Behind Enemy [ END ]

3

Srraaakkk

"ssshhhhh arrggghh" Jungkook mengerang menahan perih pada lukanya saat pria itu membangunkan tubuh Jungkook secara paksa.

"pulanglah" pria itu pun memerintahkan Jungkook untuk berjalan. Melihat Jungkook yang terkepung Seokjin pun berniat menolongnya namun saat Seokjin melangkahkan kakinya

Doorr

>>>>>>

[Author POV]

"Jungkook !!" Seokjin membelalakan matanya melihat Jungkook jatuh seketika, namun kesadaran Seokjin pun pulih ketika sadar bahwa ia telah mengalihkan perhatian para pasukan korea utara itu kepadanya.

Dengan cepat Seokjin memutar tubuhnya lalu berlari dengan sangat kencang.

Dorr

Dorr

"kejar dia !!" komando sang pria bernametag Choi Seung Hyun membuat para pasukannya pun berlari mengejar Seokjin tanpa menghentikan tembakan, mereka berharap salah satunya mengenai Seokjin.

***

[Author POV]  

Terlihat yunho sedang memperhatikan semua bawahannya yang sedang melacak keberadaan Seokjin dan Jungkook, nampak jelas raut kekhawatiran diwajah tegas yunho.

"pak sepertinya ini sangat sulit" tandas seorang pria bernametag Kim Kibum sambil terus memusatkan perhatiannya pada layar monitor dihadapannya.

"kibum sshi tolong kerahkan segala kemampuanmu" yunho pun meremas pelan pundak pria yang terkenal dengan keahliannya melacak dan menembus pertahanan musuh dengan berbagai kode yang sangat rumit hanya dengan duduk didepan laptop kesayangannya.

"siap laksanakan pak" kibum mengangguk mantap lalu kembali memusatkan perhatiannya kepada layar monitornya.

***

[Kim Seokjin POV]  

Sial, jahanam, brengsek, kejam ! berbagai sumpah serapah ku tertuju kepada para pria jahanam itu, sungguh tidak punya hati nurani kah mereka menembak mati seorang prajurit yang bahkan untuk berdiri saja ia tidak sanggup.

Dorr

Aku berlari tak tentu arah untuk menghindari mereka. Seharusnya aku bawa saja McDonnell-Douglas F-4 Phantom II untuk musnahkan semua manusia tidak tau aturan seperti mereka.

Bruggghhh

[Author POV]  

Seokjin terjatuh tepat didepan sebuah ranjau kecil yang terlihat seperti sebuah tombol dengan kawat besi yang melilitnya dan tarlihat lawat besi itu menjulang sangat panjang ditutupi oleh dedaunan yang berserakan dihutan itu.

Seokjin menenggak salivanya, nafas Seokjin memburu dengan sangat cepat, hampir saja ia menyentuh ranjau itu, jika saja ia menyentuh ranjau itu dengan seketika tubuhnya akan tercecer mengenaskan menjadi beberapa potongan karena ledakan dari ranjau itu.

"cari dia disana !" mendengar pekikan suara yang cukup jauh dibelakangnya, Seokjin pun berusaha bangkit dan dengan hati-hati melewati ranjau yang menghalangi jalannya.

***

[Author POV]  

"jung-ryeong Jung Yunho siap memberikan laporan" yunho memberi hormat kepada dua orang pria yang memiliki posisi cukup berpengaruh pada keamanan di negara korea selatan. Dan kedua pria itu pun mengangguk pelan sebagai balasan dari hormat yang yunho berikan.