"sakit Abang"
" Abang kan udah bilang dek, lubang nya kecil gak bakalan muat "
"jangan dipaksa lagi Abang, sakit. Disambung nanti aja ya Bang, Adik bener-bener gak kuat. Sakit banget Abang"
" Nanggung Dek, bentar lagi keluar. Tahan dulu ya."
" GAK MAU ABANG ! LIHAT NIH UDAH BERDARAH!"
" jangan nangis! Abang udah pelan-pelan, kalau adek ngerengek terus, abang paksa nih! Biar makin lecet!"
" jangan abang~"
" Akhhh...akhirnya..." Gue cuma bisa mendesah lega sedang Echa cuma mewek sambil ngelap ingusnya.
"udah jangan nangis terus. Makanya denger kalau abang ngomong. Udah tahu gak muat tapi masih dipaksa masuk, untung bisa lepas cincinnya." dia mengusap jari manisnya yang merah dan lecet.
Setelah perjuangan gue dengan mencurahkan segala keringat dan tenaga, Si Echa bukannya ngucapin terima kasih malah ngelonyor pergi sambil monyongin bibirnya.
Dasar adik kurang ajar!
Untung gue cinta mati sama dia. Kalau gak udah gue tabok pantatnya.
Jadi?? adakah diantara anda yang berpikiran mesum??? Hehehe anda terkena jebakan Batman.
Eitssss!!!!! Jangan salahkan gue. Salahkan penulisnya yang bikin kalian berpikiran aneh aneh dari sepenggal percakapan diatas.
Jangankan kalian, gue aja berharap si kucing meong mau berubah pikiran dan memberikan gue beberapa scene yang berbau ena-ena. Gue bahkan sudah bersujud di kakinya tapi malah ditendang dan diancam mau diganti pemeran utamanya.
Gue jadi curiga dia punya pengalaman buruk dengan lelaki mesum diluar sana dan ingin membangun karakter lelaki santun dan bertanggung jawab yang memandang wanita sebagai makhluk yang harus di jaga dan dihormati yang tidak boleh disentuh sebelum ikatan pernikahan.
Gue cuma bisa berdoa semoga dia bisa berhasil dengan misinya dan segera mendapat jodoh sesuai dengan keinginannya. Bila perlu dia cepetan nikah supaya punya banyak pengalaman tentang ena ena dan segera dituangkan di cerita gue.
Muahahahahhaa.
Oke lupakan curhatan gue barusan.
Ibu selalu bilang, tak kenal maka tak sayang. Maka perkenankan daku memperkenalkan diri dengan sepatah dua patah kata.
Nama gue Erlangga Dewangga V. Jangan tanya apa kepanjangan V, karena percuma. Walaupun gue tulis, loe pada gak bakalan bisa baca. Karena sejatinya hanya gue, Tuhan dan Ayah yang bisa menyebutkan kata itu dengan baik dan benar.
Ya. Gue adalah Erlangga yang itu. Erlangga si abang ganteng dari dedekku Echa. Lupakan tentang apa yang Echa selalu ucapkan tentang gue. Karena itu hanya kebohongan semata.
Gue gak bilang kalau Echa tukang bohong. Hanya saja gue selalu menunjukkan sisi lain dari diri gue didepan dia. Karena sesungguhnya gue bukan orang yang humoris, pemaaf apalagi ramah.
Gue hanya berusaha menjadi apa yang dia inginkan, memperlihatkan apa yang dia ingin lihat dari diri gue, meski itu hal yang konyol sekalipun.
Kalau lo bilang gue bodoh atau gue gak jujur pada diri gue sendiri. Terima kasih, tapi maaf. Gue gak butuh nasihat dari kalian. Selama Echa bahagia gue bakalan ngelakuin apapun buat dia.
Kejadian beberapa tahun lalu udah cukup untuk selalu mengingatkan gue, betapa kejamnya dunia ini untuk dia. Kalau gue punya kekuatan superhero, satu hal yang selalu gue inginkan.
Menciptakan dunia yang aman untuk dia tinggali. Walau itu artinya gue harus menyingkirkan debu dengan cara hitam atau putih. Gue sama sekali gak keberatan selama dia bisa tersenyum dan bahagia.
Gue bangsat... Iya
Gur kejam... Iya
Tapi satu hal yang harus kalian ingat.
Dia adalah segalanya bagi gue. Terkadang kita harus menjadi jahat di cerita hidup kita sendiri.
Dan gue lebih memilih menjadi antagonis selama gue bisa mewujudkan apapun yang gue mau. Bukankah kita semua seperti itu??? Hanya saja kita terlalu malu atau terlalu egois untuk mengakuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Her ! She is My Sister
HumorIni adalah cerita gue. Cerita tentang bagaimana gue cinta mati dengan adik gue sendiri yang paling imut dan cantik sedunia. Cerita tentang bagaimana gue berusaha menjadi superhero untuk melindunginya dari tangan-tangan bangsat diluar sana. Mereka b...