Chapter 5

50 10 4
                                    

         Skiiiiiiiiiiiiiip

Hingga pada suatu hari Azka tiba-tiba menyatakan pada Aira kalo dia sayang dengan Aira dan menembak Aira  (Ya kira-kira bahasanya begitulah 😁).

Aira sampai bingung sendiri dengan pilihan yang harus diambil karena dia takut akan salah memilihnya.

Setelah berpikir lama dan dia sudah banyak menanggung resiko-resikonya nanti akhirnya Aira menjawab,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, iya.

Azka: "Ra kok kayaknya lama-lama aku nyaman yaa sama kamu. Aku ga tau itu mulainya kapan aku taunya aku udah nyaman sama kamu."
        "Kamu mau ga jadi pacarku?"

Aira: "Ha??? Maksud kamu apa Ka?"
        "Plis Ka ga usah bercanda deh."

Azka: "Siapa yang bercanda sih Ra aku serius, duarius malah."

Aira: "Tuh kannn,,,,"

Azka : "Oke ini baru serius, bener bener serius. Terus kamu jawab apa??"

Aira: "Mmmm,,,,gimana ya Ka??"

Azka: "Ayolah Aira cantikkk👯"

Aira: "IYA"

Azka: "Maksudnya IYA???"

Aira: " Ya gitulah😳"

Azka: "Berarti kita jadian donggg???😋"

Aira: "Yaaa"

Kira-kira begitu percakapan mereka, tepat pada tanggal 12 Desember 2016 pukul 07.00

Pagi yang indah bagi mereka berdua😄. Selamat yaa atas hubungannya semoga langgeng🙏.

Yaaa semenjak setelah itu mereka memang lebih akrab lagi. Aira punya alasan sendiri untuk menerima Azka sebagai pacarnya itu.



Ceritanya kurang ada feelnya yaaa????😓

Maaf yaaa kawan-kawan semua soalnya Author baru pemula jadi belum terlalu bagus juga😁.

Maaf juga kalo ada typo-typonya🙏

Jangan lupa untuk selalu vote & komennya gengs👌

Happy Reading


CUKUP.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang