Mulai hari ini, jam ini, mungkin juga menit ini aku berhenti.
Rasa yang dulunya ku anggap berbeda ternyata sama saja, berakhir lara,duka, dan luka yang tak kunjung mereda.
Hatimu itu ruang tanpa celah yang tak pernah memberiku wadah untuk sekedar datang bersinggah.
Dan dengan bodohnya, telah ku sia siakan waktu untuk berputar dalam dimensi waktu yang bahkan menyiksaku.
Mulai hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini biarkan aku melepaskan diri agar aku tak lagi terjebak dalam hati yang ternyata membodohi diriku sendiri.
Dan dari ini, sungguh aku tak percaya tentang adanya cinta lagi.
-Tentang Aku-
NabilaSyakiratul
Nganjuk, 21.20 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku
PoesíaTentang diriku, dirimu Dan sebatas pengandaian yang tak berujung pada pertemuan.
