"Senang melihatmu begitu perduli pada Justin meski kalian selalu bertengkar."
Yakin dia Shane yang menyebalkan?
"Justin sudah ku anggap seperti adikku, kau tak perlu khawatir"
Aku jadi penasaran, bagaimana mereka saling kenal.
"Sejak kapan kau mengenal Justin?" tanyaku.
"Emm" Shane tampak sedang mengingat sesuatu. "Kurasa sekitar 3 tahun yang lalu."
"Bagaimana?" lanjutku.
"Aku bertemu dengannya saat di MFW Music Festival...." Shane berhenti bercerita sambil terkekeh.
"Dari sekian banyaknya orang... aku dan Justin memakai pakaian, celana, dan sepatu yang sama. Bukannya pergi menghindariku, Justin malah tertawa. Ia bahkan mengajakku berfoto bersama. Masih dengan tawa yang belum juga reda, ia bilang 'ini benar-benar langka. Kita harus berfoto dan aku akan mempostingnya di instagram'. Melihatku membawa kamera, Justin meminta kufoto terus." Shane menirukan gaya Justin berbicara.
Aku tertawa. Justin memang narsis.
Shane mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan beberapa foto Justin.
"Dia tampan, dan kurasa ia memiliki bakat. Jadi, aku menawarinya untuk menjadi model untuk pemotretanku. Semenjak itu, kami semakin akrab. Aku sering membantunya hunting foto. Lalu, Justin akan mempostingnya di instagram. Tak kusangka penggemarnya begitu banyak." kenang Shane sambil tersenyum.
"Pemotretan?" tanyaku.
"Aku seorang fotografer."
***
Shane bilang padaku, bahwa ia sudah mengurus segala administrasi rumah sakit. Aku bersikeras untuk menggantinya, tapi Shane bilang kalau Justin sudah seperti adiknnya. Diam-diam aku bersyukur, karna aku belum gajian.
Dia juga bilang kalau Justin sudah diperbolehkan pulang. Aku berterimakasih padanya. Lalu Shane pamit pergi karna ia ada urusan.
Kulihat Justin sudah bangun saat aku memasuki ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake
RomanceBagaimana jika kenangan indah masa lalu yang lama terkubur mucul kembali? Bagaimana jika seseorang yang telah menorehkan luka padamu meminta kesempatan untuk menyembuhkannya? Atau, haruskah melupakan masalalu dan membuka lembaran baru? Lucas Marsha...