2. The King

96 10 9
                                    

     Namanya Dirga Spencer, seperti yang kalian pikirkan, ia adalah anak pemilik Spencer High School. The most wanted boy dan Raja di sekolah ini.

Bukan hanya karena menang tampang, tapi Dirga juga menang kekuasaan disini, sekolah ini adalah milik keluarganya, bahkan kepala sekolahnya adalah Mr. Spencer, ayah Dirga

Lalu Dirga menjadi anak yang cerdas, berprestasi, dan penurut ? Tentu saja, SALAH !

Cerdas ? Tentu saja, bahkan ia tergolong jenius dengan IQ menyentuh 160, tanpa belajar pun Dirga akan tetap mendapat nilai sempurna, ia selalu menempati ranking satu dan belum pernah tergeser sekalipun

Berprestasi ? Tidak !, Dirga tidak suka ikut kompetisi akademik

"Merepotkan saja" kata itu yang ia lontarkan jika salah satu guru mengajukannya dalam sebuah perlombaan.

Penurut ?, TIDAK SAMA SEKALI. Dirga memecahkan rekor menjadi siswa dengan catatan kedisiplinan terbanyak.

"Peraturan itu ada untuk dilanggar !" Protesnya saat kesekian kalinya hadir di ruang bimbingan konserling

Bukannya sombong, Dirga hanya terlalu dimanja oleh kedua orangtuanya sejak ia kecil, ia terlalu bebas dan tidak mengenal kata larangan dari orangtuanya, hidupnya terlalu mudah

Hidupnya membosankan menurut Dirga, semua ia bisa dapatkan dengan mudah membuatnya jenuh, terlalu monoton

Harta ?, Dirga adalah anak tunggal, tentu saja ia terfasilitasi uang tak terbatas

Tahta ?, bukankah Dirga Raja di sekolah ini ?, bahkan tanpa julukan konyol yang diciptakan oleh pengagumnya itu Dirga sudah berkuasa disini dan di distrik ini

Wanita ?, harga diri Dirga terlalu tinggi untuk wanita-wanita murahan yang selalu mengerjarnya dan bukankah Raja hanya pantas jika bersanding dengan Ratu ?

❄❄❄

"Hoi, muka pasaran ?" panggil Dirga kepada dua perempuan yang sedang melintas didepannya

"Seenaknya aja kalo manggil" Naniya mendengus sembari menjitak kepala Dirga cukup keras

"Aw, sakit Nan"

Hanya Naniya yang bisa seenaknya dengan anak pemilik sekolah ini dan juga hanya Dirga yang bisa seenaknya dengan kedua putri konglomerat itu

Orangtua mereka berteman baik sejak lama, bahkan rumah mereka bersebelahan. Mereka tinggal di kawasan apartement elit di kota tersebut

Ketiga anak kecil itu tumbuh bersama dan menjadi sahabat satu sama lain sampai..

Perasaan itu menyapa sang raja dan ratu lalu merusak persahabatan mereka

Mereka terlalu asik dengan kisah cinta mereka hingga melupakan Ratu yang lain, yang juga memendam rasa terhadap sang Raja

❄❄❄

"Snow, mereka bilang aku seperti salju, karena sikapku yang dingin.
Milk, mereka bilang aku seperti susu, karena aku manis dan memiliki kulit Seputih susu
Sky, mereka bilang aku seperti langit, karena kastaku yang terlalu tinggi, bahkan tak tergapai"

Raniya kecil berceloteh tidak jelas di depan Dirga, menceritakan apa yang teman-temannya katakan kepadanya di taman bermain

"Snow White, kau adalah Snow White kecil milikku, karena kau memiliki kulit putih seperti salju, pipi semu merah seperti darah, dan bibir kecil nan merah seperti delima. Kau juga perempuan paling cantik kata cermin di seluruh dunia" Dirga kecil menjawab dengan tersenyum tulus

"Tapi Kak Naniya memiliki wajah yang sama persis denganku, berarti dia juga snow white dan perempuan tercantik ?" Raniya bertanya dengan wajah polosnya

"Hanya Raniya Snow White kecil milikku dan cermin milikku berkata hanya kau yang paling cantik"

Bibir delima itu merekah, mengukirkan senyum yang sangat jarang ia tampakan, hingga beberapa saat Dirga terpaku, menyadari bahwa Raniya memang Snow White kecil miliknya yang paling cantik di dunia

❄❄❄

Kini kenangan manis itu sudah terkubur dalam memory Raniya dan Dirga, mereka sudah bukan anak kecil lagi, Dirga telah memiliki perempuan tercantiknya. Dan mungkin

Raniya sudah bukan lagi Snow White kecil milik Dirga lagi...

~°~

Well, kyaknya boong ya waktu aku bilang slow update 😂

Terimakasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca

Semoga berkesan dan tinggalkan jejak ya :)

Maaf masih pemula

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang