[ Bahasa baku ]
* * *
Memorinya berjalan mengikuti arah angin. Saat sepoi merintik, haluannya bersama kelembutan. Begitu hembusannya mengencang, dayung-dayung yang menopang langkahnya bahkan nyaris patah. Hm, itu yang dia rasakan.
Sepertinya hidup tak seindah matahari brengsek di musim semi.
Kehangatan dan kelembutan itu menyakitkan.
Terlebih, sejak semuanya telah menjadi sebuah lagu lama.
* * *
"Aku mengerti bahwa dunia tak akan mau membuatku tidak baik-baik saja. Berikut membuatku memahami, mengapa kelembutanmu ada di dalam ceritaku." - Park Jimin
* * *
[ Seoul, Januari 2017 ]
Suatu hari di kamar berantakan seorang Min Yoongi.
Jimin yang datang dengan membawa sebungkus kebahagiaan. Sederhana sekali, bahkan nyaris picisan. Tapi ia begitu percaya diri. Semalam, 31 Desember 2016, pukul sebelas lebih lima puluh delapan menit, Yoonginya mendarat di Gimpo. Dan Jimin ingin menghadiahkan salam tahun barunya pagi ini.
"Selamat tahun baru..."
Jimin membuka mata lebar-lebar saat menyerahkan cokelat itu pada telapak tangan Yoongi.
Diterima? Dengan senang hati. Yoongi tersenyum. Meski tidak ada respon lain yang diberikannya; cukup sebatas anggukan dan, lalu duduk meranjang.
"Thanks."
Yah, ada ucapan terima kasih singkat, sih. Si pemilik kamar lalu berkutat dengan buku-buku yang tercecer di ranjang. Memancing Jimin untuk mericuh.
"Cuma begini?" Jimin mengendik.
"Hm?"
"Itu mahal, loh." Jimin akhirnya duduk juga. "Cokelat dari perkebunan terbaik di Meksiko."
Haha.
"Iya, aku tahu, bungkusnya dipenuhi tulisan Bahasa Spanyol."
"Tidak ada hadiah untukku?"
"Tidak ada."
"Oh, masih pelit juga rupanya."
"Enak saja."
"Kau tidak terima?"
"Menurutmu?"
"Lalu mana hadiah untukku, dasar-"
Chu~
"Sebentar, aku akan ke bawah, mungkin popcorn kita sudah matang."
Ah, baiklah. Salahkan kulit Jimin yang seperti bunglon. Kecupan-pipi abal-abal dari Tuan Min saja sudah membuat warna rautnya mendadak merah jambu secara anarkis.
![](https://img.wattpad.com/cover/124179860-288-k95333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedari [BTS]
Historia CortaTaman /ta·man/ (n) 1 kebun yang ditanami dengan bunga-bunga dan sebagainya (tempat bersenang-senang); 2 tempat (yang menyenangkan dan sebagainya); 3 tempat duduk pengantin perempuan (yang dihiasi dengan bunga-bunga dan sebagainya). [One Shot-Two Sho...