5

480 49 17
                                    

Seorang pria berpangkat Jung-jang (letnan jendral) tengah menatap pantulan dirinya dicermin yang berada didalam pesawat Boeing 747-400 , sesekali ia memutar tubuhnya seolah memastikan bahwa kadar ketampanannya sungguh masih sangat tak terkalahkan oleh usianya.

"hmmmm, tampan" pria itu bergumam kepada dirinya sendiri lalu ia berjalan perlahan dan duduk dikursi penumpang yang terlihat seperti sofa yang sangat mewah.

"pak 10 menit lagi kami akan melakukan pendaratan" ucap salah seorang wanita berseragam khas ajudan ROKAF.

"ok" pria itu pun tersenyum lalu menyandarkan punggungnya dengan sangat santai disofa mewah itu.

Setelah beberapa menit pria yang memiliki kedudukan tinggi di Republic Of Korean Air Force itu bersantai wanita berseragam ajudan itu pun kembali menghampirinya dengan senyum yang sangat manis.

"pak semuanya sudah menunggu anda" mendengar pemberitahuan dari ajudannya pria bernama Kim Heechul itu pun berjalan dengan langkah santai menuju pintu keluar pesawat sambil mengeluarkan sunglass dari saku celananya lalu mengenakannya untuk melindungi manik matanya.

"hormat grak !" komando seseorang membuat semua prajurit korea utara yang menyambut kedatangan heechul pun memberi hormat dengan serempak.

"selamat datang di korea utara Jung-jang Kim Heechul, senang berjumpa dengan anda" seorang pria mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan heechul, jika saja heechul tidak menutupi matanya dengan sunglass mungkin pria yang tengah berada dihadapannya dapat melihat dengan jelas manik mata heechul yang memicing dengan sangat tajam kearahnya.

"ah ya, senang bertemu dengan...." heechul terlihat menurunkan sedikit sunglassnya lalu melihat tanda kepangkatan dan nametag pria yang menyambutnya itu seperti sedang mengejek bahwa pangkat pria dihadapannya itu tidak lebih tinggi darinya.

"So-jang Kwon Ji Young benar ?" pertanyaan heechul yang seperti mengolok-olok pun terpaksa diterima Kwon Ji Young.

# Kim heechul pov

"Selamat datang di korea utara Jung-jang Kim Heechul, senang berjumpa dengan anda" hmmm beraninya kau menampakkan batang hidung mu dihadapan ku pria licik.

"ah ya, senang bertemu dengan..." bahkan pangkatnya saja ah pria ini.

"So-jang Kwon Ji Young benar ?" aku melihatnya tersenyum dengan sangat tidak tulus, mungkin saja beberapa menit lagi dia merencanakan untuk meracuni ku atau menembak ku ditempat ? ah aku tidak perduli.

"maaf tuan kami tidak bisa menyiapkan penyambutan secara besar-besaran karena kedatangan anda begitu mendadak" ck, yah pasti mendadak, jika kau tidak menyerang prajurit ku, aku pun tidak ingin menginjakkan kaki ku disini.

"tidak masalah, ini sudah lebih dari cukup"

# author pov

"tidak masalah, ini sudah lebih dari cukup" heechul mencoba terus menyunggingkan senyum palsunya menunjukan kepada seluruh pers yang meliput kunjungannya bahwa kedatangannya ke korea utara memang murni hanya untuk kunjungan mempererat diplomasi diantara kedua negara.

Heechul dan Ji Young berjalan berdampingan menuju arak-arakan mobil mewah khas angkutan kendaraan pemerintah korea utara untuk mengantarkan heechul ketempat penginapannya.

Terlihat beberapa pengawal yang ikut serta oleh rombongan heechul terus waspada dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

*flashback on

semua prajurit tengah berkumpul tepat dilandasan pesawat yang akan membawa mereka ke korea utara. Pasukan dibagi menjadi 2 pleton dan sekitar 10 prajurit tambahan untuk mengawal didekat heechul.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 22, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Behind Enemy [ END ]Where stories live. Discover now