FALLING IN LOVE

FALLING IN LOVE 3

IRENE POV

Aduhh bagaimana ini bahkan sehun itu sepertinya orang penting, ini sungguh memalukan😣

" tunggu.. tidak usah repot repot, gunakan saja mobil saya, dan biar bodyguard saya yang membawanya😎" dia berkata seperti itu

jadi yang di belakangnya sehun itu bodyguardnya?😲 Yatuhan bahkan dia mempunyai bodyguard.

"ahh tidak usah direktur, ini merepotkan anda, mungkin bodyguard anda juga sama sibuknya dengan anda" ayahku menjawab sehun dengan sangat hati hati.

Bahkan sekarang aku tahu siapa oh sehun, dia direktur di perusahaan ini ? OH SHINWA 😮? perusahaan furnitur terbesar di korea?😰 Ya tuhan aku sungguh terkejut mendengarnya.

IRENE POV END

"tidak pak, pekerjaan kami selesai, lagi pula ini salah saya, tadi saya tidak sengaja saat mengendarai mobil, saya menyenggol dia yang sedang menyebrang" pernyataannya membuat ayah irene terkejut

"apaaa?"

Dengan segera sehun membungkukan badannya sambil mengucapkan "maafkan saya"

ayah irene pun mengangguk "tidak apa apa, saya senang dengan pernyataan anda yang mau mengakui kesalahan anda"

ayah irene pun tersenyum kepada sehun, dan tak lupa ayah irene dan irene ke RS di antar bodyguard sehun.

"Aduhh" irene meringis kesakitan saat dokter membersihkan dan mengobati lukanya,

"dokter apa itu tidak apa apa? Apa lukanya dalam?" Ayah irene sungguh bawel, karna irene terluka dan irene adalah putri kesayangannya

"lukanya cukup dalam pak, mungkin jika tidak segera di bersihkan dan di obati akan infeksi" ujar sang dokter

"tuhh kan irene, apa ayah bilang, jika lukamu di biarkan akan infeksi" ayah irene terus bergerutu

"ahh iya ayah, sudahlah lagi pula sudah di obati bukan" tak lama kemudian datanglah sang bodyguard bermata panda

"apakah lukanya parah?" Ayah irene menjawabnya

"ahh lukanya cukup dalam, dan kata dokter jika tidak segera di bersihkan atau diobati maka akan infeksi, untung saja tadi direktur melihatnya" jelasnya

"oh syukurlah, jika sudah di obati, direktur tidak bisa datang kesini, mungkin dia sedikit sibuk" kata sang bodyguard

"ohh tidak apa apa, bahkan saya ingin berterima kasih kepadanya, karna tadi sudah melihat luka irene, sehingga bisa langsung di obati." Kata ayah irene dengan sopan

"ohh baiklah, saya akan menunggu diluar, setelah selesai diobati saya akan mengantar bapak dan putri bapak" dengan senyum khas di bibir bodyguard tersebut

"ohh tidak usah, itu merepotkan anda nak, saya bisa membawa mobil atau naik taksi" menolak ajakan dengan halus

"tapi ini perintah direktur pak, lagi pula saya tidak merasa di repotkan kok" balas sang bodyguard, lalu ayah irene dengan senang hati mengiyakan ajakan bodyguard tersebut.

SEHUN POV

Ku rebahkan badanku di sebuah sofa yang berada diruangan kerjaku. Ahh ya tuhan hari ini sangat melelahkan, hari ini benar benar padat jadwalku, selain itu pekerjaanku banyak sekali, ditambah lagi kesialan, tadi aku hampir menabrak seorang wanita, untungya hanya tersenggol oleh kaca spion mobilku, tidak sampai tertabrak, jika sampai tertabrak bagaimana nasib dia dan nasibku yang harus bertanggung jawab. Ahh sial sekali..