#tatapan

261 21 9
                                    

[selamat membaca]
Dunia kehaluan tapi ini kisah nyata ya walaupun ada beberapa sken yang ku ubah
Gimana rasanya ditatapan sama senior pas disekolah? Deg²an? Atau langsung pingsan oke itu terlalu lebay😂
Yukk kembali ke cerita

🎨🎨🎨🎨🎨

"kanvas anterin ke kamar mandi yuu" ajak Tia sambil menarik tangan kanvas

"Ahhh legaaa" ucap Tia mengelus perutnya

"Ayo ke kelas" ucap kanvas meninggalkan Tia yang masih mengaca di depan kamar mandi

"Eh kanvas tungguin elah" Tia berlari menyusul langkah kanvas

"Eh ada pak Bilal tuh sama kakak ganteng yang pinjem gitar lu ka" ucap Tia

Kanvas menaikan sebelah alisnya mencoba mengingat, oh dia -batin kanvas

"Eh bentar ka gue mau nanya soal 10 sama 11 ke pak bilal" Tia menahan tangan kanvas yang hendak ke kelas

"Pak Bilal" sapa tia dihadapan guru muda tersebut

"Iya kenapa Tia" tanya pak Bilal

"Saya mau nanya cara nomor 10 sama 11 saya udah ngerjain tapi hasilnya ga ketemu" ucap Tia

"Ah masa Coba ambil buku mu" suruh pak Bilal

"Iya pak, kanvas lu disini dulu ya tungguin gue" ucap Tia lalu meninggalkan kanvasina dengan guru dan kakak seniornya

Kanvasina tak terlalu mendengar ucapan Tia karna ia fokus menatap kakak seniornya yang tengah tersenyum lembut kepadanya

"Nama kamu kanvasina kan" tanya pak Bilal

Kanvasina menengok kearahnya, "iya pak" ucap kanvas ramah

"Namamu unik sekali" ucap pak Bilal

"Sini duduk di sebelah Luki" ucap pak Bilal sambil menunjuk ke bangku kosong disebelah kakak seniornya itu

"Iya pak" lantas kanvas pun duduk di sebelah kakak seniornya

"Nama kalian berdua unik banget loh, kanvasina dan lukisano" kekeh pak Bilal

Oh namanya lukisano -batin kanvas

"Lukisano" ucap cowo disebelahnya menjulurkan tangan kehadapan gadis itu

"Kanvasina" balas kanvasina

"Ini pak " ucap Tia sudah balik lagi

"Oh ini mah.... Sampai situ ngerti" ucap pak Bilal setelah menjelaskan soal yang lumayan rumit

"Ngerti pak" ucap Tia

"Yasudah bapak mau ke kantor dulu" setelah itu pak Bilal pergi

"Emm kakak yang waktu MOS pinjem gitar kanvas ya" tanya Tia penasaran

"Iyaa" ucap cowo itu sambil tersenyum

Tia tercengan mendapatkan senyuman semanis itu

PRAM (untukmu Januari)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang