part 4

786 48 10
                                    


Author pov

"ayolah yeol.. sekali ini saja"

"tidak"

Namja berkulit lebih putih mendengus kesal mendengar penolakkan yang entah keberapa kalinya. Namun sepertinya ia belum menyerah untuk membujuk namja yang lebih tinggi darinya

"kalau kau membantu, ducati-ku boleh untukmu"

Namja yang lebih tinggi itu pun tampak berpikir sejenak

"aku masih menyayangi nyawaku, oh sehun. Aku tidak mau imo menguburku hidup-hidup karena membantumu"

"pertemuan ini tidak akan dihadiri orang tua kami karena ini masih tahap pengenalan. hyung~ kumohon.. aku benar-benar tidak mau dijodohkan"

Chanyeol melempar pandangan jijik kearah sehun yang sedang ber-agyeo

"kenapa bukan kau sendiri saja yang membatalkan perjodohan itu sehun? Kau kan tinggal bilang 'aku tidak menyukaimu, kau jelek. Aku menolak perjodohan ini' dan selesai! Perjodohan akan dibatalkan"

Sehun menghempaskan tubuhnya pada sandaran kursi

"ck! Tidak segampang itu yeol! Bagaimana kalau yeoja itu jatuh hati padaku? Aku kan sangat tampan! Aku jamin, dia tidak akan setuju kalau aku membatalkan perjodohan kami"

Chanyeol mendesis pelan. Oh sehun memang tidak pernah berubah, selalu memiliki kepercayaan diri yang melebihi batas kalau sudah menyangkut tampangnya.

"jadi maksudmu aku jelek begitu?!"

"anni.. kau tampan yeol, hanya saja tingkah konyolmu kan gampang membuat yeoja manapun ilfeel"

"yak! Sepupu kurang ajar! Kau menghinaku?! Aku tidak akan mau membantumu!" setelah berkata begitu chanyeol segera bangkit dari duduknya, berniat meninggalkan cafe, sebelum sebuah tangan menahannya. Siapa lagi kalau bukan sehun?

Chanyeol berbalik dengan ekspresi malasnya dan mendapati wajah sedih –menjijikan menurut chanyeol- sehun

"hyung mianhe~~~" lengkap dengan suara kekanak-kanakkan sehun. Astaga! seseorang tolong ambilkan kantong plastik sebelum chanyeol mengotori lantai cafe dengan muntahannya

"aku tidak mau yang bekas, kau kan kaya. Belikan aku ducati keluaran terbaru" seketika raut wajah sehun langsung berubah cerah

"deal. Akan ku beri bonus kalau kau berhasil mengaggalkan perjodohan konyol ini"

---

Brak!

"aw~" ringis seorang yeoja

"jatuh lagi? Baekhyun-ssi seriuslah sedikit"

Baekhyun mengerucutkan bibirnya kesal. Hell! Kakinya sudah lecet dan wanita didepannya menganggap dirinya tidak serius?!

Sejak baekhyun menginjakkan kaki di kediamin keluarga Xi ini, dia selalu bertanya-tanya tentang bagaimana luhan bisa menjalani hidup yang membosankan -menurut baekhyun- seperti ini? Sungguh kehidupan luhan bukanlah kehidupan normal!

Setiap hari dia harus mengikuti khursus merajut, memasak, musik, bahasa, kepribadian, dan masih banyak lagi yang membuat baekhyun pusing. Belum lagi jenis dan porsi makanannya diatur, bahkan kata-kata yang boleh ia ucapkan pun sudah diatur. Apa ini yang disebut hidup normal? Ugh! Baekhyun merasa seperti sebuah boneka!

"baekhyun-ssi jangan melamun!"

"tidak bisakah aku istirahat sebentar? Aku sudah berlatih selama tiga jam, victoria eonnie" pinta baekhyun dengan wajah memelasnya, tapi victoria sepertinya tidak bergeming

"baekhyun-ssi, kau mungkin tidak memikirkan hal ini, tapi yang menjadi taruhan disini adalah nama baik keluarga Xi, khususnya luhan xiao jie. Dengan sikapmu yang seperti ini, kau akan merusak nama xiao jie. Baekhyun-ssi, kuharap kau sardar, bahwa kau membawa nama orang lain, bukan namamu sendiri"

"aku tau! Tapi aku juga manusia! Dan lagi aku bukan nona xi-mu yang terbiasa dengan semua ini, heol!" agaknya baekhyun sedikit kesal dengan perkataan victoria barusan.

Victoria menghela napas sebelum berkata "mandilah, sebentar lagi orang salon akan tiba"

Baekhyun hanya mampu menurut sambil menggerutu tidak jelas.

---

Baekhyun pov

Aku memainkan jari-jariku dengan gelisah, sesekali meremat ujung dressku. kenapa malam cepat sekali datang?

Mataku tidak berhenti melirik jam dan pintu secara bergantian. Apa yang harus kukatakan saat dia datang?

Aku mendengus pelan saat mataku tidak sengaja menangkap beberapa peralatan didepanku. Demi albert einstein! Kepalaku pusing melihat peralatan itu! Aku bahkan tidak mengingat fungsi tiap peralatan makan itu! Kakiku juga rasanya sakit walaupun aku hanya duduk, tidak nyaman dengan heels yang kugunakan.

Saat aku masih asik dengan pikiranku, tiba-tiba pintu dibuka. Aku segera berdiri.

Deg!

Tuhan.. kurasa jantungku bermasalah

Author pov

Bukan ini rencananya! Rencananya chanyeol akan langsung menghampiri yeoja itu dan mengatakan 'kau jelek, aku tidak tertarik. Mari batalkan perjodohan ini" kemudian pergi begitu saja tanpa mendengar jawaban yeoja yang dijodohkan dengan sepupunya itu.

Tapi rencana tinggallah rencana..

Rasanya ada beribu kupu-kupu yang berterbangan didalam perutnya, mulutnya terkunci rapat, pandangannya tidak bisa beralih dari mata bening yeoja dihadapannya.

'cantik dan manis' batinnya spontan memuja sang yeoja

Cukup lama mereka hanya berdiri sambil memandang –mengagumi- satu sama lain, hingga chanyeol berdehem pelan sebelum menngulurkan tangannya

"pa— oh sehun, ya namaku oh sehun. Panggil saja sehun"

"xi luhan, senang bertemu denganmu, sehun-ssi" balas baekhyun dengan senyuman lebarnya

'senyumnya astaga.. apa benar dia manusia?'

Chanyeol tidak habis pikir dengan sehun, apa sepupunya itu homo? Bisa-bisanya sehun menolak dijodohkan dengan bidadari sesempurna ini ckck

'ah, mungkin tidak ada salahnya mengobrol dengannya hari ini. aku akan membatalkan perjodohan ini dipertemuan kedua saja"



TBC

lama ya? mian.. begitu laptop author dibalikin, filenya ternyata dihapus sama ortu jadi harus nulis ulang lagi dari awal ;(

dikit? iya, soalnya part hunhannya nggak ada disini, cuma chnabaek doang, taukan kenapa part hunhan nggak ada? feelnya lagi nggak dapet gegara berita luhan dating kemarin, terus hari ini berita kissingnya luhan T^T

demi apaa?? bukan nggak dukung atau apa. author tau kok, mereka juga manusia yangp unya perasaan.. tapi luhan seolah-olah nggak ngasih fans waktu buat nerima berita ini, baru aja diumumin eh ceweknya udh langsung ngupload foto mereka berdua malamnya, terus hari ini udah ada berita baru tentang luhan cium ceweknya T^T 

ada apasih sama bulan oktober? 3 tahun lalu luhan ninggalin Exo pas bulan oktober, terus tahun ini luhan umumin kalo lagi dating juga pas bulan oktober. fix! oktober bulan paling nggak author sukai! (padahal mama sama adek author lahir dibulan oktober wkwkwk"

astagaaa author butuh waktu buat nerima ini semua huhuhu #lebay

HHS gimana perasaanya?


note : secret bakal diupload kalo author udah selesai nulis setidaknya 3 chapter, jadi biar readers nggak penasaran lagi hehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang