Hyuga hinata, gadis cantik yang sibuk pada dunia bisnis perusahaan nya itu, namun jangan salah hyuga hinata kini berstatus sebagai istri dari keluarga hatake yang bernama hatake Kakahsi..
Mereka menikah sudah setahun lalu di karenakan mereka di jodohkan oleh kedua orangtua mereka, namun bagi mereka tidak masalah malah mereka begitu mudahnya menyetujuinya walaupun tanpa cinta, dan kini mereka menyibukan diri mereka dalam pekerjaan, walaupun Kakahsi memerintahkan istri nya untuk tidak bekerja, namun hinata begitu keras ingin kerja dan akhirnya kakahsi menyerah.."Nonna! Anda belum makan siang! Jika tuan Kakahsi mengetahui nya, beliau akan memarahiku" ucap anko
Hinata yang dari tadi sibuk dengan kertasnya dan berkata "nanti anko! Jangan ganggu aku! Aku sibuk sekarang! Pergilah" ucap hinata
Anko menghela nafasnya dan ia pun membunggukan badannya "baik nonna" ucap anko
Setelah kepergian anko..
Krieet..
Suara pintu dengan terbuka nya dengan kasar membuat hinata menongakan kepalanya dan ia terkejut melihat suaminya ada di hadapannya "kakahsi" ucap hinata"Aku sudah bilang denganmu sebelumnya, tapi kau tidak pernah mendengar kan perkataan ku, sekarang kita makan siang bersama dan tidak ada penolakan hinata! Karena aku ini suamimu, mengerti" ketus kakahsi
Hinata menghela nafasnya dan berkata "baiklah" ucap hinata dengan pasrah
Walaupun mereka tidak saling cinta, namun disisi lain mereka saling memperhatikan satu sama lain, meski mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing..
#restoran ichiraku..
"Hinata! Jangan paksakan dirimu seperti ini, aku tidak mau kau sakit karena lupa makan" ucap kakahsi
Hinata menghela nafasnya dan berkata "maaf, lain kali aku tidak akan melakukan nya kakahsi, aku pasti akan mengingat nya" ucap hinata
Kakahsi menganggukan kepalanya "baiklah, tapi ngomong-ngomong barusan aku di telpon kedua orangtua ku, soal kepulangan sepupuku dari london dan mereka ingin merayakan kepulangan sepupuku dan ku harap kau hadir acara itu" ucap kakahsi
"Ya kakahsi, aku akan datang acara itu" balas hinata
#malam pun tiba..
Hinata pun mengenakan dress hitam yang selutut dan ia membiarkan rambutnya tergurai begitu saja dan membuat para lelaki menyukainya begitu juga kakahsi, dan tak kalah juga kakahsi mengenakan tuxedo hitam putih dan menbuat kakahsi terlihat tampan mengenakan nya"tidak sangka, dia terlihat tampan dengan tuxedo itu"batin hinata"Tou-chan.. Kaa-san" ucap kakahsi memeluk ayah dan ibunya itu
Hinata hanya memberikan senyum dan berkata "selamat malam tou-chan,, kaa-san, bagaimana kabar kalian?" tanya hinata
"Ya ampun hinata! Kau cantik sekali sayang! Kami sangat baik sekali, oh ya kau belum kenal kan sepupu kakahsi, ayok ikut dengan kaa-san" ucapnya
"Baik kaa-san" balas hinata
Kakahsi hanya bisa melihat dari jauh dan ayah kakahsi melirik anaknya itu"Bagaimana kehidupan mu sekarang kakahsi, apa menyenangkan? "
"Maksud tou-chan?"
"Ah! Maksud tou-chan kehidupan sekarang bersama hinata apa menyenangkan?"
"Tentu menyenangkan tou-chan, memang kenapa sih? Tou-chan menanyakan itu"
"Yah kau tahulah kakahsi, ayah dan ibu sangat menginginkan cucu, ini sudah setahun kami menunggu, kapan kalian memberikan ayah dan ibu cucu kakahsi?" tanyanya
Kakahsi menghela nafasnya dan berkata "tou-chan! Soal itu, kami usahakan" ucap kakahsi
"Ya tou-chan mengerti, kalian sibuk sekali dengan perusahaan kalian, tou-chan paham kakahsi" ucap nya menepuk pundak kakahsi
Setelah kakahsi berbincang-bincang dengan ayahnya dan kakahsi pun keluar mencari udara segar "kenapa jadi seperti ini" gumam kakahsi
Brugh!
Kakashi mendengar seseorang jatuh dan segera ia pun mencari sumber suara tersebut
"Aw" ucapnya
Kakahsi melihat gadis berambut merah jambu dan berkata "kau baik-baik saja nonna" ucap kakahsi
Gadis itu menoleh "tidak, tapi kakiku seperti nya kram! Bagaimana pulang nya nih" gerutu nya
Kakahsi menghela nafasnya dan berkata "baiklah, biar aku saja yang mengantermu pulang" ucap kakahsi
Skip...
Hinata mencari kakahsi dan ia tidak menemukan suaminya itu"kemana dia"gumam hinataDrt...
Drt....
Drt...
Hinata merasakan phonselnya berbunyi dan segera ia mengambil phonselnya di tasnya tersebut dan ia menaikan alisnya melihat sms masuk
"Hinata, maaf, Aku harus menganterkan seseorang yang saat ini membutuhkan bantuan, sebentar lagi aku akan kembali hinata, tunggu lah"
Hinata mengepalkan kedua tangannya dan berkata "Menyebalkan" kesal hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
patience for hinata (kakahina)
Romanceaku siap dan menerima kesabaran yang kau lakukan..