CRAMMER MOM

Sekarang aku tahu semuanya

*kelanjutan saat ku berteriak " AKU BENCI IBU "

" Apa yang telah kau bicarakan ?", terdengarlah suara seorang pria dari balik pohon dan mulai menghampiriku
" Ayah !!, sejak kapan ayah berada disini ?", tanyaku dengan heran
" sejak sahabatmu jerry mengajakmu untuk pulang ", ucap ayahku sambil tersenyum dan kemudian ayahku pun menyuruhku untuk duduk kembali di kursi tersebut bersama jerry dan suasana disana sudah tak hujan lagi

" duduk nak !, ayah akan menceritakan semuanya ", ucap ayahku sambil memegang tanganku lalu ku duduk di sampingnya..
" apa kamu tahu, mengapa ayah selalu mengajakmu ke taman ini ? ", tanya ayahku dengan wajah serius
" tidak ayah, memangnya ada alasan apa sehingga ayah selalu mengajaku ke taman ini ?", tanyaku dengan penuh rasa penasaran
" dulu waktu kamu masih berusia 8 bulan, ayah dan ibumu selalu menghabiskan waktu senja di taman ini , ibumu sangat menyayangimu ia tak pernah melewatkan untuk selalu menggendongmu, hingga suatu ketika saat itu "

" jerry sekarang jam berapa ? ", tanya ayahku kepada jerry
" sekarang jam 10.30 om ", jawab jerry

" nah saat itu suasananya sama persis dengan sekarang, malam itu ayah tiba tiba di bekap dari belakang dan ayah di pukul dengan sebuah balok, dan yang ayah lihat saat itu ibumu di bawa seorang lelaki entah siapa ayah tidak tahu, dan saat ayah sadar pun, untungnya kamu masih ada di tempat pada saat itu, " ucap ayahku dengan wajah sedih

" hingga beberapa tahun ayah tak bisa menemukan ibumu lagi saat itu, terpaksa ayah harus hidup berdua bareng kamu, dan ketika itu saat kamu mengenal sahabatmu laras yang kau panggil dengan nama jerry.. Ayah mendapatkan info kalau ibumu itu sekarang akan menikah dengan ayah sahabatmu itu jerry.. Dan pada saat itu ayahpun tau siapa orang yang waktu itu menculik ibumu "

Kemudian sahabatku jerry tiba2 memegang tanganku dan ia menangis meminta maaf

" laras minta maaf atas segala kesalahan yang pernah papah laras lakukan waktu dulu, aku mohon semoga kamu ga benci sama laras ", ucap laras dengan air mata mengalir di pipinya

Aku pun terdiam, seolah aku tak percaya dengan apa yang terjadi hari ini. aku pun bicara " sahabatku yang aku sayang ada hubungannya dengan semua ini, selama ini aku selalu bersamamu jerry, kamu yang selalu kasih tau aku bahwa ibuku itu sayang kepadaku, tapi sekarang apa ? Kamu ada hubungannya dengan hilangnya ibuku yang aku anggap ibuku itu benci kepadaku, aku kecewa sama kamu laras " ucapku dengan suara lantang

" baiklah kalau kamu emang benci sama aku, dan ga mau kenal aku lagi.. Aku cuma mau kasih ini ", ucap jerry sambil memberikan suatu barang kepadaku.
" ibumu sempat menitipkan shal hangat ini untukmu, saat tadi kamu pergi meninggalkan acara pernikahan, ibumu sempat memanggilmu, namun kamu tetap berlari, dan ketika itu acara pernikahannya batal dan ayahku pun marah besar dan yang ku dengar ayahku akan menikahi ibumu di luar negeri sana ", ucap jerry dengan penuh rasa bersalah

Kemudian aku pun menerima shal yang diberikan jerry kepadaku, dan jerry pun memberikan sebuah gelang kepadaku entah untuk apa gelang tersebut lalu kemudian jerry menangis dan meninggalkanku.

" dan aku mohon sama kamu, terima gelang ini dari aku yah, sekali lagi maafin aku yah " ucap jerry sambil berlari pergi meninggalkanku

Kemudian aku terima gelang tersebut dan ku pakai gelang tersebut di tangan kananku, kemudian ayahku pun mengajaku untuk pulang dan mencoba menenangkanku atas semua kejadian hari ini. Setelah ku sampai di rumah aku pun berjalan menuju kamar mandi dan ku ambil air wudhu saat itu, ingin sekali aku meminta maaf atas semua ucapaku yang kasar mengenai ibu, namun satu satunya cara untuku meminta maaf pertama yaitu kepada tuhanku.

Dalam hati ku berkata " Ya allah, maafkanlah dosa yang pernah hamba buat kepada ibuku, baik itu ucapan ataupun perbuatan, lindungilah ibuku disana, semoga ia tetap dalam lindunganmu, izinkan aku untuk bertemu ibu kembali, aku mohon semoga aku sempat membahagiakannya sebelum engkau memanggilnya.. Ammin,. "

Ku panjatkan doa itu dengan berlinang air mata, perasaan bersalah yang sangat dalam ku curahkan di dalam doaku, yang aku rasakan sekarang hanyalah bagaimana aku menemukan ibuku lagi dan ingin ke peluk ibuku kembali setelah lama aku tak merasakan sebuah hangatnya pelukan seorang ibu.

kemudian aku pun berbaring di kasur dan menatap langit yg kini telah dihiasi bintang bintang

sambil ku pegang shal yang ibuku titipkan saat jerry memberikannya kepadaku

*Suasana keadaan jerry saat itu

yang akhinya dia pulang ke rumah

*update lagi di kesempatan selanjutnya guys..