TIGA

199 53 10
                                    

Sabtu,28 April 2018









Suara speaker yang berada didalam kelas berbunyi. Kegiatan yang sedang berlangsung itupun berhenti sejenak untuk mendengarkan apa pengumuman tersebut.

Perhatian,untuk Nadira Agia siswi kelas XI IPA-1 dimohon selepas jam pelajaran selesai segera menuju keruang kepala sekolah,sekian terima kasih.


Setelah pelajaran selesai,ia segera menuju ke ruang kepala sekolah.

Nadira berjalan melewati kelas IPA-2 ketika dia akan berbelok dia tidak sengaja bertabrakan dengan jeka,lalu jeka melihat siapa yang menabraknya tanpa berkata apapun nadira melanjutkan jalannya keruang kepala sekolah.

"Eh,je pesona lo kemana? Udah musnah ni ye tumben ada cewe yang ngga tertarik sama elo" ejek nevan kepada jeka.

"Sialan lo" ucap jeka lalu memukul lengan nevan.

"Anjirrr gue dipukul haha baper ni ye" ucap nevan bercanda.

Diruang kepala sekolah,Nadira kini berada.

Entah hal apa yang kepala sekolah ingin sampaikan kepadanya.

Menurutnya ia tidak pernah melakukan kesalahan,tapi mengapa ia tiba-tiba dipanggil seperti ini.

Ketika kepala sekolah sudah datang nadira langsung menanyakan mengapa dirinya dipanggil kesini "Ada apa ya pak?" Tanya nadira.

"Begini nadira bapak dengar kamu pandai menyanyi? Benar kah itu?" Tanya bapak kepala sekolah.

"Tidak begitu pandai pak,suara saya biasa-biasa saja kok pak" elak nadira.

"Saya tahu kamu anak yang berbakat,jadi saya minta kamu bernyanyi untuk acara perpisahan kelas XII nanti" ucap pak kepala.

"Memangnya hanya saya yang dipilih untuk mengisi acara tersebut pak?" Tanya nadira.

"Tentu saja tidak,ada banyak anak yang akan mengisi acara tersebut,tetapi saya juga ingin kamu mengisi acara tersebut dan saya juga ingin kamu berduet bersama jeka anak IPA-2 kamu pasti kenal sama dia kan?" Ucap pak kepala

"Apa pak? Berduet? Memangnya dia bisa bernyanyi pak?" Tanya nadira.

"Ya tentu saja,setau bapak dia memang pandai bernyanyi kamu pasti tidak percayakan? Memang kelakuan jeka seperti itu,tetapi dia menyimpan segudang prestasinya" ucap pak kepala.

"Ah,begitu ya pak,baiklah akan saya coba" ucap nadira.

"Jangan lupa kamu juga harus memberitahu jeka tentang hal ini ya nadira" ucap pak kepala.

Nadira mengganguk berarti dia menyetujuinya,lalu dia pamit untuk kembali kekelasnya.

Dijalan nadira terus memikirkan perkataan pak kepala,bagaimana bisa ia suruh mengajak jeka untuk menyanyi bersamanya,kenal saja tidak,iya kan?

Ia harus mulai dari mana? Masa iya tiba-tiba dia dateng ke kelas jeka langsung mengajaknya berduet.

Helloww

Yakali.

Nadira bukan tipe cewe yang suka mengemis atau memohon kepada cowo yang baru dia kenal.

Lah ini kenal aja engga,mau ngemis-ngemis supaya mau duet bareng dirinya.

Kalau bukan permintaan kepala sekolah,mungkin nadira akan menolaknya mentah-mentah.

Karena nadira murid yang patuh akan perintah,ia menyanggupinya.
















Tbc-
Gomapta.

Voment bole kali ya hehe.

Begin;Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang