Jumat,27 April 2018
Kepalanya tergeletak diatas meja,sambil menaruh tangannya diatas meja untuk menelungkupkan wajahnya diatas meja.
Suara nyaring perempuan tersebut membuat dia mengangkat kepalanya.
"Jeka,setiap pelajaran saya pasti kamu selalu tidur memang nya saya ini sedang mendongengkan kamu apa!" Ucap perempuan dengan nada cemprengnya.
"Suara ibu berisik banget ganggu pendengaran saya bu,makanya saya tidur bu.Memang nya kenapa bu?" Jawab jeka dengan cengirannya.
Mendengar jawaban jeka semua murid yang ada dikelaspun tertawa.
"Apa yang lucu,sudah berhenti kalian ini! Jeka kamu ibu hukum lari 100 kali keliling lapangan" ucap bu tiara tersebut.
"Yah bu,kok saya dihukum si bu,ga asik nih ibu aelah" ucapnya.
"Mau ibu tambah?!"
"E-eh jangan dong bu" ucap jeka.
"Yaudah,sekarang cepat kamu ke lapangan dan lari 100 kali!" Ucap bu tiara.
"Sekarang nih bu?" Tanya jeka.
"Taun depan Jeka" jawab bu tiara.
"Oh taun depan,kirain sekarang hehe" jawab jeka tanpa rasa bersalah.
"Ya sekarang jeka! Cepat lakukan"ucap bu tiara.
"Ibu ngehukum saya nanti ibu kangen loh saya sama"ucap jeka tertawa.
"Kamu ini susah banget dibilanginnya,sudah sanah cepat lakukan!" Ucap bu tiara.
"Iya,bu aelah kaya gitu doang kok baper si" ucap jeka.
Bu tiara sudah tidak tahan lagi dengan sikap jeka,dia hanya menghela nafas untuk kelakukannya muridnya tersebut.
Jam istirahat berbunyi tandanya jam pelajaran telah berakhir.
Murid di SMA Angkasa segera menuju ke kantin seperti biasa.
Tetapi lain halnya kali ini mereka hanya berdiri dan memandangi sosok pria yang sedang lari dilapangan.
Siapa lagi kalau bukan jeka si biang masalah.
Hanya berlari saja membuat semua nya kagum akan sosok jeka.
Bagaimana tidak? Rambutnya yang acak-acakan bergerak naik turun membuatnya terlihat semakin tambah tampan apalagi keringat yang bercucuran membasahi tubuhnya.
Tetapi tidak dengan Nadira anak kelas sebelah IPA-1 ,dia justru malah tidak suka akan hal-hal yang tidak penting.
Ya contohnya seperti ini,ia lebih memilih ke kantin dari pada melihat jeka berlari karena terkena hukuman,baginya jeka hanyalah murid yang biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa dari dirinya.
Dia pernah sesekali bertatap muka dengan jeka,ia tidak pernah beranggapan bahwa jeka itu pria yang tampan,justru sebaliknya.
Mungkin hanya dirinya wanita yang tidak suka kepada jeka.
Banyak sekali yang mengantri ingin menjadi kekasih jeka,tetapi jeka bersikap acuh akan hal itu.
Sejak kejadian itu jeka,menjadi pemarah,dan semakin tidak jelas hidupnya.
Gomapta.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin;Jeon Jungkook
Fanfiction'Kecewa? Tentu saja iya' -Jeka Elzhar Revanno. #358 in friend (12 Mei 2018) #893 in sekolah (13 Mei 2018) #545 in boy (14 Mei 2018) #436 in teman (16 Mei 2018) #469 in teman (17 Mei 2018) #561 in teman (21 Mei 2018) #351 in kecewa (22 Mei 2018) #383...