Belum ada judul !

tanpa judul 3

Oh iya, ane mau cerita sedikit soal ane yang kehilangan semangat untuk mencari kerja.

Awalnya ane ingin jadi dokter, sejak SMP ane tertarik dengan biologi.

Namun ibu ane melihat ane yang suka bongkar pasang alat elektronik, ibu ane dengan naluri dan inisiatifnya memasukan ane ke Sekolah Menengah Kejuruan, dengan jurusan Listrik.

Mendalami biologi, doyan bongkar pasang Tv dsb, tapi didaftarkan sekolah jurusan listrik, Amazing bukan ?

Tapi itu bukan salah ibu ane, ibu ane ingin yang terbaik buat ane, hanya saja ibu ane tidak bisa membedakan jurusan elektronik dan listrik.

Walau sama – sama bisa menyebabkan konslet tapi pada dasarnya itu adalah 2 jurusan yang berbeda.

SKIP membicarakan soal jurusan >>

Masih dihari yang sama ...

Ane coba main ke tempat pangkas rambut temen ane untuk sekedar beristirahat dan menghabiskan beberapa batang rokok gudang garam merah dan secangkir kopi hitam tora bika yang dibeli dari sisa ongkos angkot untuk melamar kerja.

"Xel, darimana ? rapih bener."

Tanya om Inu.

Om Inu ini adalah bujang lapuk yang suka mengasuh cewek ababil dengan motor shogun 125 cc nya berkeliling ditaman cempaka (sekarang taman foto).

"Habis nyari kerjaan om, walau hasil akhirnya sudah bisa ditebak."

"Hahaha ... mending kamu melamar ke pom bensin depan aja !"

"Memang buka lowongan kerja om ?"

"Lagi butuh banyak pegawai tuh, ya jadi – jadi ganjel tangki bensin atuh kalau gak keterima jadi pelayan hahaha ...."

"Asem ... !"

"Eh, nanti malem ada acara gak ?"

Tanya om Inu dengan nada serius.

"Engga ada, emang ada apa om ?"

"Nanti malem om mau ketemuan sama cewek, namanya Irma."

"Gimana nanti aja om, lagi males keluar rumah."

"Ya udah, nanti malem om kerumah aja sama si Eddie."

"Ok !"