"Tapi percayalah dear,ayah seperti itu karena kasihan kepadamu yang terus-terusan disiksa fisik maupun hatinya oleh ayah kandungmu itu."lanjutnya lirih sembari mengusap rambut anak-angkatnya yang sedang dipelukannya itu.
"Tidak ayah!justru aku harusnya berterima kasih kepada ayah karena telah menyelamatkanku dari iblis itu!"ucap Red Evil lirih.
"Dan aku mohon ayah,jangan pernah mengungkit masalah dimasa lalu!dan jangan pernah bilang kalau iblis itu adalah ayah kandungku!karena menurutku,hanya ayah dan ibuku yang telah melahirkanku saja orang tua kandungku.dan bukan iblis itu."lanjut Red Evil lirih dan menitikkan air matanya dipelukan osgar.membuat osgar tersenyum haru dan ikut menitikkan air matanya.
"Sudah sudah!kamu ini kenapa dear?mengapa jadi melow seperti ini?bagaimana jika anak buahmu melihat bahwa seseorang yang disegani nya menangis dipelukkan sang ayah? bisa-bisa harga dirimu turun,dan membuat mereka sudah tidak takut lagi kepadamu dear."canda osgar melepas pelukannya.membuat Red Evil menekuk wajahnya.
"Ishh ayah ini!memangnya tadi ayah tidak menangis?orang tadi ayah juga ikut menangis!"ucap Red Evil manja sembari memukul dada osgar pelan.membuat osgar terkekeh.
"Apa-apaan kamu ini?memangnya tadi kamu melihat ayah menangis?"ucap osgar pura-pura marah sambil berkacak pinggang melihat kearah Red Evil.
"Tentu tidak ayah!"ucap Red Evil menahan tawanya sambil menatap osgar.
"Lalu?mengapa kamu menuduh ayah menangis?"ucap osgar bingung sambil menatap wajah Red Evil yang sedang menahan tawanya.
"Tapi saat kita berpelukan,aku merasakan ada air jatuh ke kepalaku.menurutmu itu apa ayah?"ucap Red Evil sok polos sambil menatap osgar jahil.membuat osgar membuang muka malu lalu melenggang pergi.
"Hey!ayah!mau kemana kau?aku belum selesai menanya!menurutmu itu air bocor atau apa?tapi jika bocor itu tidak mungkin,karena diluar sedang tidak turun hujan.dan lagi tak mungkin dirumah semewah ini bocor!"teriak Red Evil sambil tertawa terbahak-bahak setelah mendengar jawaban dari osgar.
"Itu air liur ayah dear!"teriak osgar karena jaraknya dengan Red Evil lumayan jauh,tanpa menolehkan kepalanya kebelakang.
***
"Ada apa?apa ada masalah?"ucap seseorang dengan angkuhnya.sambil menghisap rokok ditangannya.
"Ada masalah nona."ucap pria botak sambil menundukkan kepalanya,bukti bahwa seseorang yang sedang diajak bicaranya itu adalah salah satu orang yang berkuasa.
"Masalah apa?dan siapa yang membuat masalah?"ucap wanita itu bingung sambil mematikan rokoknya.
"Red Evil balas dendam kepada nona."ucap pria botak itu.
"Seperti apa dia membalas dendam kepadaku?apa itu tentang uang?atau narkoba?"ucap wanita itu mencoba setenang mungkin,dengan meminum Vodka yang tersedia diatas meja.
"Tidak nona.Red Evil meledakan bom di resort milik nona."ucap pria botak menunduk.membuat wanita itu membelalakkan matanya kaget.
"Apa?!bagaimana bisa?"ucap wanita itu marah sambil membantingkan gelas yang digenggamannya.sehingga membuat suara yang nyaring diruangan itu.
"Bukankah sudah ku jaga ketat semua kawasan resortku?diwilayah mana dia meledakkan resortku?"ucap wanita itu penuh amarah,seraya menatap tajam pria botak yang kini ada dihadapannya.
"Diwilayah pulau Maldives nona."ucap pria botak itu seraya mendongakkan kepalanya menatap bosnya.membuat wanita itu terkejut.
"Bodoh!bodoh semuanyaaa!"ucap wanita itu penuh marah seraya membantingkan meja yang ada dihadapannya.membuat pria botak yang sedari tadi dihadapannya itu pun terkejut,dan langsung mundur karena meja yang dibantingkan oleh bosnya itu hampir mengenai kakinya.
"Apa kau tak tau jika itu adalah resort kesayanganku bodoh?!"tanya wanita itu murka sambil menunjuk wajah pria dihadapannya.
Membuat pria botak itu menundukkan kepalanya takut."Ma–maaf nona."ucap pria botak terbata-bata,tak berani melihat wajah bosnya yang sedang murka itu.
"Pecat semua pengawal yang bekerja di resort ku yang berada di Maldives!"ucap wanita itu dingin.
"Semua pengawal disana mati karena ditembak Red Evil nona!"ucap pria botak itu takut seraya mendongakkan kepalanya.
"Cihh!orang itu tak tanggung-tanggung membalas dendamnya kepadaku!"gumam wanita itu dengan penuh kebencian.
"Keluar kau dari sini!"ucap wanita itu angkuh sambil mengibaskan tangannya kearah pria yang ada dihadapannya.yang membuat pria botak itu langsung beranjak pergi dari ruangannya sebelum mendapat amuk dari sang bos.
"Sepertinya dia mulai mengetahui kelemahanku.tapi aku tak usah khawatir,karena aku pun tau kelemahannya."ucap nya tertawa sinis yang menggema diruangan itu.
"Rupanya anda tidak tau aku lebih dalam lagi Red Evil!"ucapnya sinis.
"Aku!Deyle Asroga!"ucapnya angkuh seraya tertawa sendiri.
***
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Red Evil
Action"apa kamu masih mau benda tajam ini terus menggoressi pipimu yang mulus ini?jika kamu tidak mau memberi tau dimana letaknya emas emas yang sangat banyak itu manis?"ucap mafia yang bernama RED EVIL.siapa yang tidak kenal dengannya?tentu tidak sedikit...