FALLING IN LOVE 8

148 17 0
                                    


Kini irene mengalihkan pandangannya pada jam tangannya itu

"Sepertinya ini sudah malam" ucap irene memecahkan suasana hening

"Ohh iya, sepertinya kita harus pulang" jawab seulgi dan di balas anggukan oleh teman temanya itu

"Ohh baiklah, tapi apa diantara kalian ada yang membawa kendaraan ?" Tanya baekhyun

"Hmm.. kita bisa naik taksi atau bus" jawab yeri dengan yakinnya

"Tapi kalian satu arah kan ?" Tanya baekhyun lagi dengan ekspresi khawatir

"Aku, wendy dan seulgi beda arah, tapi joy dan yeri satu arah" jawab irene dengan jelas

"Aishh kalian bertiga jadinya pulang sendiri?" Ujar kai seraya menunjuk irene, wendy seulgi. Yang ditunjuk hanya mengiyakan dengan jawaban kai itu.

"Ya tuhan kalian wanita, dan ini sudah larut malam, kalian tidak boleh pulang sendiri, biar chanyeol antar seulgi, baekhyun antar yeri dan joy, kai antar wendy. Dan kau jongdae " seraya menatap jongdae dengan sekilas

"Kau antar irene" jelas kai dengan mantap. Semua teman jongdae mengiyakan dan menyutujui perintah kai

"Ahh tidak usah, kita pulang masing masing saja" tolak irene dengan halus

"Kita setuju kok. Jadi tidak ada penolakan okey" ujar jongdae seraya beranjak dari sofa tersebut.

Irene beserta teman temanya hanya mengiyakan dan menyetujuinya, karna irene sempat menolak dan sang direktur jongdaelangsung bilang tidak ingin ada penolakan

~~~
Pagi telah tiba, cahaya matahari masuk ke sebuah ruangan yang begitu elegan menarik dan luar biasa, yang dimiliki oleh oh sehun
"Euhhh" sehun kini bangun dan mengerjapkan matanya itu

"Ahh.. bagaimana aku bisa sampai kerumah" sehun bergumam tidak jelas seraya memperhatikan jendela yang terbuka sedikit.

"Kepala ku pusing sekali" ucap sehun seraya memijat keningnya itu

Sehun sedikit berpikir dan berusaha mengingat kejadian semalam, ia teringat akan wanita wanita yang ada di club
"Siapa mereka?" Tanya sehun dengan bingung
"Entahlah, sepertinya mereka tidak menarik" ujar sehun seraya meregangkan tubuhnya dan langsung beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya itu.

~~~
"Irene kau darimana saja semalam?" Tanya sang ibu memecahkan suasana hening saat sarapan

"Semalam aku bertemu teman teman bu" jawab irene dengan santai

"Lalu kau di antarkan oleh siapa semalam ?"

Ibu irene terlalu banyak bicara dan selalu ingin tahu, irene merasa kesal dan risih atas pertanyaan ibunya itu, hingga akhirnya ia mengakhiri sarapannya dan berkata
"Dia temanku, aku berangkat lebih dahulu" ucap irene dan berlalu

"Heyyy.. kau tidak sopan sekali, selesaikan makanmu dulu" ibu irene sedikit berteriak

"Kau seharusnya tidak banyak bertanya kepada putrimu itu, kau terlalu risih" bukan irene yang menjawab, melainkan ayah irene yang membuka suara.

IRENE POV

Astaga, ibuku sangat berisik sekali, kenapa selalu ingin tahu hal yang tidak penting, itu sangat menjengkelkan. Saat ini aku sedang berjalan menuju halte bus untuk berangkat bekerja. "Hari ini sangat segar" aku melihat langit sekejap, cuaca hari ini sangat bagus, itu membuatku semangat bekerja.

Saat bus tiba, aku memasukinya dan duduk di kursi yang tak jauh dengan pintu keluar, dan dekat jendela.

"Hai selamat pagi" seseorang menyapaku, kukira dia siapa ternyata temanku minhyuk

FALLING IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang