"Aku ingin bicara denganmu" ucap nadira,ketika dia sudah berada didepan jeka.
"Ngomong apa?" Tanya jeka.
Nadira melirik teman-teman jeka sebentar.
Lalu nadira berbicara "Tapi tidak disini"
Jeka menatap nadira,lalu jeka berbicara "aneh banget sih lo,apa susahnya tinggal ngomong disini sih,apa lo pengin berduaan sama gue?"
Nadira enggan membalas perkataan yang dilontarkan jeka tadi,tapi hatinya berkata lain.
"Eh,gue udah berusaha bersikap baik ke elo ya,apa lo bilang? Gue pengin berduaan sama lo? Cihh tapi maaf gue ngga tertarik sama sekali sama lo" ucap nadira.
Nadira segera pergi dari hadapan jeka,tetapi lengannya dicekal olehnya.
"Oke,gue turutin kemauan lo" ucap jeka.
Mereka segera menuju halaman belakang sekolah.
"Buru,lo mau ngomong apaan" ucap jeka.
"Lo bisa nyanyi?" Tanya nadira.
Dengan secepat kilat jeka menjawabnya "gak"
"Bohong" bantah nadira.
"Cih" jeka berdecih.
"Gue sampe lupa,kita kan belum kenalan" Ucap nadira mengulurkan tangannya.
"Lo ngga kenal gue?" Tanyanya.
"Gue tau lo kok,mungkin lo ngga tau gue,makanya gue ajak kenalan,kenapa emang salah?"
"Udah kan" ucap jeka berjabat tangan dengan nadira.
"Emmm oke,jadi gini je gue disuruh pak kepala buat ngisi acara perpisahan kelas 12,dan gue disuruh dia nyanyi bareng sama lo" ucap nadira menjelaskan.
"Trus?"
"L-lo mau kan nyanyi bareng gue?"
"Gue gabisa nyanyi"
"Je,please sekali ini aja bantuin gue,gue tau lo bisa nyanyi" pinta nadira.
"Gue mikir-mikir dulu,tapi gue ga janji sama lo" ucap jeka.
"Iya lo pikir aja dulu,tapi jangan kelamaan kan kita butuh persiapannya"
Jeka mengangguk.
"Yaudah,gue mau balik kekelas dulu,makasih ya" pamit nadira.
"Bareng gue,lagian kelas kita sebelahan"
"Ah,iya"
3 jam berlalu,bel akhir pelajaran berbunyi.
Semua murid segera membereskan barang-barangnya dan segera pulang.
Nadira yang hari ini ada jadwal piket,ia membersihkan kelasnya terlebih dahulu.
Jeka yang melihat nadira sedang ada dikelasnya,segera menghampirinya.
"Nad,lo belum pulang?" Tanya jeka.
"Ini gue mau pulang kok,tadi habis piket dulu" jawabnya.
Jeka mengangguk-angguk.
"Lo,kenapa belum pulang juga?" Tanya nadira.
"Gue habis ngerokok"
"Lo ngerokok?"
"Iya"
"Mending lo berhenti ngerokok deh" ucap nadira.
"Emang lo,siapa gue?" Jawabnya.
Rada jleb ya.
"Gue cuma mau ngingetin lo kok,kalo rokok tuh ngga baik buat kesehatan,lagian lo juga masih muda ga kasian apa sama tubuh lo" jelasnya.
"Iya iya,bawel banget si lo"
"Ish" nadira mencibirkan bibirnya.
"Lo pulang naik apa?" Tanyanya.
"Gatau,nih tadi kaka gue chat katanya gabisa jemput soalnya lagi pergi dia"
"Mau bareng gue?" Tawar jeka.
"E-eh? Engga ah gue ngga mau ngerepotin" tolak nadira.
"Ck,mau ikut apa engga nih? Kalo engga gue tinggal lo lagian ini juga udah sore disini cuma tinggal kita berdua loh,lo ngga takut?"
"Ih,lo jangan nakut-nakutin gue"
"Gue ngga nakut-nakutin elo,tapi nyatanya disini serem"
"Ih,yaudah gue ikut lo" jawab nadira.
Tbc-
Yeyyy,akhirnya update juga hehe.
Mian,typo bersebaran.
Masih belajar nulis kok,jadi miann banget kalo jelek gituu.
Jangan lupa vote dan comentnya yaaauuu
Purwokerto,11 mei 2018.
Btw,bts mau comeback yau.
Seneng weiijjj,ganteng-ganteng bgt gilakkkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin;Jeon Jungkook
Fanfiction'Kecewa? Tentu saja iya' -Jeka Elzhar Revanno. #358 in friend (12 Mei 2018) #893 in sekolah (13 Mei 2018) #545 in boy (14 Mei 2018) #436 in teman (16 Mei 2018) #469 in teman (17 Mei 2018) #561 in teman (21 Mei 2018) #351 in kecewa (22 Mei 2018) #383...