Bandung, 20 september 2017Pagi buta sudah menjadi keseharian ku untuk terbangun menatap indahnya dunia.
entah apa yang ada di pikiranku, sejenak saatku terbangun,pandanganku tertuju kepada sebuah foto wanita yang terpajang di atas pintu kamarku, ya.. Itu tidak asing lagi adalah foto ibuku sendiri..
Setelah sekian lama ibuku menginggalkanku entah kemana, kala itu usiaku masih balita, yang ku punya sekarang hanyalah seoarang ayah
tak terhitung berapa kali aku menanyakan bagaimana keadaan ibu dan mengapa ibu meninggalkanku, tak pernah ayah respon sedikitpun.
Hal itu juga yang membuatku benci dengan kata ibu, karena tak sedikit orang yang mengejeku bahwa aku terlahir tanpa seorang ibu, hal itu juga yang membuatku kesal dan sulit untuk bersosialisasi dengan teman di sekolahku.
Namun kala itu aku berteman dengan seorang wanita cantik yang sangatlah baik selalu mendengarkan berbagai cerita dan curhatanku.
sejak saat itu pun dia mengingatkanku betapa sayangnya sesosok ibu kepada anaknya, dia pun ingin sekali membantuku untuk mencari perginya ibuku yang hilang setelah 17 tahun lebih meninggalkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAMMER MOM
General FictionAku tak pernah mengerti akan sebuah cinta ataupun kasih sayang,aku tak pernah merasakan sebuah kekuatan kasih sayang, aku tak percaya cinta, mengapa aku harus butuh cinta bila akhirnya cinta ataupun kasih sayang itu akan jadi sebuah kebencian, seper...