Malaikat Maut

21 2 2
                                    

"Aku adalah malaikat maut mu".Hah?malaikat mautku?kenapa aku bisa melihatnya?."karena kamu bisa melihat aku,aku akan memberi hadiah?"ucap orang tersebut."a..a..pa hadiahnya?" ,
sambil ketakutan.dia pun mengeluarkan sebuah buku berwarna hitam dengan ada tulisan death note.aku pun berfikir apakah aku akan mati?"kamu akan mati dalam 100 hari lagi jadi manfaatkan hidup mu dengan benar!"ujar sang malaikat maut."apakah kamu akan membantuku dalam hal ini??"ujar aku."yup dengan senang hati".dengan jawaban itu akupun merasa tenang tapi masih takut karena  sisa hidupku tinggal 100 hari lagi.

"Hey din kamu lama banget kamar mandinya,ngapain aja sih?"azka pun datang ke kamar mandi untuk melihat aku yg lama dari kamar mandinya."maaf..maaf"ujar aku.aku pun dan azka pergi ke kelas.

Bel istirahat ke 2 pun berbunyi aku dan azka pergi ke kantin untuk jajan lagi karena laper gara gara tegang saat disuruh cerita saat sd.kami berdua membeli nasi goreng denganspice wing  saat kami mencari tempat duduk aku melihat sang malaikat maut sedang keliling melihat makanan.akupun menyuruh azka untuk mencari tempat duduk duluan,"hey"aku memanggil dia sambil melambaikan tangan."beli apa kamu ?wah nasi goreng!!!"aku pun bingung kenapa malaikat bisa makan ya."kita makan di taman yuk lebih sepi dan tenang"ujar aku.sesampai di taman kami duduk di taman dengan menikmati alam yg indah."hey malaikat apakah aku bisa masuk surga ?"

"Bisa kok...."

"Gimana,gimana,gimana"aku pun memotong pembicaraan karena senang bisa dikasih tau

"Kau harus bersikap baik dan memiliki banyak teman"ujar sang malaikat

"Tapi kan aku udah baik,tapi aku cuma punya teman 1"

"Kenapa cuma 1?"malaikat merasa heran

"Karena aku takut kalau aku akan dibully"dengan

"Tapi kan kau bisa...."

"Ayo pergi"aku memotong ke 2 kalinya pembicaraan malaikat

Bel pulang pun berbunyi,aku merasa senang bisa pulang dari sekolah.saat aku mau turun ke bawah (sekolah aku tingkat 3 tapi aku kelas di lantai 2)ada satu tangga yg ditutup(di sekolah aku ada 3 arah tangga tapi cuma 1 yg ditutup)karena merasa heran aku pun mendekat ke tangga itu.

"Hey jangan kesitu"suara ini seperti suara malaikat tetapi..saat aku liat itu adalah nica dia adalah seorang  kutu buku centil jika ketemu cogan(cowok ganteng)dia adalah teman les aku tapi sekarang dia jadi cuek.

"Kenapa"dengan rasa bingung

"Kamu belum tau ceritanya?!" dia itu orangnya membuat aku takut karena jika dia bercerita hantu pasti mukanya serem (aku taunya saat lea bareng dia)

"Emg kenapa?"tiba tiba aku mulai merasa kepo

"Jadi ceritanya begini..."

Berlanjut ya :-)

Saya akan update setiap hari rabu

Jangan lupa follow juga VeronichaZenith

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

100 daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang