十三

1.1K 292 18
                                    

thirteen;


tangan kanan daehwi meremas ujung kaus olahraganya, sedangkan tangan kirinya memegang dada bagian kirinya. rasa sesak yang berlebih membuncah, nafasnya juga ikut sesak. ia ingin berteriak untuk melepas rasa sakitnya walau hanya sedikit, namun apa daya, kerongkongannya terasa sangat tercekat.

"hwi, lo baik-baik aja kan?"

hyungseob bertanya dengan panik, matanya berkaca-kaca saking khawatirnya pada sahabatnya itu. daehwi menggeleng pelan, tubuhnya merosot begitu saja di dekat loker. nafasnya terdengar putus-putus, membuat hyungseob secara refleks berjongkok dan memeluknya.

kenapa hyungseob tak berinisiatif membawa daehwi ke uks sekolah? karena daehwi sendirilah yang melarangnya. ia tak bisa berada lama-lama di ruangan uks yang cukup pengap itu. ia lebih suka seperti ini, koridor sekolah yang terbuka membuat ia dapat menghirup udara segar.

"lo harus berjuang, hwi."

daehwi mengangguk lemah. matanya setengah terpejam, mulutnya setengah terbuka, masih mencoba untuk mengganti sirkulasi udara melalui mulutnya walau tak berbuah banyak.

keduanya tak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan keduanya dari kejauhan, dari sudut koridor. setitik air berada diujung matanya, siap menetes kapan saja.

to be continued.

;double update bcs why not

10th october 2017.

anonymous ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang